Lampu Emergency adalah Lampu Darurat, Praktis Digunakan, Cahaya Terang dan Akan Otomatis Menyala Apabila Terjadi Mati Listrik. Produk ini bisa digunakan pada saat keadaan darurat seperti misalnya tiba-tiba terjadi mati listrik.
Lampu darurat yang praktis ini bisa dinyalakan meskipun tanpa menggunakan sumber listrik. Bencana alam merupakan suatu hal yang kemunculannya tidak dapat diprediksi. Jika terjadi bencana yang mengakibatkan listrik padam pada malam hari, tentunya Anda ingin segera mencari penerangan seperti senter atau lampu emergency.
Pemilihan lampu emergency sangat penting dilakukan untuk menghadapi segala situasi darurat. Secara garis besar, jenis sumber daya lampu emergency dibagi menjadi empat tipe, yaitu baterai, charging, tenaga surya, dan pompa manual.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis pengisian daya sehingga Anda dapat mempertimbangkan yang sesuai dengan selera dan keperluan.
Tipe baterai.
Intensitas cahaya yang luar biasa! Lampu emergency yang menggunakan baterai memiliki cahaya yang sangat kuat. Namun, apabila baterainya habis, lampu emergency akan mati. Untuk mengatasinya, Anda perlu menyiapkan sejumlah baterai cadangan.
Namun, terlalu banyak baterai cadangan akan memberatkan barang bawaan Anda sehingga tipe ini kurang cocok dibawa bepergian. Di sisi lain, ada juga tipe baterai yang rechargeable (dapat di-charge).
Tipe charging (pengisian daya dengan listrik atau power bank), bisa dipakai untuk harian.
Untuk mengisi daya, Anda tinggal menghubungkan kabel ke soket listrik atau power bank kapan saja. Namun, sebagian besar dari tipe ini membutuhkan listrik untuk dapat mengisi daya.
Karena itu, jenis sumber daya ini kurang dapat diandalkan untuk keadaan darurat tanpa listrik. Gunakanlah tipe ini sebagai alternatif terakhir.
Tipe tenaga surya.
Daya tetap terisi penuh selama cuaca cerah. Anda tidak perlu khawatir kehabisan daya dan kekuatan jika menggunakan lampu bertenaga surya. Namun, Anda perlu menyimpannya di tempat yang terpapar sinar matahari.
Apabila cuaca di tempat Anda mendung berawan, dayanya tidak dapat terisi penuh. Selain itu, jika Anda berada di tempat ramai seperti camp pengungsian, lampu ini berisiko dicuri atau hilang jika ditinggalkan di luar.
Tipe hand-held (pompa manual).
Tidak akan kehabisan daya! Dengan lampu emergency yang pengisian dayanya secara manual atau hand-held, tentunya Anda tidak perlu khawatir kehabisan daya. Namun, karena harus dipompa dengan tangan, mungkin Anda akan merasa kelelahan sebelum pengisian daya selesai.
Pilihlah daya yang tahan lama.
Di mana pun Anda berada, pastikan lampu emergency dapat memancarkan cahaya dalam waktu yang lama tanpa khawatir kehabisan daya. Untuk lampu emergency bertenaga surya dan tipe pompa manual, periksalah berapa jam lampu tersebut dapat digunakan dalam keadaan terisi penuh.
Namun, akan sulit melacak daya yang tersisa selama lampu digunakan. Jika tidak ingin kehabisan daya di situasi darurat, pilihlah lampu yang menggunakan tenaga surya atau pompa manual sebagai sumber dayanya.
1. Mitsuyama Emergency Lamp MS-25TP.
Jika anda ingin mencari alternatif pilihan lampu emergency lainnya, maka cobalah anda ketahui lampu yang satu ini dari brand Mitsuyama. Lampu emergency Mitsuyama seri MS-25TP dapat anda gunakan untuk menjadi lampu darurat saat listrik padam.
Lampu yang digunakan adalah lampu dengan pencahayaan LED. Saat listrik padam, lampu ini memiliki kemampuan untuk menyala secara otomatis dan tidak menyulitkan anda pemiliknya.
Anda juga dapat menggunakan remote control yang ada untuk melakukan perubahan baik pada nyala atau matinya lampu ini, namun juga bisa untuk mengatur tingkat penerangannya.
Bagaimana soal harga jual dari lampu Mitsuyama ini? Harga jualnya diketahui masih cukup mahal walau tidak semahal beberapa produk sebelumnya. Namun tidak menjadi masalah karena kualitas pencahayaan darurat sebaik itu sangat bermanfaat juga untuk anda nantinya dalam kondisi darurat yang biasa terjadi.
2. Surya Lampu Emergency SHL 6013.
Surya menjadi salah satu brand lampu emergency yang tidak perlu anda ragukan lagi kualitasnya. Lampu emergency ini menggunakan LED sebagai pencahayaannya. Selain itu, lampu ini pun memiliki harga jual yang sangat terjangkau dengan stok produk yang mudah ditemukan di pasaran.
Kelebihan-kelebihan tersebut membuat produk ini banyak dicari juga di masyarakat sebagai pilihan lampu emergency yang dibutuhkan. Hanya saja lampu ini tidak memiliki ketahanan yang cukup lama. Ketahanannya hanya berkisar 6 jam saja, jauh lebih rendah daripada produk lainnya.
Namun lampu ini memiliki kelebihan di waktu penggunaannya yang tidak mudah rusak. Anda pun bisa menggunakannya tidak saja di rumah tetapi untuk keperluan berkemah dan lainnya. Ukurannya memudahkan untuk dibawa ke mana saja.
Desain dari produk ini pun sangat berbeda dengan kebanyakan lampu emergency lain yang mungkin monoton. Desain lampu ini sangat elegan dan berbeda dari yang lainnya.
3. PHILIPS Lampu Emergency TWS 101.
Philips tentu menjadi merk elektronik yang tidak lagi asing untuk anda, termasuk juga menjadi merk lampu di Indonesia. Merk lampu dari Philips dipercaya kualitas dan ketahanannya sejak lama, sehingga lampu emergency dari Philips pun sangat layak untuk anda jadikan pilihan.
Lampu dari Philips seri TWS101 ini memiliki kemampuan otomatis isi ulang dan otomatis menyala ketika listrik padam. Ukuran dan desainnya yang layaknya lampu biasa membuat lampu ini dapat diposisikan bersamaan dengan lampu listrik di rumah.
Ketika listrik sewaktu-waktu padam, anda tidak perlu lagi repot-repot mencari lilin karena lampu tersebut akan menemani anda hingga listrik kembali menyala. Sayangnya memang lampu ini dijual dengan harga yang tergolong mahal dibandingkan lampu emergency lainnya. Sehingga mungkin sebagian orang tidak menjadikannya pilihan utama. Namun jika tujuan anda adalah lampu emergency untuk di rumah, pilihan terbaik untuk anda adalah Philips TWS101 ini.
4. Wei Tech Lampu Bohlam Emergency GX-1017.
Jenis lampu emergency berikutnya berasal dari brand WEI Tech dengan seri GX-1017. Lampu emergency yang satu ini memiliki kemampuan menghemat daya di dalamnya hingga 90%. Saat lisrik tiba-tiba padam, lampu pun akan menyala dengan otomatis.
Sangat disarankan untuk digunakan pada seluruh bagian rumah, gedung perkantoran, atau lokasi lain yang membutuhkan penerangan otomatis ketika terjadi pemadaman listrik di lingkungan tersebut berada. Desain lampu dari Wei Tech ini lebih menarik dibandingkan lampu lainnya yang terkesan biasa saja.
Hal ini tidak membuat lampu sulit digunakan karena ada gantungan di bagian atasnya agar mudah ditempatkan di lokasi-lokasi tertentu. Namun memang harga jual dari lampu emergency ini masih tergolong mahal.
Belum lagi mengingat brand lampu yang tidak terlalu terkenal dapat membuat orang enggan untuk membelinya dengan harga yang mahal tadi. Stok produk pun dapat tergolong masih sulit untuk ditemukan.
5. CMOS Lampu Emergency HK-86.
Kualitas lampu emergency tidak banyak yang memiliki pencahayaan LED dengan dua tingkat penerangan pula. Ada tingkat penerangan normal dan sangat terang pada lampu emergency ini sangat bermanfaat bukan?
Walau hasil pencahayaannya sangat terang, lampu emergency ini tidak mudah habis dayanya. Bahkan dijamin tidak akan pernah bocor baterainya. Ketahanan baterai yang menerangi 84 lampu LED bersamaan ternyata bisa bertahan hingga 75-90 jam.
Sangat lama sekali dan bermanfaat sekali pastinya. Soal harga memang lampu emergency dari CMOS dengan seri HK-86 ini masih tergolong mahal. Harganya yang mahal namun sebanding dengan kualitas yang diberikan. Jadi jika memang anda membutuhkannya, maka jangan ragu untuk membelinya.
Lampu ini pun bisa anda bawa ke mana saja sesuai kebutuhan anda, karena fungsi lainnya adalah juga menjadi senter. Jadi jangan ragu membeli lampu emergency berkualitas dan banyak manfaat ini.