Bersihkan Paru-paru, Makanan Ini Wajib Dikonsumsi!
Terakurat.com–bersihkan-paru– Paru-paru merupakan sebuah organ tubuh yang berfungsi untuk mengalirkan oksigen yang masuk ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh.
Untuk menjaga agar paru-paru tetap bersih dan sehat, kamu bisa mengkonsumsi beberapa makanan di bawah ini:
1.Jahe.
Jahe mengandung senyawa seperti oleoresin, geranial, neral, b-fellandren, gingerol, sineol, borneol, bisabolen, zingiberene, shogaol, diterpenes, lypids, protein, pati dan vitamin. Tanaman ini memiliki efek anti inflamasi, anti kanker, antimikroba, anti diabetes, anti lipidemik dan antiemetik.
Sejak dahulu kala, rimpang jahe (Zingiber officinale) telah digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, serta nyeri sendi dan otot. Jahe juga memiliki zat antiradang yang bisa nyingkirin racun dari dalam saluran pernapasan, termasuk paru-paru. Jahe juga akan membantu mengencerkan dahak, sehingga menjadi Iebih mudah dikeluarkan.
2. Bawang putih.
Bawang putih merupakan tanaman umbi-umbian yang masuk dalam keluarga tanaman amarilis (Amaryllidaceae). Bisa dibilang masih bersaudara dengan bawang merah.
Satu buah bawang putih biasanya terdiri dari 1-10 siung. Kandungan dalam satu siung bawang putih memliki berbagai macam berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, mangan, vitamin C, kalsium, serta selenium.
Bawang putih mengandung antioksidan seperti oligosakarida, flavonoid, serta asam amino. Kandungan-kandungan tersebut tentu sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan bawang putih juga mampu mengobati berbagai macam penyakit.
Zat allicin yang terdapat dalam bawang putih juga memiliki antibakteri, sehingga dapat bantu mengatasi infeksi pada paru. Bawang putih juga terbukti dapat mengatasi gejala penyakit asma dan menurunkan risiko terjadinya kanker paru.
3. Oregano.
Oregano mempunyai kandungan energi 5 kalori, 0,023 gram potasium, 0,8 gram serat, 0,029 gram kalsium, 0,00066 gram zat besi, 5 gram magnesium, 0,33 miligram vitamin E, 0,09 miligram mangan, 11.2 mikrogram vitamin K.
Tumbuhan ini biasanya diolah dalam bentuk daun kering, namun kamu juga bisa mengkonsumsinya dalam bentuk daun segar. Oregano mempunyai rasa yang agak sedikit pahit namun memiliki aroma harum dan memberikan efek menghangatkan.
Selain berperan sebagai antibakteri, oregano juga berfungsi untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus. Daun oregano mengandung carvacrol dan timol yang dikaitkan sebagai agen antivirus untuk mencegah infeksi dari virus-virus penyebab diare, sakit perut, mual dan muntah.
Kandungan carvacrol dan rosmarinic acid yang terdapat dalam oregano berfungsi sebagai dekongestan dan antihistamin untuk meredakan proses peradangan pada saluran pernapasan, termasuk organ paru.
4. Teh Hijau.
Daun teh hijau didalamnya mengandung 2-3% kafein, Theobromin, Theofillin, Tanin, Xanthine, adenine, minyak asiri, kuersetin, naringenin, dan natural fluoride. Setiap 100 gr daun teh mempunyai kalori 17kJ dan mengandung 75% – 80% air, polifenol 25%, protein 20%, karbohidrat 4%, kafein 2,5% – 4,5%, serat 27%, dan pektin 6%.
Antioksidan pada teh hijau dipercaya bisa membantu mencegah kanker paru. Salah satu kandungan di dalam teh hijau juga dipercaya bisa membantu bersihkan paru dan mengencerkan dahak serta bersifat sebagai antibakteri.
5. Apel.
Apel merupakan buah yang tinggi serat, vitamin C, dan berbagai macam antioksidan. Satu buah apel diketahui mengandung 95 kalori, yang sebagian besar berasal dari kandungan karbohidrat yang terdapat di dalamnya. Meskipun memiiki kalori yang itinggi, apel merupakan buah yang bebas lemak, natrium, dan kolesterol. Buah ini juga kaya akan air karena 86 persen kandungan di dalam buah apel adalah air.
Di dalam apel juga terdapat vitamin C, vitamin B6, dan vitamin B1. Satu buah apel berukuran sedang (kira-kira 180 gram) mengandung 8,4 mg vitamin C.
Vitamin C akan membantu sintesis kolagen, suatu komponen penting yang terdapat dalam tendon, ligamen, pembuluh darah, hingga kulit. Selain itu, vitamin C juga berfungsi untuk memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak, terutama jaringan tulang dan gigi. Vitamin C juga bekerja sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
Sementara vitamin B6 dalam tubuh bermanfaat untuk membantu tubuh membentuk neurotransmiter, senyawa yang bertugas menyampaikan sinyal antar saraf. Vitamin B6 juga dibutuhkan untuk pembentukan hormon serotonin dan norepinefrin. Kedua hormon tersebut berperan dalam menjaga jam biologi tubuh. Tanpa adanya vitamin B6, tubuh kita akan kesulitan menyerap vitamin B12 sehingga dapat menyebabkan tubuh tidak bisa memproduksi sel imun dan sel darah merah dengan baik.
Vitamin B1 atau disebut juga tiamin, dikenal juga sebagai vitamin anti stres karena fungsinya yang dapat memaksimalkan kerja sistem imun dan meningkatkan fungsi tubuh dalam mengatasi stres. Vitamin B1 juga berperan dalam reaksi metabolik dan membantu tubuh memproduksi ATP, yaitu sumber energi untuk tubuh.
Kandungan flavonoid, vitamin dan antioksidan (terutama vitamin C) di dalam buah apel bisa membantu melindungi organ paru dari berbagai penyakit. Bahkan, ada sebuah penelitian yang mengatakan jika terdapat komponen pada ape| yang bisa memperbaiki kerusakan jaringan paru akibat merokok.
6. Kunyit.
Kunyit atau kunir, termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian tersebar ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Tanaman ini bisa digunakan juga sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kandungan utama yang ada pada kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri yang berfungsi untuk pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan, anti mikroba, anti kolesterol, anti HIV, anti tumor (menginduksi apostosis), menghambat perkembangan sel tumor payudara, menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik), diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Keputihan, Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI, Amandel, Morbili, Cangkrang (Waterproken).
Kunyit indonesia mengandung senyawa yang berkhasiat obat, disebut juga kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, serta kalsium.
Mengkonsumsi kunyit dapat membantu bersihkan paru. Karena zat aktif kurkumin yang terdapat di dalam kunyit bisa melindungi seI-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Nah, agar kesehatan keluarga tetap terjaga pastikan semua jenis makanan ini ada di dalam kulkasmu ya…