terakurat.com–manfaat-gelatin– Gelatin merupakan produk protein yang berasal dari kolagen. Memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan karena kombinasi unik asam amino. Gelatin telah terbukti bermanfaat untuk kesehatan sendi dan fungsi otak, serta dapat memaksimalkan produk kecantikan, serta memperbaiki kondisi kulit dan rambut.
Hampir seluruhnya terbuat dari protein dan asam amino yang banyak memberikan manfaat bagi kesehatan. Gelatin banyak ditemukan pada organ-organ hewan, sehingga membuatnya bisa digunakan dalam produksi makanan, biasanya beberapa orang menggunakannya sebagai kaldu tulang atau diambil sebagai suplemen.
Berikut manfaat gelatin untuk kesehatan:
Bagus Untuk Kesehatan Sendi dan Tulang.
Banyak penelitian telah menyelidiki efektifnya gelatin sebagai pengobatan untuk masalah persendian dan tulang, seperti osteoartritis. Ini terjadi ketika tulang rawan bantalan di antara sendi rusak, seingga menyebabkan rasa sakit dan kaku. Dalam sebuah penelitian, 80 orang yang mengalami osteoartritis diberikan suplemen gelatin atau plasebo selama 70 hari.
Mereka yang menggunakan gelatin mengalami pengurangan rasa sakit dan kekakuan sendi yang cukup signifikan, dibandingkan mereka yang diberikan plasebo.
Hal tersebut membuktikan bahwa gelatin lebih unggul daripada plasebo untuk mengobati rasa sakit. Jika kamu mengalami hal serupa, kamu bisa menggunakan gelatin ya guys.
Menyehatkan kulit dan rambut.
Studi yang dilakukan pada suplemen gelatin menunjukkan hasil positif untuk meningkatkan penampilan kulit dan rambut. Satu studi yang menyebutkan seorang wanita makan sekitar 10 gram kolagen yang berasal dari ikan, mereka mengalami peningkatan 12% peningkatan kelembaban setelah mengonsumsi kolagen ikan.
Pada bagian kedua dari penelitian yang sama, 106 wanita diminta makan 10 gram kolagen ikan setiap hari selama 84 hari. Studi ini menemukan bahwa kepadatan kolagen kulit peserta meningkat secara signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi gelatin juga dapat meningkatkan ketebalan dan pertumbuhan rambut.
Kesehatan Mental dan Meningkatkan Fungsi Otak.
Gelatin sangat kaya akan glisin, yang telah dikaitkan dengan fungsi otak. Satu studi menemukan bahwa mengambil glisin secara signifikan meningkatkan memori dan aspek perhatian tertentu. Glisin juga dikaitkan dengan peningkatan pada beberapa gangguan kesehatan mental, seperti skizofrenia.
Glisin telah terbukti mengurangi beberapa gejala gangguan kesehatan mental. Ini juga telah ditemukan untuk mengurangi gejala gangguan obsessive-compulsive disorder (OCD) dan body dysmorphic disorder (BDD).
Menurunkan Berat Badan.
Studi menunjukkan gelatin telah terbukti rendah kalori sehingga dapat membantu kamu menurunkan berat badan. Dalam satu penelitian, 22 orang masing-masing diberi 20 gram gelatin. Akibatnya, mereka mengalami peningkatan hormon yang diketahui mengurangi nafsu makan, dan melaporkan bahwa gelatin membantu mereka merasa kenyang lebih cepat.
Banyak penelitian telah menemukan bahwa diet tinggi protein dapat membantu kamu merasa lebih kenyang. Namun, jenis protein yang kamu makan juga menjadi peran penting. Para peneliti menemukan bahwa gelatin mengurangi rasa lapar 44% lebih banyak daripada kasein protein yang ditemukan dalam susu.
Menjaga Kesehatan Usus.
Salah satu asam amino dalam gelatin, yang disebut asam glutamat, diubah menjadi glutamin dalam tubuh. Glutamin telah terbukti meningkatkan integritas dinding usus dan membantu mencegah “usus bocor”.
“Usus bocor” adalah ketika dinding usus menjadi terlalu permeabel, memungkinkan bakteri dan zat berbahaya lainnya untuk melewati usus ke dalam aliran darah, suatu proses yang seharusnya tidak terjadi secara normal. Ini diduga berkontribusi pada kondisi usus yang umum, seperti sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS).
Memperlambat Sel Kangker.
Studi awal pada hewan dan sel manusia menunjukkan bahwa gelatin dapat memperlambat pertumbuhan kanker tertentu. Dalam sebuah studi tentang sel-sel kanker manusia dalam tabung reaksi, menunjukkan bahwa manfaat gelatin dapat mengurangi pertumbuhan sel-sel dari kanker lambung, kanker usus besar dan leukemia. Sangat baik juga dikonsumsi untuk penderita kanker tumor.