Menceritakan Kenshin Himura sang pembantai yang bertobat. Sosok yang juga cukup dikenal dengan sebutan “Hitokiri Battousai” ini merupakan karakter ikonis dalam manga serta anime Rurouni Kenshin.

Kabar baik disampaikan oleh Warner Bros Jepang.

Melansir dari Anime News Network, Rurouni Kenshin akan kembali menghadirkan dua film live action. Dua film ini dijadwalkan tayang perdana pada musim panas 2020.

asianwiki.com

Visual yang dihadirkan menampilkan sosok Kenshin yang memperlihatkan segaris luka pada pipinya. Kedua film adaptasi tersebut akan sekaligus menjadi babak terakhir (finale) dari serial film live action-nya.

Bagian pertamanya, Juji Kizu no Nazo (Mystery of the Cross-Shaped Scar), akan menceritakan mengenai masa lalu Kenshin sebagaimana kisah dalam OVA Rurouni Kenshin: Trust and Betrayal (1999).

Sedangkan, bagian keduanya mengangkat judul Saikyo no Teki – Enishi (Most Terrifying Enemy – Enishi), menceritakan pertarungan Kenshin dengan Enishi, adik dari kekasih Kenshin di masa lalu, Tomoe.

Keishi Otomo selaku sutradara dari tiga film pertamanya akan kembali menggarap dua film live action tersebut.

Takeru Sato Layak Perankan Kenshin Himura.

Takeru Sato akan bersinar kembali dengan memerankan karakter Kenshin Himura.

artforia.com

Berawal dari debutnya sebagai Kamen Rider Den-O, aktor tampan bertubuh mungil ini juga menjajal kemampuan aktingnya dalam film Rurouni Kenshin (atau Samurai X), untuk memerankan sang Hittokiri Battosai, Kenshin Himura.

Nama pria kelahiran 1989 ini semakin melambung tatkala ditunjuk untuk memerankan karakter Kenshin Himura, Rurouni Kenshin.

Aktingnya yang memukau membuatnya semakin digandrungi banyak orang, terutama kaum hawa.

Film Rurouni Kenshin ini sudah rilis sebagai film trilogi dan banyak menuai tanggapan positif dari penonton.

Meski demikian ada pula yang menanggapi perbedaan antara film dengan versi animenya.

Baca juga  'Jumanji 3' Hadir Kembali Sebelum Natal.

Dalam film ini, Takeru Sato ditantang untuk bisa menguasai beberapa jutsu yang dimiliki oleh Kenshin.

Untungnya sewaktu SD dia sudah menguasi seni bela diri tertua dari karate, yaitu Shorin-ryuu dan meraih sabuk hitam. Karena sudah punya dasar, paling tidak Takeru Sato tinggal menghayati perannya saja.

Bahkan saat shooting, Takeru Sato bermain tanpa pemeran pengganti, dan tanpa bantuan efek CGI.

Menggambil Lokasi Syuting Beberapa Tempat di Jepang.

travel.detik.com

Dikutip dari Crunchyroll, proses syuting sudah dilakukan sejak November 2018 dan dijadwalkan akan berlangsung selama tujuh bulan hingga Mei 2019.

Syuting tersebut dilakukan di berbagai daerah di Jepang. Di antaranya Kyoto, Nara, Shiga, Mie, Hyogo, Kumamoto, Hiroshima, Tochigi, Saitama, dan Shizuoka.

Film live action pertama Rurouni Kenshin dirilis pada 2012 di Jepang, sedangkan dua sekuelnya hadir pada Agustus dan September 2014.

Rurouni Kenshin merupakan manga karya dari Nobuhiro Watsuki yang berlangsung dari 1994 hingga 1999 lewat majalah mingguan Shonen Jump milik Shueisha.

Serial animenya ditayangkan sejak 1996 hingga 1998 dan telah diadaptasi dalam dua episode OVA dan tiga film live action.

About Author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here