IT Support Job Desk Skill yang Perlu Kamu Tahu!
Terakurat – Apa itu IT Support Job Desk Skill – Segala profesi yang berkaitan dengan IT memanglah semakin menjadi trend saat ini. Sudah tak heran lagi saat melihat banyak sekali lowongan pekerjaan yang dibuka sebagian besar berhubungan dengan IT, terutama pada saat masa pandemi. Salah satu profesi yang banyak dicari adalah IT Support. Nah buat kamu yang berminat mendaftar perlu untuk paham IT Support Job Desk Skill.
Dengan mengetahui job desk dan skill secara spesifik, maka kamu akan dapat menyelesaikan seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab kamu. Posisi ini tentunya sangat penting bagi sebuah perusahaan. Beberapa kegiatan yang memerlukan bantuan IT support adalah perusahaan komputer, Wifi, LCD dan lain sebagainya. Semua informasi terkait IT support bisa kamu dapatkan di sini.
Apa itu IT Support Job Desk Skill?
IT Support adalah teknisi yang bertugas untuk melakukan instalasi, update, dan evaluasi komputer, perangkat lunak dan sistem jaringan pada sebuah perusahaan, terutama perusahaan software. Seorang IT Support perlu memiliki wawasan yang luas di bidang informasi dan teknologi.
Mengapa IT Support wajib ada di perusahaan?
semua perusahaan yang berdiri saat ini tidak bisa lepas dari peranan komputer. Semakin besar perusahaan tersebut, sudah pasti akan semakin banyak pegawai yang menggunakan komputer untuk menyelesaikan berbagai job desk-nya. Inilah yang menyebabkan pekerjaan sebagai IT Support justru semakin ramai diminati.
IT Support ini memiliki tugas dalam menangani masalah yang terjadi dan mempersiapkan segala sesuatu yang memerlukan IT. Beberapa tugas yang dimaksud yakni instalasi anti-malware pada komputer perusahaan maupun mengatasi masalah pada jaringan.
Tanggung Jawab Seorang IT Support
Nah berikut ini saatnya kamu mengetahui IT Support Job desk Skill secara keseluruhan. Tugas-tugas dari IT Support diantarnya adalah:
- Memperbaiki jaringan komputer yang bermasalah.
- Memperbaiki sistem yang sedang bermasalah ketika user menggunakannya.
- Melakukan pembaharuan setiap kali versi terbaru hadir dari suatu sustem maupun aplikasi.
- Melakukan instalasi UPS di setiap komputer.
- Melakukan instalasi dan konfigurasi antivirus untuk mengamankan komputer perusahaan.
- Melakukan pembersihan komputer saat terdapat komputer yang terinfeksi virus.
- Merangkai kabel data bersamaan dengan jaringan.
- Mampu membedakan kualitas kabel yang akan dipasang pada jaringan komputer.
- Melaksanakan backup semua data perusahaan.
- Mendiagnosa dan mengatasi masalah yang terjadi pada printer, scaner dan lain sebagainya.
Gaji IT Support
Setiap kota tentunya memiliki UMR yang berbeda-beda. Namun gaji dari profesi IT Support biasanya jauh diatas gaji UMR. Profesi ini memiliki kisaran gaji mulai dari Rp 4.000.000 hingga Rp 8.000.000. Bergantung pada di perusahaan mana ia bekerja, semakin berat jobdesk yang dibebankan kepadanya maka semakin tinggi gaji yang ditawarkannya.
Kamu bisa mencoba bekerja di luar negeri jika ingin mendapatkan kisaran gaji yang lebih tinggi. Setidaknya kamu harus bisa berbahasa Inggris lancar dan memiliki nilai TOEFL sekitar 550. Beberapa perusahaan asing justru mencari pegawai yang memiliki nilai skor lebih dari itu, agar dapat berkomunikasi dengan baik.
Hanya saja kamu harus mengingat bahwa sebagian besar dari pekerja IT Support diluar negeri sangat giat belajar dan update pengetahuan. Kamu dituntut untuk selalu belajar mengenai hal-hal baru agar terus bisa bersaing dan mengharumlan nama bangsa Indonesia di Luar negeri.
Latar belakang pendidikan yang diperlukan
Sebagian perusahaan asing sekarang justru sudah tidak peduli lagi mengenai kamu seorang sarjana atau bukan. Mereka lebih melihat pada portofolio kamu. Bagi mereka ijazah maupun transkrip nilai hanyalah formalitas yang penting adalah kemampuan kamu.
Hanya saja jika kamu ingin melamar sebagai IT Support di Indonesia perlu waktu untuk memiliki persyaratan minimal lulus D3 atau S1 di bidang IT. Meskipun ada juga perusahaan di Indonesia yang mau menerima lulusan SMK dan SMA, namun perusahaan seperti itu sangat sedikir jumlahnya dibandingkan dengan yang mementingkan tingkatan pendidikan.
Skill dan Kemampuan yang harus dimiliki IT Support
Seorang IT Support perlu berwawasan luas dan memiliki kemampuan dalam bidang informasi dan teknologi. Semakin banyak kemampuan kamu dalam dua bidang tadi, maka semakin mudah juga kamu dalam menangani berbagai masalah yang ada dalam pekerjaan. Beberapa skill dan kemampuan berikut ini haru kamu kuasai.
- Paham dan bisa menguasai sistem operasi Microsoft
- Mampu bekerja dengan analisis cepat dan tepat ketika ada keluhan dari user mengenai komputer.
- Paham mengenai komponen hardware komputer dan dapat merakitnya.
- Bisa melakukan programming dan lebih dari satu jenis software.
- Memahami tentang malware dan cara menanganinya.
- Paham cara mengatasi perangkat-perangkat yang berkaitan dengan komputer, seperti printer dan scanner.
Jika kamu sudah memiliki seluruh skill dan kemampuan yang disebutkan tadi, maka kamu harus percaya diri untuk melamar kerja sebagai IT Support. Saat ini banyak sekali perusahaan startup yang memerlukan profesi tersebut.
Dengarkan nasihat dari para Pakar IT Support
“kamu juga perlu mendengarkan para user dengan baik agar dapat membantu sesuai dengan keinginan mereka, kamu perlu memberikan solusi” kata David Cox dari Liquid VPN.
Kamu tidak perlu menjelaskan secara detail mengenai masalah yang ada, tapi langsung bertingak menyelesaikan masalah. Ada kalanya user tidak memiliki pemahaman yang sama, karena itu bukan bida mereka. Jika mereka bertanya, mungkin kamu bisa memberikan jawaban yang mudah dimengerti.
Memberikan solusi tersebut juga perlu dilakukan dengan sesegera. Dan kamu juga harus mengingat bahwa semua bisnis memiliki klien yang berpacu dengan waktu. Begitu juga dengan user yang perlu menyelesaikan keperluan secepat mungkin. Prinsip “Time is Money” disetiap perusahaan sangat dipegang.
Memiliki keterampilan penunjang untuk menyelesaikan job desk
Menghadapi sebuah mesin memang terkadang lebih mudah daripada menghadapi manusia yang penuh drama. Namun, hidup tidak selamanya seperti itu. Tidak selamanya kamu bisa menghindar dari manusia yang hidupnya banyak drama.
Kamu perlu banyak belajar dan toleransi untuk bisa meyelesaikan tugas sebagai IT Support. Ada kalanya kamu baru pertama bertemu dengan seorang klien dan mereka tidak bisa mengendalikan emosi. Kemungkinan besar mereka marah-marah akibat stress terhadap pekerjaan dan justru harus mengalami jaringan bermasalah atau terinfeksi vidur.
Intinya, sebagai IT Support ini mirip dengan Customer service, mengengarkan keluhan bayak orang mengenai IT dan sebagian besar dari mereka kurang sabar. Saat kamu tetap mampu bersabar menghadapi banyak konsumen yang bermasalah, kamu jusru akan semakin dihargai. Tak banyak orang yang bisa bersabar ketika terus-terusan dimarahi orang.