Inilah Perbedaan Sepatu Wakai Asli dan Palsu yang Harus Kamu Tahu!
Terakurat – Perbedaan Sepatu Wakai Asli – Mendengar kata Sepatu Wakai, mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama tersebut terutama penggemar fashion street style bernuansa Jepang. Bagi orang awam mungkin akan mengira jika sepatu Wakai berasal dari Jepang.
Namun faktanya, Wakai merupakan sepatu asli produksi Indonesia, hanya saja terdapat sedikit campur tangan orang Jepang pada desain yang ditampilkan. Itulah alasan brand yang telah berdiri sejak tahun 2012 ini menamai produknya ‘Wakai’ yang artinya ‘anak muda’.
Tingginya minat terhadap sepatu ini membuat produsen nakal bermunculan. Sehingga Wakai pun kerap dipalsukan. Banyaknya sepatu yang Wakai palsu yang beredar membuat pembeli harus lebih pandai dalam memilih Wakai yang asli. Pasalnya, tiga daerah di Indonesia sempat ditemukan sekitar 2000 produk imitasi Wakai oleh aparat-aparat, tepatnya di Bandung, Jakarta Barat dan Banten.
Selain dapat merugikan perusahaan resmi Wakai sendiri, adanya sepatu Wakai palsu lebih merugikan pelanggan. Mereka mendapatkan produk Wakai palsu yang kualitasnya rendah dengan ketahanan yang kurang baik.
Karena itulah, Wakai bertekad akan terus berinovasi untuk memberi ciri khas pada setiap produknya untuk mencegah pemasaran produk imitasi. Nah, berikut ini adalah cara mudah mengenali sepatu Wakai asli dan palsu dengan mudah.
Inilah Perbedaan Sepatu Wakai Asli dan Palsu yang Harus Kamu Tahu!
Insole
Insole pada sepatu Wakai sangat nyaman digunakan. Pasalnya, Insole pada sepatu Wakai tersebut terbuat dari bahan memory foam seperti yang disampaikan oleh Head Franchise and Wholesale Metroxgroup, Nanang Supriatna. Sedangkan pada sepatu Wakai palsu, insole akan terasa keras sehingga ketika memakainya kaki menjadi lebih cepat pegal.
Sepatu Wakai juga mengaplikasikan teknologi Insole Realive System pada produk terbau meraka, Wakai Shou. Teknologi tersebut berguna untuk menambah kenyamanan pengguna ketika memakainya.
Ketika digunakan Insole Realive ini akan membuat alas sepatu mengikuti bentuk anatomi kaki. Tak hanya itu saja, adanya Eva Foam mampu menciptakan sensai lebih empuk dan anti pegal ketika menggunakan sepatu Wakai Shou.
Outsole
Pada sepatu Wakai original memiliki Outsole yang lentur, dan saking lenturnya Outsole ini dapat dilipat hingga 3600 tanpa harus khawatir akan patah atau sobek. Pada umumnya, outsole Wakai didesain datar dan dibuat dari bahan karet, hal ini dilakukan agar memudahkan penggunanya juga agar terasa ringan ketika digunakan beraktivitas. Sebalinya, pada sepatu Wakai yang palsu mempunyai outsole yang keras dan tidak elastis.
Menurut Senior Product Design Manager Wakai, Permata Yudha juga menambahkan jika pada produk terbaru mereka Wakai Shou telah menggunakan Phylon Outshole dengan pola herringbone. Hal inilah yang menjadikan outsole pada sepatu Wakai sangat ringan dan elastis.
Logo
Perbedaan sepatu wakai asli dan palsu dapat dilihat dari logo sepatu yang terletak di bagian belakang sepatu. Logo wakai tampak timbul, bulat dan terbuat dari kulit premium. Sedangkan pada sepatu Wakai palsu memiliki logo yang berantakan, dan umumnya terlihat mengkilat serta bukan berbahan kulit asli.
Bahan yang Digunakan
Sepatau Wakai dibuat dengan menggunakan canvas premium, sedangkan pada sepatu Wakai palsy menggunakan bahan yang lebih tipis dan mudah rusak. Hal itulah yang membuat wakai asli tidak mudah luntur dan sobek karena canvas yang digunakan cukup tebal dan nyaman. Selain itu, bahan canvas-nya sangat kuat dan tahan lama, sehingga akan memudahkan pemiliknya membersihkan atau mencuci sepatu Wakai.
Jahitan
Selain dari kualitas, selain mengedepankan kerapihan. Sepatu Wakai asli juga memiliki jahitan yang rapi serta benang yang tidak terlihat menumpuk, dan pola benangnya juga dipastikan lurus tidak melenceng.
Hal tersebut diperjelas oleh pernyataan Marketing Communication Metroxgroup, Indra Budi Adwindarsyah, jika ciri paling mudah untuk mengenali Wakai terdapat pada jahitan. Karena Wakai sendiri menggunakan canvas sebagai bahan, sehingga tidaklah susah untuk diamati. Yang paling mudahnya, pada Wakai palsu akan tampak jahitan yang berantakan dan terdapat sisa lem.
Anti Order System
Satu hal lagi yang mungkin jarang diketahui, sepatu Wakai juga memiliki keunggulan Anti Order System di bagian alas kakinya. Teknologi ini mampu membuat aroma yang kurang sedap tidak muncul meskipun sepatu selalu digunakan tanpa kaos kaki.
Hal ini mematahkan kesangsian orang-orang yang enggan menggunakan Wakai karena katanya sepatu slip on ini sering membuat kaki mereka berkeringat. Tetapi, dengan adanya teknologi ini yang sepertinya baru di implementasikan pada produk terbaru mereka saja yaitu Wakai Knit. Sedangkan pada Wakai palsu pastinya tidak ada Anti Order System.
Boro Technique
Akhir-akhir ini Wakai mengadaptasi boro pada pembuatan produknya, teknik boro sendiri berasal dari Jepang yang kerap digunakan sejak zaman edo. Boro dahulu dijadikan solusi untuk masyarakat Jepang mengatasi keterbatasan kain, karena teknik Boro sendiri layaknya tambal sulam.
Boro merupakan teknik menambal kain yang menggunakan beberapa kain dengan cara di sulam. Hal tersebut dipaparkan oleh Permata Yudha selaku Senior Product Design Manager Wakai. Boro pada sepatu Wakai terbagi menjadi dua jenis, yaitu Wakai Atsui dan Wakai Hashigo. Tiap jenisnya memiliki empat varian warna yaitu ripped blue, damaged navy, damaged black dan denim black. Produsen sepatu Wakai palsu pastinya tidak akan mampu membuat Wakai Boro ini, kalaupun bisa mungkin jahitannya tidaklah rapih.
Model
Selain itu, terdapat banyak model sepatu Wakai yang bisa dijadikan sebagai pilihan seperti Wakai Hakokiri dengan cirikhas motif kotaknya, Wakai Kyoka yang didesain feminim, Wakai Michinori yang berbentuk serupa sandal hingga Wakai Shirouma yang tampil dengan model boot.
Sepatu Wakai secara konsisten berusaha selalu menjaga kualitas dan meningkatkan mutu pada setiap produknya. Desainer Wakai dituntut untuk selalu menghadirkan produk dengan desain yang unik bernuansa Jepang. Selain itu, Wakai juga kerap kali berkolaborasi dengan sejumlah desainer untuk mengeluarkan produk limited edition yang diminati oleh pasar.
Pada umumnya, setiap desain limited edition hanya diproduksi sekitar 600 pasang persatu model sepatu. Selaku Senior Product Design Manager Wakai, Permata Yudha menegaskan jika Wakai akan terus berinovasi baik dari sisi produk hingga strategi pemasaran dan branding.
Sepatu Wakai asli dipastikan melalui beberapa tahan proses dan prosedur produksi yang terkontrol. Tak berhenti disitu saja, sebelum dipasarkan, sepatu Wakai juga telah melewati pemantauan untuk memastikan kualitas produk mereka tetap terjaga.
Sepatu Wakai terus mengembangkan teknologi mereka dan teknik yang digunakan pada pembuatan produk terbaru. Beberapa waktu lalu, Wakai telah merilis Wakai plush yang didesain tidak terlalu tinggi hanya berkisar 4 cm dan produk tersebut dikenal cukup ringan ketika digunakan.
Hal ini dibuktikan dengan Wakai yang selalu menggunakan canvas berbahan dasar katun, sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan. Wakai juga sempat terlibat pada Tress for Future yang berfokus untuk kembali ke alam. Salah satu yang dilakukan adalah menyumbangkan satu pohon ketika sepasang sepatu yang terjual.
Harga yang dikeluarkan untuk dapat sepasang sepatu Wakai berkisar 400 ribu hingga 700. Jika menemui sepatu Wakai dengan harga dibawah 300 ribu, dapat dipastikan sepatu tersebut adalah imitasi.