Joox dan Spotify Perbedaan Serta Keunggulannya!
terakurat.com–joox– Streaming musik online saat ini cukup banyak diminati masyarakat terutama oleh para milenial yang nampaknya tidak bisa lepas dari musik. Pasti ada paling tidak satu aplikasi yang terpasang di handphone maupun laptop. Beberapa alasanpun mendasarinya.
Pertama, kita dapat menghemat kapasitas memori di handphone sehingga kita tidak perlu lagi menyimpan begitu banyak lagu yang ingin kamu dengarkan. Aksesnya juga sangat mudah dan murah, bahkan kita dapat menggunakan aplikasi atau mendengarkan lagu secara gratis.
Spotify dan Joox merupakan dua aplikasi streaming musik yang paling merajai pasar di Indonesia. Jika kamu masih bingung, mana yang cocok kamu gunakan untuk mendengarkan lagu kesukaanmu, yuk simak ulasan berikut.
Spotify.
Spotify diketahui lebih dulu beroperasi daripada Joox. Aplikasi streaming musik ini diluncurkan sebelas tahun yang lalu, pada tanggal 7 Oktober 2008. Layanan yang ditawarkannya juga tidak jauh berbeda dengan Joox. Dan kamu dapat mengaksesnya di mana saja.
Selain itu, Spotify juga menawarkan berbagai playlist dan rekomendasi musik yang berkaitan dengan preferensi musikmu. Untuk kamu yang suka bercerita selayaknya penyiar radio kamu juga bisa menggunakan Podcast.
JOOX.
Aplikasi ini dirilis oleh Tencent di bulan Januari 2015. Joox berasal dari kata Jukebox, yang berarti mesin pemutar lagu otomatis. Tak hanya berfungsi untuk streaming musik, kamu juga bisa mendengarkan radio. Selain dapat diakses melalui handphone, kamu juga bisa menginstall Joox di PC atau laptopmu. Sesuai dengan Taglinenya yaitu ‘Music Anytime Anywhere’.
Nah, mana layanan streaming musik yang kamu pilih Guys? Kalau kamu masih bingung juga, berikut ini beberapa persamaan dan perbedaan antara Joox dan Spotify yang bisa membantumu menentukan aplikasi musik mana yang terbaik.
1. Persamaan Spotify dan Joox.
Kedua platform musik online tersebut memiliki beberapa persamaan. Layanan ini sama-sama bersifat freemium. Artinya, kebanyakan fitur dapat diakses secara gratis tetapi kamu juga bisa subscribe secara berbayar untuk mendapatkan keuntungan lainnya. Misalnya kamu bisa membuat playlist sendiri atau mengakses playlist yang telah tersedia. Spotify dan Joox bisa diakses melalui aplikasi maupun dari web resminya.
2. Perbedaan terletak pada interface keduanya.
Tampilan Spotify terlihat lebih simpel dan minimalis karena mengutamakan kemudahan dan kesederhanaan. Hal ini membuatnya bekerja dengan lebih cepat dan ringan. Proses pendaftarannya pun cukup mudah, kamu bisa sign up menggunakan email atau Facebook.
Berbeda sedikit dengan Spotify, tampilan Joox lebih terlihat berwarna dan atraktif. Selain itu kamu juga dapat mengganti tema yang bisa didownload secara gratis jika sudah merasa bosan dengan tampilannya. Namun, interface tersebut membuat kinerjanya melemah karena lebih berat.
3. Kualitas suaranya.
Joox memiliki pengaturan kualitas suara yang bisa disesuaikan dengan selera pengguna. Terdapat tiga pilihan, diantaranya yaitu low, medium, dan high. Tentunya semakin rendah kualitas suaranya, semakin sedikit pula data yang digunakan.
Jika kualitas high masih kurang untukmu, kamu bisa meningkatkannya lagi dengan fitur DTS. Namun kamu harus membayar biaya tambahan lagi sebesar Rp 15 ribu per bulan.
Kualitas suara di Spotify tergolong sangat baik. Namun, banyak yang mengatakan bahwa kualitas suara Spotify lebih baik daripada Joox.
4. Dari Segi Katalog Musik.
Katalog musik Joox memang tidak sebanyak Spotify. Kamu dapat mengaksesnya di Genre, Mood, dan Editor’s Pick. Joox lebih mengacu pada genre yang beragam. Bagi penikmat musik lokal mungkin akan lebih menyukai Joox karena tersedia genre lokal seperti dangdut, pop sunda, dan lain-lain.
Kabarnya, Joox memiliki hingga 20 juta lagu yang dapat diakses oleh penggunanya. Soal playlist, Spotify dikatakan lebih beragam. Selain itu, mereka juga memberi nama yang unik untuk playlistnya. Misalnya saja, Lebih Produktif, Mager Parah, Macet Jakarta, Generasi Galau, dan lain-lain. Sehingga dapat menggambarkan setiap keadaan yang dialami oleh penggunanya. Spotify juga unggul dalam jumlah lagunya, hingga lebih dari 30 juta lagu.
5. Dilengkapi Dengan Layanan Premium.
Joox menggunakan dua pilihan tarif untuk berlangganan. Jika kamu ingin berlangganan dalam seminggu kamu akan membayar Rp25 ribu. Atau kamu juga bisa berlangganan bulanan dengan biaya sebesar Rp49 ribu.
Joox juga menawarkan akses premium gratis untuk satu hari, dengan syarat yang cukup mudah. Yaitu dengan membagikan lagu ke Facebook atau Wechats. Spotify juga banyak menawarkan beberapa pilihan untuk berlangganan.
Misalnya saja jika kamu ingin berlangganan dalam sebulan kamu cukup membayar RP49.990. Tiga bulan sebesar Rp149.970, enam bulan Rp299.940 , dan Setahun Rp599.880. Spotify juga menyediakan paket keluarga jika kamu ingin berlangganan secara berkelompok.
6. Fitur Tambahan yang Menarik.
Joox mempunyai fitur tambahan yang tidak ada di Spotify. Fitur menarik tersebut adalah timer dan lirik lagu. Dengan menggunakan timer, kamu bisa mengatur kapan saja kamu akan menghentikan lagu yang diputar. Selain itu kamu tidak perlu mencari lirik lagu yang sedang kamu dengarkan, karena Joox akan menampilkannya secara otomatis.
Sedangkan Spotify lebih unggul dalam masalah sinkronisasi. Dengan mendownload Spotify di PC, bahkan kamu bisa mengontrolnya melalui handphonemu dan sebaliknya. Selain itu, kamu juga dapat mendengarkan musik lokal yang terdapat di dalam penyimpanan PC melalui Spotify.
Baik Joox maupun Spotify ternyata memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Berdasarkan ulasan di atas, kamu pasti bisa menentukan sendiri mana aplikasi streaming musik yang lebih kamu pilih dan kamu sukai.