TERAKURAT

Akurat dan menginspirasi

terakurat - Apakah benar kucing memiliki Sembilan nyawa karena kucing nyaris selalu bisa lolos dari peristiwa yang mengancam nyawanya tersebut?

Seekor Kucing Memiliki Sembilan Nyawa? Benarkah Demikian?

Terakurat.com – Kucing Memiliki Sembilan Nyawa – Apakah kamu pecinta kucing? Tentu kamu sudah tahu bahwa hewan yang kerap kali menggemaskan dan lucu ini pasti disebut-sebut sebagai hewan yang memiliki Sembilan nyawa.

Kucing memang kerap kali disebut-sebut memiliki Sembilan nyawa karena kucing nyaris selalu bisa lolos dari peristiwa yang mengancam nyawanya tersebut.

Lalu, Benarkan kucing memiliki Sembilan nyawa?

Sebenarnya, kucing hanya memiliki satu nyawa saja, akan tetapi kucing memiliki keahlian yang sangat luar biasa untuk menghindari dari situasi bahaya, terutama menghindari jatuh dari ketinggian.

Kucing memiliki keahlian melompat, refleks dan keseimbangan yang baik. Pada saat seekor kucing melompat, atau terjatuh kucing dapat memutar dan memposisikan badannya sedemikian rupa selama di udara agar ia dapat mendarat ditanah dengan posisi yang sempurna menggunakan kakinya.

Struktur tubuh kucing yang memiliki tulang yang diringan dan bulunya yang lebat inilah yang membuat gesekan kucing dengan udara cukup tinggi. Akibatnya, waktu yang digunakan oleh kucing sampai mendarat di tanah membutuhkan waktu yang cukup lama.

Sehingga kucing memiliki waktu yang cukup untuk memutar badannya di udara sebelum jatuh ke tanah tersebut.

Selain itu kucing juga memiliki kemampuan luar biasa yang dapat membuat mereka memiliki respon untuk menghindari dari bahaya yang menghampiri.

Fakta lainnya mengatakan bahwa kucing memiliki Righting Reflek berupa kemampuan luar biasa yang dapat mengatur posisi tubuhnya ketika jatuh dari tempat yang tinggi. Kemampuan inilah yang dapat membuat kucing mendarat dengan seimbang dan terhindar dari cedera dan kematian.

Jika seekor kucing terjatuh dalam posisi terbalik maka ia mampu dengan cepat memposisikan kembali kakinya ke bawah untuk menapak terlebih dahulu ke tanah.

Baca juga  Angkernya Jalur Gumitir, Penghubung Jember Banyuwangi

Pada saat kaki kucing hampir menyentuh tanah, kaki kucing akan meregang untuk ditekuk, Hal ini dapat berfungsi untuk mengurangi kecepatan saat terjatuh.

Jika pada manusia memiliki kecepatan jatuh rata-rata 200 km per jam, maka pada seekor kucing memiliki jatuh rata-rata 100 km per jam. Kaki kucing yang berotot inilah yang memiliki sifat pegas, sehingga ia dapat menahan tubuhnya saat jatuh dari ketinggian.

Lantas dari manakah mitos sembilan nyawa yang dimiliki kucing tersebut?

Diduga mitos kucing yang memiliki sembilan nyawa tersebut berasak dari Mesir, dimana pada jaman tersebut kucing dianggap sebagai hewan dewa dan pipuja.

Angka sembilan sendiri dianggap sebuah angka yang melambangkan kekuatan mistis serta supernatural. Orang-orang mesir percaya bahwa seekor kucing sebagai dewa dan menganggap bahwa kucing dianugerahi oleh dewa berupa sembilan nyawa.

Antum-Ra adalah salah satu dewa utama Mesir Kuno yang dianggap sosok yang melahirkan delapan dewa penting lainnya. Antum-Ra dianggap memilikki sembilan nyawa yang dibagi kepada delapan dewa tersebut.

Selain itu ada legenda lainnya yaitu Dewi Beast. Dewi Beast adalah dewi yang menjadi simpol dari kebaikan dan dikenal memiliki sembilan nyawa yang berupa berbentuk seekor kucing. Dewi Beast menjadi alasan kenapa kucing sebagai hewan yang memiliki kedudukan spesial di masyarakat Mesir Kuno.

Selain di Mesir, di Inggris juga memiliki mitos kucing memiliki 9 nyawa. Beberapa masyarakat inggris percaya bahwa kucing mempunyai sembilan nyawa karena mereka percaya pepatah.

A cat has nine lives. For three he plays, for three he strays, and for the last three he stays.

Maksud dari pepatah tersebut adalah kucing memiliki sembilan nyawanya untuk tiga tahun pertama bermain, tiga tahun berikutnya iya akan tersesat sedangkan tiga tahun terakhirnya adalah ia berdiam diri.

Baca juga  Cerita mistis Hello Kitty yang sangat menyeramkan

Kenapa bangkai kucing yang telah mati jarang terlihat?

Hal ini disebabkan karena kucing memiliki kebiasaan mencari tempat yang jauh dari pemukiman ramai dan agak tertutup menjelang kematiannya.

Hal tersebut tak hanya berlaku untuk kucing liar saja, tetapi berlaku juga untuk kucing yang dipelihara dirumah.

Fakta lainnya adalah, keluarga kucing besar seperti harimau, macan tutul dan cheetah ternyata memiliki kebiasaan yang sama, namun alasan kucing melakukan seperti itu sampai saat ini belum diketahui alasannya.

Nah, itulah asal-usul mits kucing yang memiliki sembilan nyawa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top