Jenis Sayuran Yang Bisa Ditanam di Dalam Pot!
terakurat.com–sayuran– Malas ke pasar dan tempat ramai untuk membeli kebutuhan sayuran, tinggal petik saja di kebun. jangan buang sisa potongan sayur setelah memasak ya guys. Karena sisa sayuran tersebut bisa kamu tanam kembali, bahkan tidak memerlukan lahan yang besar. kamu bisa menanamnya di dalam pot lho!
Berikut ini beberapa tanaman yang bisa kamu tanam di pot:
Selada.
Sebagai garnish atau hiasan dalam makanan, selada seringnya dibutuhkan hanya beberapa lembar aja. Nah, cara menanamnya mudah banget kok. Tempatkan bagian akar putih selada dalam botol kaca yang diisi air, jangan lupa selalu ditambah airnya kalau kering dan cukupkan sinar mataharinya. Setelah tumbuh tunas, baru deh kamu pindahkan ke pot yang berisi tanah.
Cabai
Anda bisa mudah menumbuhkan tanaman cabai merah dengan menggunakan pot di rumah. Cabai tak hanya dipandang sebagai sayuran, tetapi juga rempah yang biasa dijadikan bumbu dapur dan penyedap rasa. Dengan menjaga lingkungan sekitarnya tetap hangat, cabai merah bisa Anda tumbuhkan di ruangan sempit, seperti rumah. Selain itu warna cantik yang dihasilkan dari cabai tersebut juga bisa memperindah rumah Anda. Satu tanaman cabai bisa menghasilkan sekitar 50 buah sekali panen jika diatur suhu ruangan antara 25-37 derajat Celcius.
Tomat.
Pilih varietas tomat mini jika Anda ingin menanam di rumah. Untuk tanaman ini, Anda bisa memilih ruang yang lembab, tetapi tidak basah, serta hangat. Tanaman tomat tidak bisa hidup di daerah yang dingin karena suhu ruangan agar sayuran ini tumbuh sekitar 23 sampai 25 derajat Celcius.
Biji tomat yang sudah dikeringkan juga bisa ditanam dan tumbuh subur dengan media pot kecil Biji tomat yang cocok untuk ditanam adalah yang berasal dari buah matang, terutama jika buahnya sudah lembek. Ambil bijinya dan keringkan, kemudian tanam dalam pot berisi tanah yang subur. Kamu perlu memberikan penopang agar tomat bisa tumbuh berdiri dan nggak patah tangkainya.
Seledri.
Seledri adalah salah satu sayuran yang paling mudah tumbuh dari sisa-sisa potongannya. Kamu hanya perlu memotong bagian bawah seledri, taruh di mangkok berisi air hangat. Biarkan seledri terkena sinar matahari langsung setiap hari, maka akan muncul daun pada batang seledri.
Jahe, Kunyit, Kencur dan Jenis Rimpang.
Cukup letakkan potongan jahe atau rimpang lainnya di tanah dengan tunas menghadap ke atas. Akarnya akan menyebar menghasilkan umbi baru, daunnya pun akan tumbuh tinggi. Ketika tanaman telah tumbuh, kamu bisa menggali umbinya, memotongnya sebagian untuk dipakai, sedang potongan yang lain bisa ditanam kembali.
Daun Bawang.
Daun bawang pun bisa kok kamu tumbuhkan di pot kecil dan meletakannya di dapur agar mudah dipotong saat dibutuhkan Kamu bisa menggunakan bagian akar daun bawang dari sisa memasak. Tempatkan akar daun bawang ke dalam cangkir berisi sedikit air, dan simpan di dekat jendela dapur yang terkena sinar matahari. Nantinya di bagian bekas potongan itu akan tumbuh daun baru, kamu cukup memotong daun itu untuk memasak.
Serai.
Seperti rumput biasa, akar serai hanya membutuhkan secangkir air dan sinar matahari untuk tumbuh Tempatkan potongan batang serai di atas tanah. Proses pertumbuhan serai ini membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Kamu baru bisa memindahkannya ke pot yang lebih besar atau ke pekarangan ketika batangnya mencapai sekitar 30 senti ya.
Jeruk Nipis.
Kamu bisa menyemai biji jeruk nipis, jeruk purut ataupun lemon di dalam pot dan menumbuhkannya
Selain dengan menyemai biji, kamu juga bisa menanam bibitnya yang diperoleh dari tukang tanaman ke dalam pot. Tanaman jeruk nipis ini juga nggak terlalu besar sehingga bisa ditempatkan di pot kecil. Pastikan kamu selalu sirami dan beri pupuk agar buahnya tumbuh subur dan lebat.
Bawang Merah dan Bawang Putih.
Kalau kamu punya bawang merah atau bawang putih, ambil satu siungnya dan tanam bagian akar menghadap ke tanah, sedang bagian atasnya dipotong sedikit untuk pertumbuhan tunas. Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar tumbuh tunasnya.