Danau Terdalam di Dunia, Dua Diantaranya Ada di Indonesia!

Terakurat – Danau Terdalam di Dunia – Jika bumi dikategorikan berdasarkan wilayahnya, maka akan terbagi menjadi dua bagian yaitu daratan dan lautan atau perairan. Wilayah daratan hanya sekitar 30% dari luas bumi. Sebagai tempat tinggalnya umat manusia, daratan juga banyak menyimpan keunikan yang belum sepenuhnya diketahui oleh manusia, apalagi lautan yang dianggap hanyalah 10% yang berhasil di teliti.

Danau adalah sebuah wilaya di daratan bumi yang berbentuk cekung dan terisi dengan air. Proses terbentuknya danau bisa terjadi karena letusan gunung berapi, aktivitas penambangan atau hasil buatan manusia. Dari banyaknya danau di dunia, ada beberapa yang termasuk ke dalam kategori danau terdalam. Antara takjub dan ngeri, simak berikut ini ulasannya mengenai danau terdalam di dunia.

Danau Terdalam di Dunia

Danau Baikal, Rusia

Danau baikal ini merupakan salah satu danau terdalam yang ada di dunia. Danau ini terletak di Rusia, tepatnya dekat dengan perbatasan antara Rusia dan Mongolia. Kedalaman danau ini mencapai 1.637 meter dan diprediksi sudah ada sejak 25 juta tahun yang lalu. Hal inilah yang membuat ia mendapakan julukan sebagai Pearl of Siberia. Bangsa mongol malah menganggapnya sebagai laut suci.

Di sekitar danau ini terdapat 27 pulau yang tak berpenghuni. Danau Baikal terkenal karena kejernihan airnya, ketika memasuki musim panas akan di penuhi oleh bongkahan es yang mencair dan mengalir dari pegunungan Siberia. Terdapat beragam kekayaan hayati di danau ini sehingga membuatnya dianggap sebagai Galapagos-nya Rusia.

Danau Tangayika, Burundi, Zambia, Kongo dan Tanzania

Danau Tangauika merupakan danau terdalam kedua yang kedalamannya mencapai 1.470 meter. Selain dalam danau ini juga memiliki luas yang luar biasa, berada di empat wilayah negara diantaranya yaitu Burundi, Kongo, Zambia dan Tanzania. Hal tersebut membuatnya menjadi danau terbesar sekaligus terdalam di Afrika.

Terletak di daerah tropis dan kedalaman yang curam menjadikan air danau ini tidak membuat adanya umbalan, sehingga airnya dikenal dengan air fosil yang bersifat kurang oksigen. Danau ini juga hanya memiliki 300 spesies ikan cichild dan 150 spesian ikan non-cichild.

Laut kaspia, Azerbajian, Iran, Rusia, Kazakhstan dan Turkmenistan

Mungkin buat kamu yang belum tahu pasti akan kebingungan mengklasifikasikan Laut Kaspia sebagai danau. Laut Kaspia ini disebut sebagai danau karena karakteristiknya yang dikelilingi oleh daratan. Danau yang satu ini memiliki kedalaman 1.025 m dan luasnya sekitar 371.000 km2 sehingga menjadikannya sebagai danau terluas di di dunia.

Nama Kaspia sendiri berasal dari bahasa Persia yaitu Caspi, untuk menyebut suku pedalaman yang hidup di wilayah barat Laut Kaspia. Selain itu, danau ini juga pernah disebut Samudera Hycrania. Laut Kaspia ini terbentuk 5,5 juta tahun yang lalu setelah terpisah dari Danau Aral. Hingga saat ini diperkiraan terdapat 1.800 spesies fauna yang hidup di Laut Kaspia.

Danau Nyasa, Malawi, Mozambik dan Tanzania

Danau Nyasa memiliki beberapa nama diantarnya, Danau Malawi, Danau Niasa atau Lago Niasa bagi orang Mozambik. Danau yang terletak di tiga perbatasan negara yaitu, Malawi, Mozambik dan Tanzania tepatnya di Great Rift Valley. Danau ini sudah terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu akibat adanya pergerakan teknonik kuno di kerak bumi.

Dengan kedalaman mencapai 706 meter, terdapat sekitar 1.000 spesies ikan yang hidup di Danau Malawi. Bagi penduduk yang menganut agama Malawi, danau ini adalah sumber kehidupan. Hal tersebut tidaklah mengherankan mengingat sebagian besar penduduk yang tinggal di tepian danau berprofesi sebagai nelayan.

Danau Issyk-Kul Kirgiztan

Danau ini berada di wilayah pegunungan Tian Shan, tepatnya di Timur laut Kirgiztan. Danau yang memiliki panjan 170 km dan lebar 70 serta kedalammnya 668 m. Menurut penduduk lokal, Suku Dungan Issyk-Kul berarti Panas. Danau ini memiliki kedalaman yang ekstrim serta kadar garam yang ringan sehingga suhu disekitar hampir selalu hangat. Danau ini menjadi salah satu objek wisata yang paling banyak menarik perhatia. Para wisatawan dapat melihat bagai mana cara elang berburu, kegiatan memanah hingga melihat matahari terbenam. Buat kamu yang ingin datang dan memahami karakter penduduk bisa datang langsung menuju desa tempat suku Dungan yang merupakan masyarakat Tiongkok-Muslim.

Danau Great Slave, Kanada

Danau Great Slave berlokasi di wilayah barat laut Kanada. Danau yang satu ini memiliki panjang 469 km, lebar danau ini berkisar anara 20 hingga 203 km dan memiliki kedalaman 614m. hal tersebut membuatnya mendapatkan predikat sebagai danau terdalam yang berada di Amerika Utara.

Danau ini mendapatkan namanya dari bangsa Slavey Frist Nations, yang sudah lama mendiami sekitar danau. Danau ini juga merupakan wilayah yang sangat disukai oleh mereka yang hobi memancing, pasalnya di danau great slave terdapat banyaknya ikan trout dan pike. Hanya saja dalam setahun, selama delapan bulan danau ini akan tertutupi oleh es.

Danau Crater, Amerika Serikat

Danau ini terletak di wilayah Pegunungan Casade, Oregon, Amerika Serikat. Danau Crater terbentuk karena letusan gunung Mazama yang erjadi di sekitar 4680 sebelum masehi. Danau ini terletak di ketinggian 2.100 mdpl dan memiliki kedalaman 594 m. wilayahnya berada 839 km dari Seattle dan dapat ditempuh dengan jalur darat selama delapan hingga sembilan jam.

Danau Crater dahulunya dihuni oleh suku asli Amerika yaitu Klamath. Pada tahun 1853, mereka harus mulai berpindah karena wilayahnya semakin ramai didatangi hingga akhirnya di tahun 1902 danau ini diresmikan menjadi taman nasional. Air danau ini dikenal karena kemurniannya, yaitu selalu berwarna biru karena bebas dari air sungai yang masuk dan polusi.

Danau Matano, Indonesia

Danau Matano ini terletak di ujung timur provinsi Sulawesi Selatan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah. Danau yang berada di ketinggian 382 mdlp dan memiliki kedalaman 590m. Hal tersebut membuatnya menjadi danau terdalam di Asia Tenggara berdasarkan versi WWF.

Danau ini merupakan jenis dana Tektonik atau danau yang terbentuk karena adanya penurunan muka bumi akibat dari pergeseran atau patahan. Diperkirakan kejadian tersebut terjadi antara satu hingga empat juta tahun yang lalu. Keberadaan danau ini dapat dimanfaatkan untuk banyak hal, mulai dari sumber air minum, Pariwisata, PLTA, transportasi hingga penelitian.

Danau Toba, Indonesia

Danau toba tepatnya terletak di pegunungan Bukit Barisan, Provinsi Sumatera Utara. Panjangnya 100 km dengan lebar 30 km serta kedalamannya mencapai 505 m. Danau ini terbentuk karena adanya letusan gunung berapi yang terjadi sekitar 69.000 hingga 77.000 tahun yang lalu. Letusan tersebut kemudian dikenal denan Teori Bencana Toba yang dianggap sebagai letusan ekplosif terbesar di bumi.