Bagian sebagian orang, musim panas merupakan hal yang menyenangkan. Namun, bagi Dani (Florence Pugh) semua adalah mimpi buruk. Di tengah pikirannya yang kacau karena masalah keluarganya, dari berusaha mencari jalan keluar dan menghibur dirinya dengan pergi berlibur ke suatu tempat. Semuanya disajikan dengan gaya horor yang mencekam di siang hari.
Kisahnya bermula dari Pelle (Vilhelm Blomgren) seorang teman yang mengajak Dani untuk mencari hal-hal baru untuk mengatasi kegundahannya. Mereka berlibur ke sebuah tempat di Swedia.Tak cuma Dani, Pelle juga mengajak kekasih Dani, yaitu Christian (Jack Reynor) dan teman-temannya untuk ikut berlibur bersama.
Liburan seharusnya merupakan hal yang paling menyenangkan, palagi saat musim panas daratan sebelah utara Eropa, selama ini tertutup awan tebal, langit mendung dan juga bersuhu lembab.
Perjalanan pun dimulai.
Josh (William Jackson Harper) salah satu teman Dani ternyata punya misi lain. Ia ingin meneliti kebudayaan dari penduduk setempat. Penampakan alam di swedia terlihat sangat menyenangkan di musim panas. Rumput-rumput hijau dihiasi dengan bunga-bunga yang bermekaran. Minuman segar yang dihidangkan juga terasa sangat menyegarkan tenggorokan. Dipadu dengan kegiatan dan budaya setempat yang cukup menarik.
Walaupun mereka tidak mengerti apa yang dilakukan penduduk di sana, namun Dani, dan Josh justru merasa penasaran. Namun seketika semuanya berubah menjadi menegangkan ketika seorang kakek tua menjatuhkan dirinya dengan sengaja dari atas tebing. Tidak mati, tapi kakinya hancur. Seolah belum puas, sebuah palu besar menghantam kepalanya. Kakek tua memang harus mati pada akhirnya.
Film Midsommar yang sempat tertunda-tunda penayangannya karena terhalang oleh izin, akhirnya resmi rilis di beberapa bioskop Indonesia. Kengerian yang tidak terbayangkan. Sebuah tragedi mengerikan yang bahkan bisa terjadi di siang hari.
Sulit mendapatkan Izin Tayang.
Alur cerita dari film ini berjalan cukup lambat. Bahkan mungkin terasa membosankan untuk beberapa saat. Namun, inilah salah satu ciri horor yang menarik. Mereka tidak perlu terburu-buru untuk menampilkan kejutan-kejutan. Pelan, lalu kemudian menghentak penonton dengan adegan-adegan mengerikan yang diluar dugaan. Kamu akan menyaksikan adegan-adegan horor yang benar-benar sadis. Dan film ini sangat tidak cocok ditonton buat kamu yang berhati lemah.
Suasana horor yang terjadi pada siang hari dalam film ini bisa memberikan dampak yang sangat buruk untuk kondisi psikologis penonton. Banyak hal mengerikan yang diperlihatkan secara terang benderang.
Karakter Dani di dalam film ini seperti seorang ‘pesakitan’ yang ingin keluar dari mimpi buruk hidupnya. Ia merasa sangat tersiksa secara mental. Permasalahan keluarga yang sangat menghimpit dalam hidupnya membuatnya frustasi dan memiliki jiwa yang rentan untuk dimasuki hal-hal negatif.
Florence Pugh memerankannya dengan sangat baik, ia adalah representasi bagaimanajika rasa frustasi dilepaskan dengan cara yang salah. Apalagi, mengikuti sebuah festival Pagan dengan ritual-ritual yang aneh.
Karena kengeriannya ini Film Midsomar sempat kesulitan untuk mendapatkan izin tayang. Oleh sebab itulah, film ini hanya boleh ditonton oleh orang yang sudah berusia 21 tahun. Beberapa adegan berbahaya akan ditampilkan langsung tanpa basa-basi. Anggota tubuh yang rusak baik karena disengaja atau dirusak hanya karena sebuah ritual ditampilkan secara gamblang.
Tak hanya itu, adegan tubuh yang dibakar hidup-hidup dan merasa ‘ikhlas’ pun akan dipersembahkan oleh film ini. Selayaknya ritual, film ini juga menampilkan adegan-adegan bersetubuh dan semuanya digambarkan dengan jelas.
Gore.
Midsommar sudah tampil tanpa bas-basi lagi sejak di awal penayangannya. Setidaknya, saat Dani dan kawan-kawan menerima undangan dari Pelle untuk datang berlibur ke Swedia. Film ini cukup banyak menampilkan adegan Gore. Film gore atau biasa disebut juga film splatter merupakan salah satu genre film yang banyak sekali menampilkan adegan kekerasan dan saling membunuh antar tokohnya.
Biasanya film ini mengisahkan tentang seorang psikopat yang membunuh para korbannya secara sadis dan tanpa perasaan. Visualnya cenderung kasar dan bahkan bisa membuat kamu tidak tahan lalu memutuskan keluar dari bioskop sebelum film selesai.
Gangguan Mental.
Kondisi mental seseorang tentu saja tidak boleh disepelekan. Semua hal tersebut diperlihatkan melalui karakter Dani yang sangat rapuh. Hidup Dani tidaklah mudah, kedua orang tuanya tewas secara mengerikan, dan kakaknya juga tewas dengan cara bunuh diri yang sadis. Hal tersebut membuat Dani merasa sangat tertekan. Ditambah lagi dengan ritual-ritual Pagan yang ia saksikan sendiri dengan mata telanjang.
Kesedihan.
Horor tidak selalu tentang kejutan dan tragedi yang menegangkan. Film Midsommar, lebih fokus menggambarkan kesedihan dari karakter-karakternya. Bukan hanya Dani yang memiliki pengalan pahit yang menyedihkan, tapi juga Christian. Setelah melihat ritual dan menyaksikan langsung teman-temannya dibantai dalam kondisi yang mengerikan, Christian menjadi semakin depresi.