terakurat.com–eating-disorder– Eating disorder adalah sebuah gangguan dalam kebiasaan makan seseorang yang biasanya disebabkan oleh stres, depresi, ataupun rasa yang tidak puas terhadap kondisi tubuhnya. Mereka yang menderita eating disorder pada umumnya akan mengurangi jumlah makan mereka secara ekstrim, sebagian lainnya bahkan ada yang sampai memuntahkan kembali makanannya agar mereka tetap kurus.
Beberapa film berikut ini membahas tentang bahaya dan dampak buruk dari Eating Disorder bagi kehidupan si penderita.
Thin (2006).
Thin merupakan film dokumenter HBO yang menceritakan tentang kehidupan 4 orang gadis yang menderita anorexia nervosa, bulimia, dan eating disorder lainnya. Keempat gadis tersebut adalah Polly, Shelly, Brittany, dan Alisa. Eating Disorder yang mereka alami rata-rata disebabkan oleh depresi dan tekanan dari orang-orang di sekitarnya yang mengkritik penampilan tubuh mereka.
Alur dari film dokumenter ini tidak berjalan mulus, karena sebagian besar dari mereka ternyata tetap tidak bisa pulih dari eating disorder, bahkan salah seorang dari mereka meninggal dunia.
Binge (2017).
Binge, dibuat dan dibintangi oleh lulusan Harvard Angela Gulner, merupakan sebuah serial komedi yang menceritakan tentang perjuangan seseorang dalam kehidupan nyata melawan bulimia. Angela, merupakan seorang penderita bulimia, ia kemudian berusaha mengatasi gangguan makannya tersebut. Mulai dari menyulap kegagalan toko pastrynya, menggunakan makanan yang aneh, sampai perselingkuhan dengan teraisnya. Ia berusaha melakukan yang terbaik agar tidak muntah.
To The Bone (2017).
Ellen (Lily Collins) adalah seorang wanita muda berusia 20 tahun yang berjuang untuk sembuh dari anorexia dan sempat putus asa karena selalu gagal.ia kerap mengukur lingkar tangannya hanya untuk memastikan agar tak melebihi cengkaraman tangannya. Ellen juga tidak pernah menghabiskan makanan, hanya sedikit yang ia konsumsi dan sebagian dimuntahkan.
Karena merasa khawatir, Susan (Carrie Preston) yang merupakan ibu tiri Ellen yang kemudian menyuruhnya untuk bertemu dengan seorang spesialis, yaitu Dr. William Beckham (Keanu Reeves). Ellen awalnya tidak berniat untuk melakukannya, namun akhirnya ia berubah pikiran.
My Skinny Sister (2015).
My Skinny Sister merupakan film drama Swedia yang berjudul asli Min Lilla Syster. Film yang memenangkan Crystal Bear dalam Berlin International Film Festival ini menceritakan tentang sepasang kakak beradik Katja (Amy Deasismont) dan Stella (Rebecka Josephson). Saat Stella mulai beranjak remaja, ia menyadari bahwa sang kakak yang selama ini menjadi panutan hidupnya, ternyata menyembunyikan fakta bahwa ia tengah mengidap eating disorder. Gangguan pada Katja ini kemudian perlahan-lahan memecah belah keluarganya.
Little Miss Perfect (2016).
Elle (Karlee Robert) adalah seorang remaja yang cerdas dan ambisius yang baru saja masuk SMA. Namun, di tengah kehidupan sekolahnya, ia dihadapkan oleh masalah keluarga dan tekanan sosial. Akibatnya, Belle berusaha untuk mengatasi rasa stresnya dan menemukan sebuah blog yang ‘mempromosikan’ anorexia dan eating disorder lainnya.
Terpengaruh oleh blog tersebut, Belle akhirnya menderita eating disorder dan mengalami penurunan berat badan drastis. Hal tersebut juga mengubah hidupnya secara total.
Feed (2017).
Olivia (Troian Bellisario) dan Matt (Tom Felton) adalah sepasang anak kembar yang tak terpisahkan. Namun, ketika Matt meninggal dunia karena kecelakaan, hidup Olivia mulai berantakan. Ia juga jadi sering berhalusinasi seolah-olah Matt masih hidup dan mendampinginya ke mana pun ia pergi.
Halusinasinya tersebut bahkan berdampak pada kegiatan sehari-hari Olivia termasuk dalam hal makanan yang dimakannya. Olivia bahkan berpikir bahwa ia harus menyisakan jatah makannya agar “Matt” bisa makan dan tetap “hidup”.
Nah, hal yang sering kita anggap biasa ternyata bisa berdampak buruk bagi sebagian orang. Termasuk dalam hal makanan. Tentu penyebab utamanya adalah kondisi psikologis yang dialami seseorang yang membuktikan bahwa tekanan sosial dapat mempengaruhi prilaku dan psikis seseorang. Diet berlebihan yang dipicu oleh body shaming juga berbahaya untuk kesehatan seseorang bahkan bisa mengancam nyawa. So, berhati-hatilah dalam berkomentar terhadap orang lain. Dan percaya pada diri sendiri itu lebih baik daripada Insecure. Sadarilah bahwa masih banyak hal-hal luar biasa yang ada dalam diri kita terlepas dari penampilan yang sempurna. Karena di setiap kekurangan pasti ada kelebihan !