Inilah Teknologi Modern yang Sudah Ada Sejak Zaman Kuno
Terakurat – Teknologi Modern yang Sudah Ada Sejak Dulu – Mungkin sebagian orang lupa atau malas mencari tahu bahwa sebenarnya banyak teknologi modern yang terkenal pada masa kini, sebenaranya sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.
Pada masa kini, kita berada di zaman modern. Dimana teknologi sangat inovatif dalam berbagai aspek kehidupan. Saking banyaknya informasi dan pemberitaan tentang teknologi yang semakin maju pada masa sekarang, membuat banyak diantara kita yang tidak menyadari bahwa teknologi tersebut sudah ada sejak lama.
Seperti yang kita tahu, bahwa penemu awal sebuah teknologi pastinya sangat sederhana dan masih terdapat beberapa ketidak sempurnaan. Tapi tetap saja mereka adalah sebagai penemu, bukan peniru atau penyempurna dari teknologi itu sendiri.
Nah berikut ini beberapa teknologi modern yang sebenarnya sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun yang lalu.
Inilah Teknologi Modern yang Sudah Ada Sejak Zaman Kuno
Bedah Plastik
Pembedahan plastik modern pertama kali dipraktekan oleh Sir. Harold Gilies pada tahun 1917 silam. Ketika itu, Harold Gillies menggunakan pembedahan plastik untuk menyembuhkan muka Walter Yeo. Pasiennya tersebut cedera akibat terkena luka bakar ketika terjadi Perang Dunia I.
Namun jika ditelusuri sebelumnya, pembedahan plastik sudah dilakukan oleh orang-orang Mesir purba sekitar 3000 tahun sebelum Masehi.
Peradaban Mesir Kuno kala itu memberlakukan pemotongan hidung bagi seorang pencuri. Maka sebagian dari para ahlinya ketika zaman itu sudah menggunakan teknologi bedah plastik untuk memperbaiki hidung mereka yang telah dipotong akibat mencuri.
Kala itu peradaban mesir kuno memberlakukan pemotongan hidung bagi seseorang yang melakukan pencurian. Maka sebagian dari para ahlinya pada zaman itu ternyata sudah menggunakan teknologi bedah plastik untuk memperbaiki hidung mereka yang telah dipotong akibat mencuri.
Vending Machine
Vending Machine pertama kali diperkenalkan pada abad ke 19. Kala itu hanya digunakan untuk dapat mengeluarkan kartu post dan juga buku secara otomatis. Mekanismenya juga sederhana, hanya dengan memasukan koin dan menekan tombol maka kartu pos akan keluar.
Namun mekanisme Vending Machine ini mirip seperti yang pernah digunakan sejak 2000 tahun yang lalu. Dimana kala itu seorang ahli fisika dari Yunani membuat suatu mesin yang dapat menerima koin untuk dapat mengeluarkan Holy Water didalam sebuah gereja.
Alat ini dibuat karena Holy Water yang berada di gereja terseut cepat habis karena diambil seenaknya. Selain sebagai tempat asal air itu jauh, mereka juga ingin agar orang-orang lebih disiplin dan menghargainya.
Maka dari itulah, kemudian setiap orang harus membayar dengan koin jika menginginkan air tersebut. Selain mejadi tertib dan tidak cepat habis, juga adil karena mereka yang telah membayar akan mendapatkan air yang jumlahnya sama dan tidak lebih atau kurang dari takaran.
Jam Alarm
Hak paten untuk teknologi jam dengan alarm sebagai pengingat waktu diberikan kepada Levi Hutchins yang telah berhasil membuat suatu jam yang bisa mengingatkannya dengan cara berbunyi pada setiap hari di tahun 1787 silam.
Jam yang dapat berbunyi alarm sebagai pengingat tersebut telah di atur oleh Levi Hutchins agar dapat berbunyi setiap jam 4 pagi.
Namun, jauh sebelum penemuan tersebut yakni pada tahun 440 sebelum masehi. Seorang ahli filsafat dari Yunani bernama Plato, telah berhasil menciptakan dan menggunakan jam air untuk dapat mengejutkannya pada setiap hari dan berguna agar ia tidak terlambat pergi kuliah.
Alat Pendeteksi Gempa Bumi
Sekitar pada tahun 1879 silam, seorang saintis yang berasal dari Filiphina yang bernama Cecchi telah berhasil menciptakan sebuah alat yang berguna sebagai pendeteksi gempa bumi atau seismograph.
Namun ternyata teknologi untuk dapat mendeteksi gempa bumi sudah digunakan sejak 2000 tahun yang lalu. Pencipta alat tersebut berasal dari China bernama Zhang Heng. Ia berhasil menciptakan seismograph pertama pada tahun 132.
Alat mekanik yang memiliki wadah berbentuk mulut naga tersebut dimasukan bola di dalamnya. Jika terjadi gempa bumi, maka akan terjadi goncangan pada bumi. Akibatnya satu bola akan lebih akan keluar dan jatuh dari mulut-mulut naga tersebut.
Pintu Otomatis
Pintu Otomatis pertama kali diciptakan untuk menyelesaikan masalah terhadap pintu sebelumnya yang sempat ngetrend di era tahun 40-50 an. Yaitu pintu yang berbentuk bulatan dan dapat bergerak berputar, atau biasa disebut revolving door.
Tapi ternyata pintu revolving door tersebut sangat bermasalah jika terkena angin. Ketika cuaca berangin maka pintu jenis bulat tersebut akan dikunci agar tidak berputar secara terus menerus.
Akibatnya pengunjung hotel tidak dapat keluar masuk secara leluasa.Kemudian pada tahun 1954 silam. Dua orang pengusaha yang berasal dari Amerika Serikat bernama Dee Horton dan Lew Hewitt, telah mencipakan pintu otomatis untuk menyelesaikan masalah terhadap pintu jenis revolving door.
Namun nyatanya, pintu otomatis pertama kali di ciptakan pada tahun 50 sebelum masehi, yang berhasil diciptakan oleh Hero of Alexandria. Pada saat itu ia telah berhasi menciptakan pintu otomatis untuk kuil. Yang menjadikan pintu tersebut menarik adalah, untuk membuka pintu kuil tersebut seorang agamawan hanya perlu menyalakan api di altar kuil.
Dengan panas yang dihasilkan oleh api tersebut maka dorongan panas akan disalurkan pada mekanik di pintu kuil, mirip mekanisme kerja katel uap. Maka pintu akan terbuka secara otomatis dan hal inilah yang telah diterapkan pada tahun 50 sebelum masehi.
Baterai
Sejarah terciptanya Baterai biasanya selalu dikaitkan dengan seorang saintis Luigi Galvani yang berasal dari Itali pada abad ke 18. Pada awalnya Galvani mendapati ketika ia sedang bereksperimen dengan dua kaki katak yang mati.
Ia mencoba untuk memotong dua buak kaki seekor katak dan menyambungkan seuntai kael pada bagian kedua ujung kaki kanan dan kiri dati katak mati tersebut.
Kemudian pada kedua ujung kaki lainnya, yaitu bagian pangkal kaki katak masing-masingnya dikaitkan dengan seutas kawat. Lalu kedua ujung kawat tersebut ia buat agar saling bersentuhan, maka kedua kaki katak tersebut akan bergerak. Hal ini menunjukan adanya muatan listrik atau elektrik.
Terinspirasi dari penemuan Galvani, seorang ahli fisika bernama Alessandro Volta akhirnya berhasil menciptakan sebuah baterai pada tahun 1799 dan sekaligus sebagai penipta baterai pertama di dunia. Untuk menghormati Alessandro Volta, maka nama akhir “Volt” menjadi angka satuan untuk tegangan listrik hingga kini.
Namun hampir dua abad kemudian, yaitu pada tahun 1983 beberapa arkeologi telah menemukan suatu bentuk mirip seperti kendi dari tanah liat di Baghdad. Didalamnya tersebut mengandung silinder copper dan batang besi. Ahli arkeologi berpendapat bahwa ini adalah batrai yang kemudian dikenal sebagai “Baghdad Battery” yang digunakan sejak 200 sebelum masehi.