Manfaat Antioksidan Untuk Kesehatan Kulit
manfaat-antioksidan-untuk-kesehatan-kulit– Benarkah antioksidan dapat membantu kulit menjadi awet muda? Saat berbicara mengenai kesehatan termasuk kesehatan kulit wajah, tentu kita akan berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk menjaga kesehatan wajah agar tetap terlihat awet muda, kamu juga bisa mendapatkan berbagai manfaat dari kandungan antioksidan.
Antioksidan adalah zat alami ataupun buatan manusia yang mampu mencegah atau menunda beberapa jenis kerusakan sel akibat proses oksidasi oleh oksidan. Oksidan itu sendiri merupakan radikal bebas yang ada di lingkungan, tetapi juga diproduksi secara alami dalam tubuh.
Manfaat lainnya, juga dapat melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang bisa menimbulkan beragam penyakit.
Berikut ini manfaat antioksidan untuk kesehatan kulit:
1. Mengurangi Tanda-tanda Penuaan.
Kandungan antioksidan yang tinggi, mampu menetralisirkan dan melawan radikal bebas pada tubuh khususnya pada jaringan kulit yang bisa mengurangi produksi kolagen pada kulit serta menghambat proses perbaikan alami kulit. Sehingga dapat mengurangi tanda-tanda penuaan yang muncul seperti kerutan dan garis halus. Dengan begitu, kulit akan tetap terlihat muda dan sehat.
2. Mencerahkan Warna Kulit.
Selain dapat mengurangi tanda-tanda penuaan, Antioksidan juga dapat membuat warna kulit menjadi tampak lebih cerah. Radikal bebas dan paparan sinar matahari biasanya akan memicu perubahan dalam produksi melanin kulit, sehingga warna kulit menjadi tidak merata.
Antioksidan bermanfaat untuk mencegah pigmentasi kulit yang tidak normal. Seperti misalnya vitamin C yang berfungsi sebagai penghambat tirosinase ( enzim yang merangsang produksi melanin ).
Sehingga kulit akan terlihat menjadi lebih cerah dan segar. Kandungan protein di dalam antioksidan juga bisa membuat kulit menjadi kencang dan kenyal.
3. Mencegah Kanker Kulit.
Kerusakan DNA yang terjadi pada kulit akibat radikal bebas akan menyebabkan mutasi sel yang dapat memicu terjadinya kanker kulit. Antioksidan dapat menetralkan bahkan menghalau pembentukan radikal bebas. Beberapa antioksidan, seperti vitamin A, C, dan E, mempunyai sifat antikarsinogenik yang bisa membantu mencegah timbulnya kanker.
4. Mengontrol Produksi Minyak Berlebih.
Produksi minyak pada kulit wajah merupakan hal yang wajar. Namun saat tingkat produksinya menjadi berlebih kulit akan terasa sangat lengket dan berminyak, tentunya hal ini akan membuatmu merasa tidak nyaman. Selain itu juga, kadar pH kulit menjadi tidak stabil, cenderung mengalami masalah pada kulit wajah seperti komedo, jerawat, dan masalah kulit lainnya.
Antioksidan berperan penting dalam mencegah produksi minyak berlebih serta menjaga agar pH kulit tetap stabil. Dengan demikian kulit akan tampak sehat, tidak dehidrasi, lembab dan tanpa minyak berlebih.
5. Menenangkan Kulit.
Saat kulit terlalu lama terpapar sinar matahari, pernahkah kamu merasakan kulit yang kemerahan dan sedikit perih? Hal ini bisa terjadi, karena sinar UV yang dipancarkan matahari dapat memicu sensitivitas kulit. Selain menangkal paparan radikal bebas, antioksidan juga berfungsi untuk menenangkan kulit yang iritasi. Antioksidan juga dipercaya dapat berperan sebagai anti-inflamasi yang dapat mencegah peradangan pada kulit.
6. Mencegah Munculnya Jerawat.
Meningkatnya sensitivitas kulit akibat sinar matahari juga dapat memicu munculnya peradangan jerawat pada kulit. Dengan sifat anti-inflamasi yang dimiliki antioksidan, beragam masalah kulit seperti wajah yang meradang, muncul jerawat dan komedo serta bruntusan dapat dicegah dan dihindari.
7. Mengurangi Bintik-bintik Hitam.
Selain diakibatkan oleh sinar UV, bertambahnya umur juga menjadi salah satu pemicu munculnya keriput dan bintik hitam pada wajah. Hal ini terjadi akibat kurangnya kadar antioksidan dalam tubuh.
8. Membantu Mengurangi Melasma.
Manfaat antioksidan untuk kulit juga dapat mengurangi melasma. Ketahuilah bahwa proses inflamasi oleh sinar UV dan proses oksidasi membuat produksi melanin pada kulit bertambah, sehingga menyebabkan munculnya bercak kecokelatan pada kulit.
Dibutuhkan peran antioksidan, terutama vitamin C, yang dinilai mampu mengurangi pigmentasi melanin pada kulit.
9. Membantu Meringankan Psoriasis.
Salah satu hal yang dapat memperparah psoriasis adalah stres oksidatif dan peradangan. Di sisi lain, terapi klasik dari lesi psoriasis, seperti phototherapy dan methotrexate, juga dapat memproduksi radikal bebas yang lebih banyak.
Oleh karena itu itu, pemberian antioksidan pada mereka yang menderita psoriasis dapat membantu dalam mengatasi stres oksidatif dan peradangan.