terakurat.com–kreator-kartun– Cung… yang suka nonton film kartun? kalian yang lahir di tahun 90-an pasti masih inget kan, kalau setiap hari Minggu biasanya slalu standby di depan Tv, karena mulai dari pagi sampai sore tayang berturut-turut film kartun Favorite kalian?
Nah, ngomongin soal kartun Favorite, kira-kira kamu tau gak sih siapa saja para kreator nya?
Berikut ini adalah tokoh-tokoh penting yang ada dibalik suksesnya film-film kartun terkenal. Sayang, beberapa diantara mereka sudah meninggal dunia dan tidak bisa membuat kartun lagi. Semoga generasi muda berikutnya bisa membuat karakter kartun sehebat mereka ya guys …
Nobuyuki Fujimoto ( Doraemon ).
Di tahun 2015, pecinta kartun Doraemon serentak berduka. Pasalnya penulis naskah anime dan film Doraemon, Nobuyuki Fujimoto meninggal dunia di usia 57 tahun. Nobuyuki meninggal karena menderita tumor di bagian rongga paru-paru. Padahal sebelumnya pada akhir 2014, film animasi Doraemon 3D pertama, Stand By Me Doraemon tayang di Indonesia.
Meskipun penulisnya telah tutup usia, hingga saat ini serial Doraemon masih tetap tayang di banyak negara, salah satunya di Indonesia. Draemon versi movienya juga sesekali ditayangkan saat liburan sekolah anak.
Choi Jong-il ( Tayo ).
Sejak beberapa waktu terakhir, serial animasi Tayo the Little Bus atau yang lebih dikenal Hey Tayo memang tengah disukai masyarakat. Tayo merupakan sebuah bus berwarna biru yang memiliki karakter ceria. Rupanya di balik kesuksesan animasi asal Korea Selatan, ada sosok Choi Jong-il.
Jauh sebelum Tayo, Choi Jong-il juga merupakan kreator kartun Pororo the Little Penguin. Sudah bukan rahasia lagi bila dua kartun itu begitu disukai masyarakat.
Akira Toriyama ( Dragon Ball ).
Sosok Akira Toriyama tentu tak asing lagi. Ia merupakan seorang mangaka legendaris di Jepang. Salah satu karyanya yang hebat sebutlah Dragon Ball, dan Dr.Slump. Kartun Dragon Ball sendiri seolah tak pernah hilang termakan zaman. Kata ‘jurus Kamehameha’ juga begitu khas pada serial ini.
Eiichiro Oda ( One Piece ).
Kartun tentang bajak laut, One Piece memang digemari banyak orang. Seperti diketahui, sosok di balik kesuksesan One Piece ada Eiichiro Oda. Sejak kecil Eiichiro memang berangan-angan sebagai bajak laut. Saat usianya 17 tahun, pria kelahiran 1 Januari 1974 itu pernah mengirimkan karyanya berjudul Wanted.
Kemudian umur 19 tahun, Eiichiro mulai menggambar Romance Down yang merupakan bagian awal dari One Piece. Nah, Eiichiro sendiri sebenarnya memang mempunyai cita-cita sebagai seorang komikus idolanya, Akira Toriyama.
Yoshito Usui ( Shincan ).
Kamu pencinta serial si TK berusia 5 tahun yang gemar menirukan tingkah orang dewasa? Ya, tak bisa dipungkiri serial Sinchan atau Crayon Sinchan memang begitu disukai semua kalangan. Ialah Yoshito Usui, sang lengenda kreator kartun di balik kesuksesan film yang satu ini.
Sinchan pertama kali muncul pada tahun 1990 dalam majalah mingguan Jepang bernama Weekly Manga Action. Namun pada tahun 2009, Yoshito meninggal dunia akibat terjatuh dalam pendakian gunung.
Gosho Aoyama ( Detective Conan ).
Salah satu kartun yang menceritakan mengenai kasus kriminal dan trik-trik memecahkan misteri, apalagi kalau bukan Detective Conan. Sebagai sosok kreator kartun nya, Aoyama rupanya sudah memiliki ketertarikan menggambar sejak kecil. Ia bahkan bercita-cita sebagai seorang komikus profesional.
Dilansir brilio.net dari merdeka.com, Gosho merupakan mengeyam pendidikan di sekolah tinggi Yuraikuei High School, kemudian melanjutkan ke Nihon University College of Art di Tokyo. Pada musim dingin tahun 1986, Aoyama bergabung di kontes komik untuk siswa mahasiswa. Ia juga pernah memenangkan kontes dan hal itu menjadi awal kariernya sebagai penulis.
Stephen Hillenburg ( Spongebob Squarepant ).
Belum lama ini dunia hiburan anak-anak kembali berduka. Pencipta serial animasi anak-anak SpongeBob Squarepant, Stephen Hillenburg meninggal dunia pada Selasa (27/11) di usia 57 tahun. Stephen meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit amyotrophic lateral sclerosis atau ALS, merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf pada sumsum tulang dan otak.
Seperti diketahui, SpongeBob pertama kali ditayangkan oleh Nickelodeon pada tahun 1999. Hingga saat ini, SpongeBob sendiri telah diberi subtitle dalam 60 bahasa. Tak cuma itu, serial ini juga telah menerima berbagai penghargaan, salah satunya Kids’ Choices Awards, Annie Awards, Daytime Creative Arts Emmy Awards, dan segudang penghargaan lainnya.
Satoshi Tajiri ( Pokemon ).
Satoshi Tajiri, pria kelahiran Machda, 28 Agustus 1965, merupakan seorang pembuat animasi Pokemon. Tak banyak yang tahu, semasa kecil Tajiri memiliki kegemaran mengumpulkan serangga diladang. Karena itulah, semua game dan serial Pokemon diciptakan mempunyai alur utama menangkap Pokemon yang dijumpai.
Momoko Sakura ( Cibi Maruko Chan ).
Beberapa waktu lalu, para penggemar manga dan anime dikejutkan atas kabar meninggalnya Momoko Sakura, sang pencipta serial Chibi Maruko. Momoko Sakura dikabarkan meninggal pada tanggal 15 Agustus 2018 di usia 53 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya.
Momoko menciptakan tokoh lucu Chibi Maruko-Chan saat dirinya masih duduk di bangku kuliah pada tahun 1984. Dua tahun kemudian, karakter tersebut mulai dipublikasikan di majalan Ribbon pada tahun 1986 hingga tahun 1996.
Di awal tahun 90-an, Chibi Maruko-Chan diangkat sebagai serial televisi. Bukan hanya kartunnya, soundtrack-nya yang berjudul Odoru Ponpokorin juga laris terjual hingga 1,73 juta kopi di tahun 1990. Kisah Chibi Maruko-Chan sendiri sudah tamat di tahun 2015, saat itu Momoko berhasil membuat hingga seribu episode kisah tokoh anak-anak kelas tiga SD tersebut.
Burhanudin Radzi ( Upin-Ipin ).
Siapa yang nggak tahu serial animasi Upin Ipin? Serial ini ternyata diproduksi seorang pria yang pernah mengeyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Kala itu, Burhanudin bersama istrinya, Ainon menciptakan karakter Upin dan Ipin. Serial ini pertama kali dirilis di Malaysia pada 14 September 2007.
Ainon bukan hanya berperan sebagai penulis saja. Ia juga terlibat menjadi pengisi suara pada karakter di serial ini. Hingga saat ini, Upin Ipin telah ditayangkan dibanyak negera di dunia.