Jenis Firewall yang Mampu Melindungi Jaringan Komputer
Terakurat – Jenis Firewall – Firewall adalah sebuah alat cybersecurity yang digunakan untuk menyalin lalu lintas jaringa. Tujuan utama firewall adalah untuk memblokir lalu lintas paket yang berbahaya atau mengancam, sambil mengizinkan lalu lintas yang sah.
Firewall sendiri dapat berupa perangkat lunak, perangkat keras atau berbasis cloud dan setiap Firewall memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Contohnya Komputer, ketika terhubung ke jaringan internet sangat rentan untuk dibobol. Maka dari itu, komputer wajib memiliki perlindungan jaringan yang disebut Firewall. Apalagi jika komputer yang dimiliki berisikan data penting perusahaan atau bisnis.
Namun terkadang menjadi tantangan sendiri dalam memilih firewall yang pas, karena tipe firewall sangatlah banyak. Selain itu, tiap firewall memiliki fitur dan cara konfigurasi yang berbeda-beda, maka dari itu hal yang kamu perlukan oleh komputermu.
Jenis firewall dapat dibagi menjadi beberapa kategori, berikut ini adalah beberapa jenis firewal yang harus kamu tahu.
Packet Filtering Firewall
Packet Filtering Firewall adalah sebuah mekanisme yang mampu memblokir paket data jaringan yang dilakukan berdasarkan aturan yang telah di konfigurasi sebelumnya oleh pengguna. Dengan adanya teknologi keamanan ini, maka paket data akan disortir mana yang di izinkan masuk dan mana yang akan di blokir.
Lalu lintas jaringan yang mencurigaan seperti halnya alamat IP yang tak dikenal, nomor TCP/UDP yang aneh, aplikasi yang menurut program membahayakan sistem dan lainnya akan di blokir oleh Filter Firewall.
Namun sebenarnya giltering ini sudah termasuk kedalam fitur dasar tiap OS seperti halnya Linux dan Windows.
Karena ini merupakan salah satu jenis firewall yang paling tua dan pertama ada, maka cara kerjanya sangatlah sederhana. Firewall ini akan memerikssa paket data yang berjalan pada traffic router atau traffic switch.
Yang akan diperiksa antara lain, tipe paket, nomor port, alamat IP serta informasi tingkat permukaannya tanpa membuka paket datanya. Jika kisi-kisi dari paketnya tidak lolos dari inspeksi firewall maka paket akan ditolak dan dibuang.
Kelebihan Packet Filtering Firewall adalah tidak membutuhkan sumber daya yang banyak, yang berarti tidak berdampak besar pada kinerja komputer yang kamu miliki. Namun kekurangannya, firewall jenis ini kurang akurat jika dibandingkan dengan firewall kekinian yang sudah pasti teknologinya pasti lebih canggih.
Circuit Level Gateway
Gateway Level Sirkuit adalah jenis firewall yang sederhana untuk kerja cepat dan mudah dalam menyetujui atau menolak lalu lintas paket tanpa menggunakan sumber daya komputasi yang signifikan.
Fungsi utama dari firewall yang satu ini adalah memvertifikasi Transmission Control Protocol. Pemeriksaan handshake TCP dirancang untuk memastikan bahwa sesi dari paket tersebut sah.
Meski dapat dibilang hemat sumber daya, namun firewall jenis ini tidak memeriksa paket yang datang dan pergi. Jadi, jika terdapat sebuah paket yang mengandung malware tetapi tidak memiliki handshake TCP yang tepat, maka paket tersebut tidak akan lolos. Inilah yang menjadi alasan kenapa Gateway Lever Circuit tidak cukup untuk melindungi komputer yang di pakai untuk bisnis.
Statefull Inspection Firewall
Firewal jenis ini berupa jaringan yang bertuhas melacak kondisi karakteristik dan pengoperasian jaringan. Jenis firewal ini dapat dikonfigurasi untuk membeda-bedakan paket jaringan yang baik dan pantas lewat dalam berbagai jenis koneksi.
Firewall Statefull Inspection mampu memberikan tekanan yang lebih banyak dari pada sumber daya komputasi. Sehingga dapat memperlambat transfer paket yang sah jika dibandingkan dengan firewall lainnya.
Proxy Firewall sebenarnya memiliki persamaan dengan Aplication Level Gateway atau Cloud Firewall. Firewall proksi beroperasi pada lapisan aplikasi untuk memfilter lalu lintas yang terhubung secara langsung. Firewall proksi akan terlebih dahulu membuat koneksi ke sumber lalu lintas dan memeriksa paket data yang masuk, jadi akan benar-benar tersaring dengan baik.
Firewall jenis ini dikirimkan melalui solusi berbasis cloud atau perangkat proxy lain. Proxy firewall tidak akan membiarkan lalu lintas terhubung secara langsung, firewall ini akan terlebih dahulu membuat koneksi ke sumber lalu lintas dan memeriksa paket data yang akan masuk. Jadi benar-benar tersaring dengan baik.
Cara kerjanya sedikit mirip dengan firewall inspeksi, pasalnya akan memeriksa paket dan protokol handshake TCP. Namun firewall jenis ini juga akan melakukan inspeksi ke dalam lapisan paket, memeriksa isi konten dari paket informasi untuk melakukan vertifikasi bahwa paket tersebut tidak mengandung malware. Setelah selesai di cek, paket akan disetujui Proxy untuk maju ke tujuan.
Singkatnya, Proxy firewall akan menciptakan lapisan pemisahan exstra antara klien dan masing-masing perangkat di jaringan. Dan akan memberikan perlindungan tambahan untuk jaringan secara anonim. яндекс
Salah satu kelemahan dari firewall ini adalah, dapat melambatkan jaringan komputer secara signifikan karena terdapat beberapa langkah-langkah tambahan dalam proses pengiriman paket datanya.
Next generation firewall
Dari namanya saja, mungkin kamu sudah bisa menebak, terdapat banyak produk firewall yang baru-baru ini dirilis dan disebut-sebut sebagai firewall generasi baru. Beberapa fitur tersebut umum dari arsitektur firewal generasi baru ini terdapat inspeksi paket dalam, pemeriksaan handshake TCP dan inspeksi paket tingkat permukaan.
Sejauh ini cara kerjanya seperti halnya Proxy, yang membedakan firewall jenis baru ini mampu mencakup teknologi lainnya, seperti intrusion prevention system alias sistem pencegahan instrusi yang berfungsi sebagai pemberhenti serangan terhadap jaringan kamu secara otomatis. Jadi firewal ini akan mendeteksi secara otomatis dan memperbaiki masalahnya.
Namun masalahnya adalah, tidak ada produk firewall generasi baru ini. Ini hanyalah nama sisipan yang ditulis oleh produsen saja, jadi kamu harus menilik lebih dalam lagi, baik itu dari segi spesifikasi firewall yang kamu pilih sebelum berinvestasi di sana.
Setelah kamu mengetahui jenis-jenis firewall, yang manakan arsitektur yang paling tepat untuk kebutuhanmu. Kamu harus meninjau lagi hal ini untuk komputer pribadi saja atau untuk perusahaan. Selain itu perkirakan juga apakah beban jaringannya paling cocok yang mana.