Manfaat Jahe Merah Untuk Kesehatan.
Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat. Ada beberapa jenis jahe yang sering ditemukan di pasaran. Salah satunya yaitu jahe merah. Jahe merah tampak agak berbeda dengan jenis jahe yang lainnya.
Selain warnanya yang agak kemerahan, jahe merah lebih sering digunakan untuk obat-obatan dibandingkan untuk bumbu masak. Rasa dari jahe merah juga lebih pedas daripada jahe lainnya. Rempah yang satu ini sudah dipakai sejak ribuan tahun lalu sebagai obat tradisional di berbagai penjuru dunia, khususnya di Indonesia, Malaysia dan Cina.
Cukup banyak orang memanfatkan jahe merah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Kandungan yang terdapat pada jahe sangat banyak, seperti flavonoid, agen antibakteri, gingerol, agen antiperadangan, dan lainnya, juga dipercaya dapat memberi dampak yang positif pada kesehatan.
Berikut ini beberapa manfaat jahe merah yang perlu kamu ketahui di antaranya:
1. Menghangatkan Badan.
Kandungan rasa pedas dari gingerol sangat bermanfaat agar badan lebih hangat dan nyaman di musim hujan. Jahe merah sangat cocok dicampurkan dengan air hangat untuk dijadikan minuman.
2. Mengobati Sakit Kepala.
Komposisi kamfena, rasa pedas dan efek hawa panas dari jahe merah sangat ampuh untuk meredakan rasa nyeri di kepala.
3. Mencegah Radang Usus.
Komponen aktif zingeron dalam jahe merah dapat menghambat enzim yang memicu peradangan pencernaan.
4. Menguatkan Kekebalan Tubuh.
Ekstrak jahe merah ternyata dapat mencegah dan membunuh bakteri yang berbahaya di dalam tubuh sehingga sistem imun kita akan jauh lebih kuat.
5. Mengobati Batuk.
Kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam jahe merah juga bermanfaat untuk mengatasi batuk, baik juga untuk anak-anak maupun dewasa.
6. Mengatasi Mual & Meningkatkan Nafsu Makan.
Efek jahe merah yaitu dapat menghilangkan gas pada saluran pencernaan, sehingga rasa mual saat sedang hamil atau kemoterapi dapat teratasi, nafsu makan juga bisa jadi lebih baik.
7. Menurunkan Berat Badan.
Minum pil ekstrak jahe merah bermanfaat untuk memberikan efek rasa kenyang yang lebih lama dan juga membakar kalori sehingga pas sebagai suplemen diet.
8. Menjaga Kondisi Jantung.
Konsumsi jahe merah secara rutin terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang dikenal sebagai penyebab utama penyakit jantung.
9. Meningkatkan kesuburan pria.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang pria mengalami gangguan reproduksi. Manfaat jahe merah juga bisa dipakai untuk obat dalam mengatasi gangguan seksual pria. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta berhasil menemukan bahwa minyak atsiri yang terkandung dalam jahe merah memiliki efek afrodisiak.
Efek aprodisiak minyak atsiri jahe merah masih lebih kecil jika dibanding dengan pasak bumi. Afrodisiak merupakan zat kimia yang digunakan merangsang daya seksual dengan cara meningkatkan dan melancarkan sirkulasi aliran darah di dalam tubuh.
Apabila sirkulasi darah meningkat, maka kemungkinan aliran darah di daerah lemin juga meningkat. Alhasil, pria pun memungkinkan untuk mengalami ereksi. Di samping itu, penelitian lain juga menemukan bahwa rempah satu ini juga mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas androgenik. Hal ini membuat jahe merah dipercaya dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron sehingga bisa meningkatkan kesuburan pria.
10. Menurunkan asam urat.
Manfaat dari jahe merah ternyata juga bisa membantu untuk menurunkan asam urat. Mengutip dari laman website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), diketahui bahwa jahe merah juga masuk dalam 10 daftar tanaman herbal yang efektif untuk mengobati penyakit asam urat.
Arthritis gout, atau biasa disebut penyakit asam urat adalah sebuah kondisi yang terjadi saat asam urat mengalami penumpukkan dalam persendian, sehingga menyebabkan peradangan hingga terasa nyeri. Jahe merah juga membantu mengurangi peradangan pada sendi dan membuang tumpukan asam urat hingga memperlancar sirkulasi darah.
Alhasil, tingkat asam urat yang semulanya tinggi bisa berangsur-angsur menurun ke dalam tahap yang normal. Penelitian lain juga menemukan hal yang serupa. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Scientific dan Technology pada tahun 2017, diketahui bahwa kompres jahe merah yang dilakukan sehari sekali secara rutin dapat membantu mengurangi skala nyeri asam urat yang dialami pasien lansia.
Para peneliti meyakini bahwa kompres jahe merah dapat mengurangi peradangan dengan cara menurunkan kadar prostaglandin dan leukotrien pasien lansia dengan penyakit asam urat. Meski terbukti membantu menurunkan kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh, masih dibutukan penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas sekaligus indikator yang lebih mendetail guna memastikan manfaat jahe merah yang satu ini.
11. Mengurangi nyeri otot dan sendi.
Jahe merah ternyata tidak hanya bermanfaat sebagai minuman penghangat tubuh saat cuaca dingin saja. Tanaman herbal satu ini juga bisa mengurangi rasa sakit atau nyeri yang ditimbulkan akibat peradangan.
Manfaat dari jahe merah untuk mengurangi peradangan ini sudah disuport oleh beberapa penelitian. Misalnya saja, sebuah penelitian yang dilakukan pada atlet sepak takraw, penelitian tersebut membuktikan bahwa ekstrak jahe yang diberikan selama 10 hari dapat mengurangi nyeri otot yang terjadi pada atlet sepak takraw tersebut.
Penelitian lain yang diterbitkan oleh American College of Rheumatology juga membuktikan bahwa ekstrak jahe dapat membantu mengurangi gejala osteoarthritis, seperti nyeri otot.
Salah satu penelitian bahkan menyebut bahwa jahe lebih efektif mengurangi peradangan di dalam tubuh ketimbang obat antiinfalamsi non streoid (NSAID). Para peneliti menemukan bahwa berbagai kandungan dalam jahe dapat bertindak sebagai antiperadangan sehingga dapat membantu Anda dalam melawan peradangan akut maupun kronis.
Beberapa komponen aktif yang terdapat dalam jahe terbukti dapat menurunkan leukotrien dan portaglandin yang bisa memicu peradangan diantaranya zingeron, gingerdione, dan gingerol. Selain itu, di dalam jahe merah juga terdapat oleoresin yang lebih tinggi ketimbang jahe lainnya, di mana oleoresin juga bisa bekerja sebagai antiperadangan.
Tips Memilih Jahe Merah Yang Bagus.
Tips memilih jahe merah yang tepat perlu diperhatikan, Agar manfaat dari jahe merah bisa kamu rasakan secara optimal, pastikan kamu memilih jahe dengan kualitas yang terbaik.
Jahe berkualitas biasanya memiliki kulit yang mengkilap dan teksturnya lebih halus. Jahe merah biasanya baru dipanen jika sudah tua. Jahe merah yang sudah tua ini biasanya memiliki daging yang berat dan tebal. Jika daging buah rempah ini terasa lunak dan berwarna kehitaman, itu artinya jahe sudah busuk.
Hindari jahe merah yang sudah mengkerut, karena hal tersebut menandakan bahwa rempah yang Anda gunakan sudah tak segar lagi. Jahe yang tak segar akan memengaruhi rasa dari makanan yang akan Anda olah nantinya.
Jahe yang kualitasnya masih baik jika dicium pasti memiliki aroma pedas yang segar. Cara menjaga kualitas jahe merah sendiri sebenarnya tergantung pada proses penyimpananya.
Simpanlah jahe merah di tempat yang kedap udara. Anda bisa menyimpannya dalam toples, atau membungkusnya dalam kantung kertas atau kain kering. Agar kesegarannya tetap terjaga, simpanlah jahe dala lemari pendingin, di bagian tempan penyimpanan sayur.
Anda juga bisa menyimpan sisa jahe cincang ke dalam freezer supaya tetap segar ketika akan digunakan untuk diolah menjadi bahan masakan lain.