Efusi Pleura, Gejala dan Penyebabnya
Terakurat – Efusi pleura adalah salah satu jenis penyakit yang berhubungan dengan anggota dalam tubuh yaitu paru-paru. Penyakit ini wajib diketahui sejak dini agar kamu dapat mengantisipasi dan mengenali gejalanya. Kondisi penderita efusi pleura akan mengalami penumpukan cairan yang berada di antara dua lapisan yang memisahkan bagian paru-paru dengan dada bagian dalam. Baca juga tentang cefadroxil.
Ada beberapa gejala yang bisa dikenali seperti batuk, sesak napas, dan demam.
Penyebab dan Gejala Efusi Pleura
Ada beberapa penyebab pada diri seseorang sehingga mengalami efusi pleura. Penyebab seseorang mengalami hal ini antara lain adalah karena terkena penyakit lupus serta penyakit tuberkulosis atau TBC. Baca juga tentang obat sariawan.
Penderita kedua penyakit tersebut sangat riskan terkena komplikasi dengan penyakit efusi Pleura ini.
Untuk mengetahui seseorang mengidap atau tidak, maka sejumlah pemeriksaan harus dilakukan.
Ketika seseorang mengalami batuk dan sesak napas yang parah, maka bisa langsung ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
Pertama-tama, dokter akan memeriksa bagian fisik pasien terlebih dahulu.
Setelah itu, dokter akan menanyakan gejala yang dialami oleh pasien tersebut.
Nantinya, jika gejala yang dikatakan menuju kepada efusi pleura, dokter pun akan melakukan pemeriksaan tindak lanjut.
Pemeriksaan tindak lanjut akan dilakukan dokter melalui proses rontgen, atau pun scan pada bagian dada penderita.
Jika memang sudah dinyatakan menderita penyakit ini, maka nantinya akan dilakukan pemeriksaan cairan.
Penyakit ini memang biasanya datang sebagai suatu komplikasi dari penyakit lainnya.
Oleh karena itu, prosedur dari pengobatan yang dijalankan pun harus memperhatikan penyakit lain yang sedang diderita.
Pengobatan penyakit ini bisa dilakukan dengan cara berikut seperti:
- Mengeluarkan cairan pleura dengan menggunakan thoracentesis
- Melakukan pembedahan untuk pemasangan selang plastik khusus ke dalam pleura
- Melalui suntikan zat yang memicu iritasi s
Penderita bisa langsung bertanya kepada dokter perihal apa yang harus dilakukan ketika divonis menderita penyakit ini.
Terkadang, penderita harus melakukan opname di rumah sakit selama beberapa hari untuk melakukan perawatan lebih lanjut.
Jagalah selalu kesehatan dan hindarilah polusi. Periksakan diri kamu ke dokter secara berkala untuk memastikan bahwa kamu terbebas dari penyakit efusi pleura.
Baca Juga : Cara Menggunakan Obat Luka Bakar yang Tepat!