Kenalan dengan Si Tanduk Rusa yang Eksotis
terakurat.com – Kenalan dengan Si Tanduk Rusa yang Eksotis – Tanaman dengan sebutan tanduk rusa atau simbar menjangan ini adalah tanaman paku-pakuan yang termasuk ke dalam marga Platycerium.Merupakan tanaman epifit atau tanaman yang menempel pada pohon atau benda lain tanpa merugikan inangnya terebut. Tanaman ini semakin banyak dilirik oleh pecinta tanaman untuk menjadi koleksi bahkan hiasan yang bisa dipajang di rumah. Menjadi semakin menarik karena terdapat 18 spesies asli yang tersebar di berbagai negara, dan bahkan 4 diantaranya berasal dari Indonesia yaitu Platycerium Willinckii (Jawa, Bali, Nusa Tenggara), Platycerium Coronarium (Jawa, Sumatera, Kalimantan), Platycerium Wandae (Papua) dan Platycerium Ridleyi (Sumatera, Kalimantan). Oleh para pecinta tanaman platycerium, bahkan dikembangan jenis-jenis baru melalui persilangan yang sering dikenal dengan sebutan hybrid.
Selain beragam spesies yang ada, kemudahan dalam perawatannya juga menjadi pertimbangan dalam mengoleksi tanaman ini, apalagi di Indonesia dengan alamnya yang tropis cocok untuk mengembangkan tanaman ini. Lantas mana saja yang menarik untuk dikoleksi, berikut 5 spesies yang bisa dijadikan pilihan untuk dikoleksi karena bentuknya yang khas:
Platycerium Elephantotis
Platycerium Elephantotis berasal dari daerah tropis di Afrika yang dikenal juga dengan tanduk rusa angola. Tanduk rusa ini merupakan salah satu tanduk rusa yang berukuran besar yang sudah dapat di budidayakan. Dengan perawatan yang cukup baik tanduk rusa ini dapat tumbuh mencapai 1,8 meter dan daun pelindung dewasa bisa lebih dari 75 cm.
Yang menjadi ciri khas dari tanaman ini adalah memiliki daun yang panjang, menjuntai, lebar dan tidak memiliki lekukan jari di bagian tepi bawah. Seperti namanya, ukuran yang besar ini diidentikkan dengan telinga gajah. Tanduk rusa ini pas tumbuh di lingkungan semi lembab, walaupun masih bisa tumbuh di lingkungan yang panas.
Platycerium Madagascariense
Dari namanya dengan mudah diketahui jika tanaman tanduk rusa ini berasal dari Madagaskar. Jenis ini merupakan jenis yang “langka” dan termasuk yang banyak dicari oleh kolektor tanaman platycerium.Spesies langka ini berukuran kecil hingga sedang, dengan bentuk perisai tidak seperti platycerium lainnya. Lekukan yang indah dan dengan bentuk perisai tipis dan berwarna hijau muda yang akan berusah saat dewasa menjadi hijau tua. Tanaman ini dapat tumbuh di daerah dingin, karena dihabitatnya berasal dari ketinggian 400 – 1.200 mdpl.
Platycerium Ridleyi
Jenis ini banyak ditemui di kawasan Asia Tenggara seperi Sumatera, Kalimantan, semenanjung Malaysia bahkan sampai ke Thailand. Bentuknya yang unik yang lebih mirip/menyerupai ‘tanduk rusa” yang sebenarnya menjadi ciri khasnya. Memiliki daun yang panjang, kuat dan membentuk terbuka yang sangat indah.
Spesies ini berasal dari kawasan basah seperti hutan di Papua, Queensland dan Australia. Kebanyakan jenis tanaman ini dikenal sangat kuat dan dapat menghasilkan banyak tunas. Intensitas penyinaran matahari sangat memberi pengaruh pada daunnya menjadi berwarna hujau muda atau tua. Pada musim gugur atau dingin, biasanya jadi masa bertumbuhnya daun pelindung akarnya yang berfungsi untuk membatasi jumlah air yang masuk ke akar agar tidak terjadi pembusukan.
Platycerium Veitchii
Jenis ini berasal dari Australia, dengan habitat aslinya merupakan semi gurun dengan bebatuan dan curah hujan yang rendah. Dalam memilihara jenis ini perlu dipastikan agar mendapatkan sinar matahari yang cukup dan tidak terlalu lembab. Dibutuhkan pencahayaan yang cukup agar pertumbuhan tunasnya dapat bertumbuh dengan baik. Yang menjadi ciri khas dari Platycerium Veitchii ini adalah warna putih pada daunnya. Warna ini unik, karena tidak dimiliki platycerium jenis lainnya.
Platycerium stemaria
Spesies ini berasal dari Afrika dan dapat tumbuh dengan baik dilingkungan dengan cahaya yang rendah. Memiliki daun yang lebar, dengan bercak spora terletak di belakang ‘jari-jari’ nya yang pendek. Daun basalnya steril dan dapat bertumbuh berdiri tegak hingga 60 cm, sedangkan helai daun yang menjuntai dapat mencapai 90 cm. Dengan panjang daunnya yang bervariasi pada tanaman yang sama, jenis ini juga dikenal dengan tanduk rusa segitiga.
Demikian 5 spesies dari beragam jenis tanduk rusa yang bisa dipilih untuk dimiliki dan menghiasi rumah Anda. Jadi semakin tahu ya, kalua bentuk tanaman tanduk rusa seperti itu-itu saja, karena ternyata macamnya cukup banyak. Selamat mengoleksi..!