terakurat.com–claudia emmanuella– Claudia Emmanuela Santoso adalah seorang penyanyi asal Cirebon, Indonesia. Ia baru saja menjadi juara diajang pencarian bakat menyanyi “The Voice of Germany” Season 9, yang ditayangkan oleh dua televisi nasional Jerman, Prosieben dan Sat.1.
Keberhasilan Claudia emmanuela menang di ajang tersebut menjadi catatan sejarah baru sebagai orang Indonesia dan orang Asia pertama yang berhasil menjuarai ajang tersebut. Sebelum mengikutinya, Claudia juga sempat mengkuti berbagai ajang lomba menyanyi ditingkat anak-anak antara lain, Akademi Fantasi Indosiar Junior tahun 2008, Idola Cilik tahun 2011, dan Mamamia 2014.
Gagal diajang Mamamia serta mendapat kritikan pedas dari Saiful Jamil yang pada saat itu menjadi juri di ajang tersebut, seolah menjadi pecut bagi claudia untuk menjadi juara di The Voice Germany.
Seolah sebagai hadiah di hari pahlawan, claudia membuat Indonesia bangga dengan prestasinya yang berhasil menjadi juara di ajang The Voice Germany pada tanggal 10 november 2019.
Berikut Fakta Menarik dari Claudia emmanuela si cantik bersuara emas yang membanggakan ini.
1. Kuliah di Jerman.
Saat mengikuti ajang The Voice of Germany, Claudia Emmanuela Santoso sedang menempuh pendidikan di Jerman. Ia tercatat sebagai seorang mahasiswa di Universitas Munchen.
2. Pernah Ingin Menyerah.
Mungkin tidak banyak orang yang tahu, Claudia Emmanuela sempat pernah ingin menyerah karena terkendala oleh masalah kesehatan. Kondisi kesehatan Audi agak menurun karena faktor cuaca di Jerman yang pada saat itu sedang bersalju. Bukan hanya itu, hal lainnya yang membuat ia juga sempat down adalah terkendala karena masa berlaku visanya yang hampir habis. Namun karena dukungan dari keluarga, akhirnya Audi bisa melanjutkan perjalanannya.
3. Lahir Dari Keluarga Seni.
Suara emas yang dimiliki Claudia dalam bernyanyi, ternyata merupakan sebuah warisan. Keluarga gadis bernama lengkap Claudia Emmanuela Santoso ini, ternyata juga kental dengan darah seni. Ayah dari Claudia merupakan sosok yang pandai dalam bermain gitar, sedangkan kakeknya dulu adalah seorang pelukis. Darah seni itu pun mengalir ke Claudia yang tidak cuma pandai bernyanyi namun ia juga menguasai berbagai alat musik seperti piano klasik, biola, dan ukulele.
4. Single “Goodbye”.
Setelah dinobatkan sebagai pemenang, Claudia Emmanuela membawakan lagu kemenangannya berjudul “Goodbye” bersama sang mentor, Alice Merton. Lagu tersebut juga diciptakan oleh Alice besama Nicholas Rebscher, seorang komposer ternama yang juga bekerjasama dengannya dalam lagu “No Roots”. Lagu ini ternyata banyak mencuri perhatian masyarakat. Terbukti, lagu “Goodbye” berhasil menempati peringkat ke-36 trending di YouTube dan sudah ditonton lebih dari 200 ribu pasang mata sejak tanggal 10 November 2019.
5. Claudia Emmanuela Suka Musik Sejak Kecil.
Fakta yang menggemaskan lainnya dari gadis yang akrab dipanggil Audi ini, adalah bahwa ia sudah hobi menyanyi sejak kecil. Bahkan sang mama juga mengaku, saat menangis Claudia Emmanuela bisa ditenangkan dengan musik. Saat berusia dua tahun pun senang mengikuti lagu-lagu yang ia dengarkan. Ternyata Claudia Emmanuela juga suka mendengarkan lagu-lagu yang dinyanyikan Trio Kwek-Kwek sebelum tidur.
6. Standing Ovation.
Tidak heran jika di babak final Claudia Emmanuela mendapatkan standing ovation dari para juri. Bukanlah pertama kalinya Audi mendapatkan standing ovation. Ketika tampil di babak Battle, penampilan Audi yang berduet dengan Emma & Felix menyanyikan lagu “Say Something” juga medapatkan standing ovation dari para juri. Bahkan tak tanggung-tanggung, Alice Merton kembali meneteskan air matanya melihat penampilan Claudia yang indah.
7. Mandiri.
Audi ternyata merupakan sosok yang mandiri. Karena Audi bisa mengurus segala keperluannya di Jerman sendiri. Walaupun Audi harus mengikuti berbagai kursus, ia juga dapat membagi waktunya untuk sekolah, memasak, serta mencuci. Audi mendapatkan dukungan besar dari keluarga, salah satunya adalah sang ibunda. Sang meyakini bahwa orang-orang yang bersekolah di Jerman adalah orang yang mau bekerja keras. Ia juga mempercayai bahwa Claudia bisa menjadi orang yang lebih tangguh.
8. Pernah Gagal Dalam Beberapa Ajang Pencarian Bakat.
Hasil manis yang kini didapatkan Audi ternyata merupakan buah dari perjuangannya selama ini. Audi juga pernah mengikuti beberapa ajang pencarian bakat di Indonesia, namun saat itu ia belum berhasil menjadi juara. Di tahun 2008 Audi pernah menjadi peserta Akademi Fantasi Indosiar (AFI) Junior. Walaupun gagal di AFI Junior, Audi rupanya tidak ingin menyerah, kemudian ia kembali mencoba peruntungan lagi di Idola Cilik dan Mamamia. Tak disangka ternyata keberuntungan Audi ada di The Voice of Germany, dan jadi juara !
9. Diperebutkan Oleh Juri.
Keindahan suara yang dimiliki oleh Audi sudah tidak bisa diragukan lagi. Bahkan ketika penentuan mentor, keempat juri dari ajang tersebut menawarkan diri untuk menjadi mentor Audi. Namun setelah melakukan pertimbangan, akhirnya Audi memilih Alice Merton sebagai mentor pendampingnya. Pilihan Audi ternyata memang tidak salah, terbukti saat ia berhasil menjadi juara pertama dalam The Voice of Germany 2019.
10. Persaingan Sengit Dari Negara Lain.
Saat Audi memutuskan untuk mengikuti seleksi The Voice of Germany, ia bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai Negara. Tentu saja Audi tidak hanya bersaing dengan orang Jerman. Selain dirinya ada juga beberapa orang yang berasal dari Negara lain. Bahkan Audi mengatakan bahwa ia juga berhasil mengalahkan peserta dari Austria dan Swiss.
Alice Merton.
Keberhasilan Claudia juga tak lepas berkat dukungan dari sang mentor, Alice Merton. Siapa sebenarnya Alice Merton?
Alice Merton adalah seorang penyanyi yang lahir di Jerman pada 13 September 1993. Merton menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Kanada. Kemudian ia kembali ke Jerman ketika dirinya beranjak remaja. Tercatat Merton cukup sering berpindah-pindah tempat tinggal, mulai dari Inggris hingga Amerika Serikat.
Wanita cantik blesteran Jerman-Inggris ini merupakan seorang penulis lagu dan juga seorang penyanyi yang berhasil meraih 7 platinum awards di Jerman, Prancis, Italia, Polandia, Swis, Australia, dan Turki. Meskipun lahir di era 1990-an, sebagian besar musik Merton dipengaruhi oleh musik-musik MTV tahun 1980-an. Mungkin Hanya lagu “Honeymoon Heartbreak” dari albumnya yang tidak ikut dipengaruhi oleh musik era 80-an.
Melalui singel debutnya “No Roots”. Alice Merton juga berhasil memenangkan Echo Award, EBBA, dan dua penghargaan pop culture. Lagu singel tersebut sukses, dan berada di puncak tangga lagu Billboard Alternative Song di Amerika Serikat. “No Roots” masuk dalam 10 tangga lagu di sembilan negara, dan didengar lebih dari 300 juta kali, lagu ini terjual hingga lebih dari jutaan kali, prestasi yang luar biasa tersebutlah yang membuatnya mampu menembus platinum di tujuh negara.
Selain Alice Merton, berikut ini para Mentor di The Voice of Germany (Season 9) :
Mark Forster.
Mark Forster adalah seorang penyanyi dan penulis lagu. Pada tahun 2013, ia menjadi vokalis dalam sebuah proyek musik bernama Eff yang bekerja sama dengan DJ dan produser musik Felix Jaehn.
Rea Garvey.
Memiliki nama lengkap, Raymond Michael “Rea” Garvey merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu, gitaris serta artis solo dari Irlandia. Pada tahun 1998, Rea Garvey membentuk sebuah band Reamonn.
Sido.
Paul Wurdig, atay lebih dikenal sebagai Sido, merupaka seorang rapper yang berasal dari Jerman. Dia menafsirkan nama keartisannya sebagai “super-intelligentes Drogenopfer”. Dulu merupakan singkatan dari “Scheibe in dein Ohr”, line dari lagu Terroarr. Saat ini Sido masuk ke dalam Grup Musik Urban/ Universal.