Henry Ford, Sang Pendiri Ford Motor Company

Siapa yang tak kenal dengan Mobil Ford? Brand otomotif yang telah mendunia dan sempat menjadi sebuah perusahaan terbesar kedua di dunia pada tahun 1960.Namun siapa sangka, ternyata perusahaan raksasa ini didirikan oleh seorang anak petani miskin dan bahkan tidak pernah menganyam pendidikan di perguruan tinggi. Henry Ford adalah pendiri perusaan otomotif kelas dunia Ford Motor Company. Ford dilahirkan di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat pada tanggal 30 Juli 1863.

Ford dimasukan ke sekolah oleh ibunya pada saat ia berusia 5 tahun. Ketika akan berangkat sekolah ia harus berlari-lari kecil menuju sekolahnya yang berjarak kurang lebih 2 setengah mil. Dan dengan jarak yang sama pula ia kembali pulang pada saat gelap telah turun, sampai rumah.

Dengan begitu ia harus membawa bekal dari rumah untuk makan siang di sekolahnya. Tiga tahun kemudian Ford dipindahkan ke sekolah lain oleh orang tuanya tetapi masih dengan jarak yang sama.

Ayah Henry ingin agar anak laki-lakinya turut membantu mengerjakan lahan pertanian milik keluarga. Namun, Henry Ford yang sangat muda sama sekali tidak tertarik dengan bidang bertanian dan lebih memilih untuk merantau magang di Detroit sebagai Operator mesin.

Karena bakat dan kemampuan Henry dibidang mesin semakin terlihat menonjol dibandingkan rekan sejahwatnya, kemudian ia direkrut oleh sebuah perusahaan besar yang dimiliki oleh Thomas Alva Edison yang bernama Detroit Edison Company.

Saat bekerja di perusahaan inilah Henry mulai menabung dan melakukan sebuah riset dan berbagai macam percobaan seputar mesin di bengkel kecil di belakang rumahnya.

Hasil risetnya adalah sebuah kendaraan yang digerakan oleh uap minyak bumi. Henry menunjukan hasil kerjanya kepada para investor dan kemudian disetujui untuk mendanai sebuah industri otomotif dan mulai memproduksi kendaraan Ford secara masal.

Namun rupanya para investor tersebut menginginkan mobil-mobil yang diciptakan oleh Ford dijual dengan harga yang tinggi, sehingga jumlah penjualan menurun tajam dan berujung pada ditutupnya perusahaan pertama milik Henry Ford pada Januari 1901.

Kegagalan tersebut sama sekali tidak membuat henry patah semangat. Bersama seorang temannya yang juga seorang pembalap Tom Cooper, henry mulai membuat sebuah mobil balap yang memiliki kekutatan sebanyak 80 tenaga kudan dan diberinama “999”.

Mobil balap yang dibuat oleh Ford tersebut menjuarai ajang balap mobil di Amerika pada tahun 1902 dan langsung menjadi pusat perhatian masyarakat Amerika.

Hingga pada akhirnya datanglah seorang jutawan bernama Alexander Y. Malcomson yang bersedia membantu Henry mendirikan kembali perusahaan otomotifnya sendiri dan diberinama Ford Motor Company.

Pada tahun 1913 mobil T’s, 15 juta mobil berhasil di jual dan produksi model T akhirnya berhenti pada tahun 1927. Sejarah lain yang sempat ditorehkan oleh ford antara lain adalah Model T. Model T memiliki sistem kemudi yang letaknya berada di sebelah kiri, karena sebelumnya mobil memiliki kemudi di tengah.

Model inilah yang pada masa setelahnya segera menjadi panutan standar bagi industri otomotif. Ford selalu memiliki filosofi tersendiri dalam hal bisnis otomotif, yakni memproduksi mobil murah dan terjangkau masyarakat luas, menerapkan industri yang memberikan upah yang layak bagi para karyawan.

Henry Ford juga menciptakan Ford Foundation pada tahun 1936 untuk meningkatkan kesejahteraan manusia melalui dana penelitian, hibah pendidikan dan pembangunan.

Dalam perkembangannya, Ford Motor Company mengalami kemajuan yang sangat pesat dan dikendalikan oleh keluarga Ford. Perusahaan besar ini tercatat pernah memiliki saham di perusahaan-perusahaan otomotif lain seperti Mazda, Aston Martin, Volvo dan Jaguar.

Henry Ford meninggal pada tanggal 7 April 1947 karena pada 7 April 1947, pada usia 83 Henry Ford meninggal karena pendarahan otak. Sebelum meninggal Henry Ford menyerahkan jabatan presiden direktur kepada cucunya Henry Ford II pada September 1945. Henry dimakamkan di pemakaman keluarga Ford yang berada di Detroit, Amerika Serikat.

Tidak banyak yang tahu bahwa ternyata Henry Ford juga pernah menjadi seorang pembalap dan mengikuri beberapa ajang balapan bergengsi. Namun pada perlombaan bernama coast-to-coast yang dilaksanakan pada tahun 1909 ia terkena diskualifikasi karena dianggap terlalu banyak melakukan modifikasi kendaraanya.

Baca juga : Stephanie Kwolek, Wanita Hebat Penemu Kevlar Materi Anti Peluru