Film Yang Penjahatnya Menang!
Ngeselin gak sih kalau kamu nonton film tapi malah penjahatnya yang menang? Memang agak ngeselin sih ya, tapi disitulah keseruannya dimulai. Penjahat yang punya aksi monoton dan selalu kalah itu cenderung membosankan dan gak bikin kamu jadi geregetan. Berbeda dengan penjahan yang banyak akalnya dan punya trick yang cerdik untuk selalu menyusahkan sang pahlawan yang menjadi tokoh utamanya.
Star Wars V: The Empire Strikes Back (1980)
Dari judulnya saja sudah bisa terbaca. Kejahatan atau sisi gelap yang sebelumnya kalah dalam Star Wars IV: A New Hope kali ini membalas dendam, menyerang balik, dan menang. Dalam film ini, Han Solo (Harisson Ford) akhirnya berhasil dibekukan. Pertempuran antara Anakin Skywalker alias Darth Vader (David Prowse) dan sang Jedi, Luke Skywalker (Mark Hamill) pun berjalan tidak seimbang. Di akhir pertempuran, Luke harus kehilangan tangannya. Belum lagi, dia harus menerima kenyataan pahit bahwa Darth Vader ternyata adalah ayahnya!
The Silence of the Lambs (1991).
Seorang agen muda FBI, Clarice Sterling (Jodie Foster) harus mengungkap sebuah kasus pembunuhan berantai oleh seseorang yang dijuluki Buffalo Bill (Ted Levine). Atas perintah atasannya, dia harus berkonsultasi dengan Dr. Hannibal Lecter (Anthony Hopkins), sang kanibal, di penjara untuk menangkap Buffalo Bill.
Akan tetapi saat Clarice berhasil membunuh Si Buffalo Bill, Hannibal Lecter berhasil melarikan diri dari penjara dengan sebuah rencana yang brilian. Ya, penjahat sesungguhnya dalam film ini adalah si kanibal tersebut. Dalam prekuelnya, Red Dragon (2002), dijelaskan bagaimana Hannibal bisa tertangkap dan dipenjara sebelumnya.
Film yang diadaptasi dari novel karya Thomas Harris ini memenangkan 11 kategori Piala Oscar, loh. Salah satu film thriller terbaik sepanjang masa.
The Usual Suspects (1995).
Verbal Kint (Kevin Spacey) menjadi satu-satunya orang yang hidup dalam peristiwa pembunuhan massal di sebuah kapal. Keempat temannya McManus (Stephen Baldwin), Keaton (Gabriel Byrne), Fenster (Benicio Del Toro), dan Hockney (Kevin Pollak) yang mati dalam peristiwa tersebut.
Untuk mengetahui apa yang terjadi, Verbal Kint diinterogasi oleh agen Dave Kujan (Chazz Palminteri). Dalam interogasi itu, diketahui bahwa peristiwa yang menewas semua teman Kint itu kemungkinan dilakukan oleh Keyser Soze, seorang penjahat misterius yang dianggap hanya mitos. Kint alias Soze pun berhasil lolos karena Agen Dave Kujan telat menyadarinya.
Saat kita berpikir bahwa kepribadian pembunuh berhasil dieliminasi, ternyata kita salah. Kepribadian pembunuhnya ternyata masih hidup dan membunuh kepribadian baik yang terakhir. So, hanya kepribadian pembunuh yang tersisa dalam tubuh Malcolm.
Se7en (1995).
Film karya David Fincher ini punya plot yang cukup menarik. Detektif Mills (Brad Pitt) dan Detektif Somerset (Morgan Freeman) harus menghadapi pembunuh genius yang melakukan 5 pembunuhan secara beruntun dalam 5 hari. Satu pembunuhan mewakili satu dosa dari 7 dosa mematikan dalam Alkitab.
Ketika Mills dan Somerset memikirkan dua korban terakhir, sang pembunuh, John Doe (Kevin Spacey) menyerahkan dirinya. Dia akan memberi tahu di mana korban ke-6 dan ke-7. Namun, di sinilah twist-nya. Ternyata sebelumnya, John Doe telah membunuh istri Mills dan memenggal kepalanya. Dia sengaja memancing kemarahan Detektif Mills dan membuat Mills membunuhnya.
Apakah si penjahat kalah hanya karena dia mati? Ternyata tidak, John Doe justru menang karena berhasil mewujudkan mahakaryanya, 7 pembunuhan dalam 7 hari, dengan korban terakhirnya adalah John Doe sendiri yang mewakili sifat iri hati.
The Skeleton Key (2005).
Caroline Ellis (Kate Hudson), seorang perawat cantik yang dipekerjakan dalam sebuah rumah penuh misteri. Dia harus merawat suami Violet Devereaux (Gena Rowlands), Ben Devereaux (John Hurt) yang lumpuh. Ellis menyadari ada yang tidak beres. Dia terjebak dalam permainan Voodo yang dilakukan oleh Violet. Segala cara sudah dilakukan, namun justru membuatnya semakin terjebak. Ellis pun kalah dan kegelapan menang.
Tubuh Ellis ternyata digunakan Violet untuk pertukaran Roh. Roh Violet kini berada di tubuh Ellis yang cantik, sementara Ellis harus pasrah berada di tubuh Violet. Parahnya lagi, suami Ellis (Peter Sasgaard) pun juga harus bertukar tubuh dengan suami Violet.
Identity (2003).
Film ini menceritakan tentang 10 orang terjebak dalam sebuah motel. Namun, satu per satu dari mereka tewas. Yang menjadi misteri dalam film ini adalah kesepuluh orang tersebut memiliki tanggal lahir yang sama dan berasal dari daerah yang sama!
Ternyata, 10 orang yang terjebak dalam motel tersebut tidak benar-benar nyata. Mereka adalah wujud kepribadian lain dari seseorang yang mengidap penyakit kepribadian ganda (DID), Malcolm Rivers (Pruitt Taylor Vince). Salah satu dari 10 kepribadian tersebut ternyata adalah kepribadian pembunuh.
No Country for Old Men (2007).
Pemenang Best Pictures Oscar 2008ini merupakan karya Coen Bersaudara, Ethan dan Joel Coen. Sebuah film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Cormac McCarthy. Film ini menampilkan pertarungan antara seorang pembunuh bayaran misterius bernama Anton Chirugh (Javier Bardem) dan seorang pria yang menjarah uang hingga ribuan Dolar, Llewelyn Moss (Josh Brolin).
Chief Polisi Ed Tom Bell (Tommy Lee Jones) seseorang yang berada di tengah kekacauan keduanya. Llewelyn pun pada akhirnya tewas. Istrinya, Carla Jean Moss (Kelly MacDonald) pun diinterpretasikan dibunuh oleh Anton. Sang chief polisi tidak mampu bertindak apa-apa dan Anton Chirugh, sang pembunuh bayaran legendaris, masih tetap hidup dalam akhir film.
Batman: The Dark Knight (2008).
Film kedua dari Trilogi Batman ini merupakan karya Christopher Nolan yang akan menampilkan sosok Joker (Heath Ledger) sebagai antagonis utama bagi Batman (Christian Bale). Mungkin kamu akan mengira Joker berhasil dikalahkan oleh Batman, namun sebenarnya Batman-lah yang kalah total dalam permainan Joker.
Pertama, Joker berhasil mengelabui Batman sehingga menyebabkan kekasih Batman, Rachel (Maggie Gyllenhaal) terbunuh. Kedua, Joker membuat Harvey Dent (Aaron Eckhart), sang Kesatria Putih Gotham, menjadi Two-Face yang jahat. Ketiga, Joker berhasil membuat Batman membunuh seseorang, yaitu Two-Face (meski tidak secara sengaja).
Di akhir film, Batman pun diburu oleh kepolisian. Kepahlawanan Batman baru kembali di seri terakhir, The Dark Knight Rises (2012).