Biografi Bob Sadino – Pendiri Kem Chicks & Kem Food
Terakurat – Biografi Bob Sadino – Pendiri Kem Chicks & Kem Food – Dalam biografi Bob Sadino ini kita akan mengenal lebih dekat mengenai sosoknya. Siapa yang tidak mengenal Bob Sadino, Om Bob, begitu sapaan yang melekat pada dirinya oleh teman – teman dan rekan kerjanya.
Beliau yang merupakan pengusaha yang sukses berbisnis dalam bidang pangan dan perternakan. Bob Sadino yang berlatar belakang dari keluarga yang berkecukupan.
Baca juga sociopreneur adalah.
Namun, ia tidak dikenal sebagai seorang Pengusaha Sukses yang lahir dari keluarga yang berkecukupan. Justru Om Bob di kenal dengan Jatuh Bangun dalam hidupnya, dan merangkak dalam bisnisnya
Beliau merupakan anak bungsu dari lima bersaudara, ketika orang tuanya wafat pada saat usianya masih 19 tahun, ia mewarisi seluruh warisan dari kedua orang tuanya.
Lihat juga trypophobia test.
Dalam biografi Bob Sadino, Om Bob menggunakan harta warisannya untuk pergi dan menetap di Belanda selama sembilan tahun.
Biografi Bob Sadino
Nama Lengkap : Bambang Mustari Sadino
Tempat Lahir : Tanjungkarang, Lampung
Tanggal Lahir : 9 Maret 1939
Wafat : Jakarta, 19 Januari 2015
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Mengenal Lebih dekat sosok Bob Sadino pada Biografi Bob Sadino
“Setinggi apapun Pangkat yang dimiliki, anda tetap seorang pegawai. Sekecil apapun usaha yang anda punya anda adalah bos nya” – Bob Sadino
Latar Belakang Pendidikan dan Karir Om Bob
Bob Sadino mengenyam pendidikan sekolah dasar nya pada tahun 1947 di Yogyakarta, SMP pada tahun 1950 di Jakarta dan SMA pada tahun 1953 di Jakarta.
Dan setelah itu melanjutkan perjalanan karirnya pada :
- karyawan Unilever (1954 – 1955)
- Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950 – 1967)
- Pemilik tunggal Kem Chicks (Supermarket) (1969)
- Dirut PT Boga Catur Rata
- PT Kem Foods (Pabrik sosis dan ham)
- PT Kem Farms (Kebunn Sayur)
Awal Mula Perjalanan Karir Om Bob Sadino
Perjalanan Awal karir dalam Biografi Bob Sadino selama beliau menetap di Belanda Ia bekerja di Djakarta Lylod yang berlokasi di Amsterdam dan kala itu Bob Sadino bertemu dengan seorang perempuan asal Indonesia yang bernama Soelami Soejod yang juga menjadi Istri dari Om Bob.
Ketika dirinya bersama istri memutuskan untuk kembali ke Indonesia pada tahun 1967. Kemudian ia membeli sebidang tanah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dengan menjual salah satu mobil Mercedes yang ia miliki.
Baca juga Biografi Jack Ma.
Om Bob lalu melanjutkan karirnya sebagai Pegawai di PT. UNILEVER Indonesia dan dalam masa ia bekerja di PT UNILEVER ia memiliki keinginan untuk menjadi seorang pengusaha, kemudian ia memutuskan untuk berhenti bekerja di PT UNILEVER dan merintis Usahanya.
Keputusan Menjadi Pengusaha dan Masa Sulit yang dilalui
Dalam biografi Bob Sadino selepas ia berhenti bekerja, ia memanfaatkan mobilnya untuk di rentalkan dan ia juga sebagai seorang supirnya untuk mendapat pemasukan tambahan,
Sayangnya, hal ini tidak berjalan dengan mulus, karena Mobil yang ia sewakan mengalami kecelakan hingga mobilnya tidak dapat berfungsi lagi dan juga biaya perbaikannya sangat mahal.
Om Bob Kemudian memutuskan untuk bekerja sebagai kuli bangunan dengan upah harian yang kecil.
Beliau dikenal sebagai Pengusaha yang mempunyai banyak pengalaman hidup terutama dalam melewati masa – masa sulitnya,.
Baca juga imunos plus.
Dalam biografi Bob Sadino, Ketika harta warisannya sudah habis dan mendapatkan pendapatan yang sangat minim dari hasil ia bekerja menjadi kuli bangunan,
Pada saat itu upahnya hanya sebesar Rp 100,- dengan kondisi seperti ini ia tidak menyerah dan terus berusaha. Salah satu temannya menyarankan ia untuk berternak dan menekuni bisnis telur ayam negeri.
Pada saat itu peluang untuk menjual telur ayam negeri masih sangat langka di pasaran. Beliau memutuskan untuk menekuni bisnis telur ayam tersebut dengan menjualnya dengan cara door to door.
Om Bob Menjual Telurnya di Kawasan Kemang , Jakarta Selatan, Om Bob bersama istrinya hingga dapat menjual telur beberapa kilogram perharinya.
Lihat juga cubeacon adalah.
Ketika usaha menjual telur telah berkembang, Om Bob melihat peluang lain dengan mulai menjual daging ayam.
Motivasi Bob Sadino Bangkit dari keterpurukannya
Suatu ketika dalam biografi Bob Sadino, beliau pernah berfikir bahwa seekor ayam saja bisa mencari makanannnya sendiri utuk menyambung hidup dan apalagi manusia sebagai makhluk yang sempurna, di bekali akal budi yang seharusnya tidak boleh kalah dengan ayam yang tidak memiliki akal budi.
Melalui pemikirannya ini lah, Beliau tak patah arang, Om Bob terus berjuang walau dalam keadaan merangkak dan sampai sosok nya bisa di kenal di seluruh Indonesia, ia mampu berjuang dan gigih menekuni bisnisnya.
Berdirinya Perusahaan Kem Chicks & Kem Food
Kem Chicks berdiri pada tahun 1970, sebuah Supermarket yang menyediakan beragam produk pangan impor lokal khususnya untuk kebutuhan pangan masyarakat Jakarta.
Disusul oleh berdirinya Kem Food pada tahun 1975. Dalam biografi Bob Sadino, Kem Food berdiri karena permintaan pasar akan daging dan sosis terus mengalami peningkatan,
Sehingga Kem Food menjadi pelopor industry daging olahan di Indonesia, dengan produk olahan dari daging seperti Baso, Sosis dan Burger.
Selain denga produk olahan daging dalam biografi Bob Sadino beliau juga merupakan seorang pelopor yang mendirikan sebuah perladangan sayur dengan sistem Hidroponik,
Sistem ini adalah memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
dan Sistem hidroponik ini menggunakan kebutuhan air lebih sedikit dari pada budidaya pada tanah.
Sehingga penggunaan air bisa menjadi lebih efisien dan sangat cocok di aplikasikan pada daerah dengan pasokan air yang terbatas.
Baca juga artikel Biografi Bill Gates