Fakta Menarik Drakor It’s Okay But It’s Not Be Okay.

Drama Korea yang sedang viral ini menyita perhatian banyak pecinta drakor, bagaimana tidak setiap adegan yang terjadi sangat unik dan menarik bahkan sampai dijadikan GIF, atau MeMe lucu. Drama yang dibintangi Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji ini berkisah tentang perawat di rumah sakit jiwa bernama Gang Tae yang tak mengenal cinta dan penulis buku anak, Ko Moon Young yang memiliki traumatis masa kecil.

Keduanya bertemu secara tak sengaja lewat tragedi tragis di suatu rumah sakit jiwa. Setelahnya, keduanya kembali bertemu di lain waktu dan menganggap hal itu adalah takdir. Semakin lama bertemu, keduanya menyadari bahwa mereka memiliki ikatan masa kecil kelam yang sama.

Drama ini semakin seru karena mengambil fokus pada kesehatan gangguan mental yang lekat dengan kehidupan sehari-hari. Kisah ini semakin menarik setelah berbagai teori yang muncul dalam setiap episode.

Bertabur bintang

Drama ini turut dibintangi aktris cantik Seo Ye Ji yang memerankan Go Moon Young. Sejak debut, aktris kelahiran 6 April 1990 ini tak pernah absen membintangi drama maupun film.

Selain Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji, It’s Okay to Not Be Okay juga dibintangi Oh Jung-Se yang berperan sebagai kakak Kim Soo Hyun.
Aktor Oh Jung Se diketahui baru saja memenangkan penghargaan Baeksang Arts Awards sebagai Best Supporting Actor di drama ‘When the Camellia Blooms’.

Moon Kang Tae dan Trauma Kupu-kupu Moon Sang Tae.

Sejak episode pertama It’s Okay to Not Be Okay, penonton sudah dibuat penasaran tentang kupu-kupu yang mengganggu hidup Moon Kang Tae dan Moon Sang Tae.

Tiap kupu-kupu itu datang lewat mimpi Sang Tae, kakak beradik ini harus pindah rumah karena merasa terancam. Pasalnya, kupu-kupu itu sebut Sang Tae ada ketika ibu mereka tewas secara tragis saat mereka kecil.

Kini di paruh akhir drama, Kang Tae dan Sang Tae telah pindah dari Seoul ke Sungjin, kampung halaman mereka sekaligus tempat sang ibu meninggal dunia.

Di kota ini penonton pun dibuat penasaran apakah Kang Tae dan Sang Tae bisa sembuh dari trauma masa lalunya itu atau justru kembali kabur.

Sosok kupu-kupu itu sendiri pun masih menjadi tanda tanya. Apakah kupu-kupu itu adalah tanda untuk menguak sosok pembunuh ibu mereka.

Sosok Ibu dan Ruang Bawah Tanah Kastil Ko Moon Young.

Misteri lain yang juga bikin penasaran adalah ruang bawah tanah di kastil milik Ko Moon Young. Ruang bawah tanah itu pasalnya menjadi area terlarang di kastil milik Moon Young yang tidak boleh dibuka oleh siapapun.

Bebeberapa kali ruang bawah tanah ini juga muncul di mimpi buruk Ko Moon Young. Dalam mimpi tersebut, tergambar sesosok wanita tergeletak di dalam ruang bawah tanah itu dengan kondisi bersimbah darah.

Selain itu, sosok ibunda Ko Moon Young juga belum terkuak hingga kini. Fakta ibu Ko Moon Young telah meninggal atau masih hidup juga belum terpecahkan dan sungguh bikin penonton penasaran.

Lagu Misterius ‘Clamentine’.

Pada episode ke-7 dan 8 It’s Okay to Not Be Okay, sebuah fakta baru tentang keluarga Ko Moon Young pun terungkap.

Ayah Ko Moon Young, Ko Dae Hwan (Lee Eol) menderita kejang mendadak setelah mendengar seseorang menyenandungkan Clementine saat larut malam.

Selama sesi konseling, Dae Hwan menyebut bahwa lagu tersebut merupakan lagu yang kerap dinyanyikan oleh istrinya untuk Ko Moon Young. Pemilihan lagu itu oleh istrinya pun dipertanyakan Dae Hwan.

“Apakah kamu pikir wanita itu menyanyikannya mengetahui arti sebenarnya di balik lagu?” kata Dae Hwan.

“Dia benar-benar mati, tetapi wanita itu ada di sini,” lanjutnya.

Lagu itu jika diterjemahkan memiliki makna tentang kesedihan seorang ayah atas kehilangan putrinya. Penonton pun semakin dibuat penasaran dengan maksud nyanyian lagu ini dan mengapa dinyanyikan untuk Ko Moon Young.

Adegan Fantasi Kwon Gi Do.

Selanjutnya, momen fantasi Kwon Gi Do, menjadi adegan paling rumit yang melibatkan efek CGI. Tim harus memaksimalkan efek 3D, untuk menciptakan adegan kecelakaan mobil yang dahsyat. Untuk adegan singkat ini, dibutuhkan waktu editing selama hampir 2 bulan dengan bantuan 20 orang pekerja.

Kastil.

Kastil terkutuk yang sangat megah ini, memanfaatkan efek grafis komputer untuk menciptakan kesan misterius ala negeri dongeng. Park Seong Jin selaku penanggung jawab efek visual, menjelaskan bahwa kastil ini merupakan lokasi yang sangat penting dalam drama.
Bagian interiornya pun, sengaja dibuat lebih vintage untuk menunjukkan kesan mencekam ala bangunan tua. Warna yang lebih gelap serta deretan patung-patung kuno, menambah kesan misterius dan angker dari kastil ini.
Selain angker, efek grafis juga digunakan untuk menambah kesan estetis, salah satunya di lokasi balkon Go Moon Young.
Latar langit malam dengan sinar rembulan, mampu memperkuat unsur romantis pada adegan penting ini.

Seo Ye Ji sebagai Ko Moon Young.

Sejak awal penayangannya, sosok Ko Moon Young sebagai seorang penulis cerita anak memang menjadi sorotan karena dianggap terlalu mewah.

Ternyata menurut Jo Sang Gyeong, sang stylist utama dalam drama, penampilan Ko Moon Yeong sengaja dibuat aura fierce dan eksentrik.

Hal itu menggambarkan pertahanan dirinya sebagai pengidap gangguan kepribadian antisosial.
Dalam beberapa kesempatan, sosok Ko Moon Young mengenakan busana serba hitam yang diartikan bahwa busananya yang kuat sangat bertentangan dengan jiwanya yang lemah.

Semakin kuatnya hubungan romansa Ko Moon Young dan Moon Gang Tae, nantinya gaya baju keduanya akan berubah, warnanya akan menjadi cerah.

Oh Jung Se sebagai Moon Sang Tae.

Sosok Moon Sang Tae sebagai kakak dari Moon Gang Tae digambarkan sebagai seseorang pengidap gangguan kesehatan mental spektrum.

Gaya busanya memperlihatkan seringnya Moon Sang Tae menggunakan kaus garis-garis yang diartikan bahwa dia adalah seorang pengidap gangguan kesehatan mental spektrum.

“Aku melihat beberapa seniman yang mengidap spektrum. Mereka cenderung menggunakan pola berulang dalam karyanya. Jadi, untuk menyampaikan hal tersebut aku memutuskan untuk mendandaninya seperti itu,” beber Jo Sang Gyeong.