softlens-untuk-pemula– Ingin tampil lebih percaya diri dengan melepas kacamata dan beralih menggunakan softlens? Setiap orang tentu memiliki alasan itersendiri saat memutuskan untuk mengganti kacamata mereka dengan softlens. Selain mempercantik penampilan dengan motif dan variasi softlense yang beraneka ragam, juga sangat praktis dan tidak merepotkan saat digunakan.
Apapun alasannya kamu tetap harus memilih softlens yang aman dan nyaman saat digunakan. Tidak seperti bagian tubuh yang lain, mata merupakan daerah yang cukup sensitif. Pastikan kamu memilih soflens yang cocok dengan kadar air yang cukup agar tidak membuat mata menjadi iritasi.
Berikut ini cara memilih soflens yang aman dan nyaman untuk kamu gunakan.
Warna Softlens.
Untuk pemula, memilih soflens merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Jangan sampai karna salah memilih softlens kamu malah terlihat seperti vampir atau alien upss…
Sebaiknya pilihlah softlens yang wajar seperti Hitam, Coklat, atau abu tua. Kamu juga bisa memilih softlens berwarna bening selain akan membuatmu tampak natural, kadar air yang terkandung di dalamnya juga cenderung lebih tinggi sehingga akan membuat kamu merasa nyaman saat memakainya.
Fungsi utama soflens adalah untuk menggantikan kacamata, bagi kamu yang memiliki mata minus agar lebih praktis dan tampil lebih percaya diri itanpa menggunakan kacamata.
Hindari Soflens Bermotif.
Soflens dengan aneka motif memang terlihat lucu dan menggemaskan, namun sayangnya belum tentu cocok untuk digunakan semua orang. Alih-alih membuat penampilan menjadi menarik malah menjadi tampak aneh, sebaiknya gunakan soflens yang polos agar aman. Namun jika kamu ingin sesekali mencobanya boleh-boleh saja, tapi tetap sesuaikan dengan penampilanmua ya, jangan sampai nantinya malah jadi bahan gunjingan teman-teman.
Ukuran Diameter Softlens.
Perlu kamu ketahui sebelum mulai menggunakan softlens, diameter yang ditawarkan oleh berbagai soflens ternyata berbeda-beda lho. Nah, diameter soflens ini juga harus disesuaikan dengan ukuran bola matamu ya. Mungkin kamu agak sedikit kebingungan bagaimana caranya mengukur diameter bola mata, paling tidak kamu bisa mengira-ngira sendiri sekiranya berapa ukuran diameter bola mata yang kamu miliki.
Sebaiknya jika kamu merasa memiliki bola mata yang besar, sebaiknya pilihlah softlens dengan diameter 15 mm. Akan tetapi jika bola matamu lebih kecil, kamu bisa memilih diameter softlens yang lebih kecil. Softlens dengan diameter yang lebih tentu tidak akan cocok saat digunakan pada bola mata yang lebih besar, begitu juga sebaliknya.
Perhatikan Kadar Air dengan Kondisi Mata.
Kadar air yang bagus adalah sekitar 50%, akan tetapi hal tersebut harus disesuaikan dengan kondisi mata masing-masing orang. Setiap orang tentu memiliki kondisi mata yang berbeda-beda, jadi sebaiknya sesuaikan kadar air dalam softlens dengan kondisi matamu ya.
Kadar air softlens bisa dibilang tinggi jika mencapai 50% lebih, sedangkan kadar air rendah bisa dikatakan jika berada dibawah kisaran 48%. Penting untuk diketahui, jumlah kadar air yang tinggi dalam sebuah softlens mampu meneruskan oksigen lebih banyak ke mata. Dengan begitu, kamu akan merasa nyaman saat memakainya.
Sesuaikan dengan Minus Mata.
Kamu pasti tahu bahwa minus mata bisa bertambah seiring berjalannya waktu. Misalnya saya tahun lalu minus mata kamu hanya 3, tidak menutup kemungkinan bisa saja di tahun ini minus kamu bertambah menjadi 3,5. Jika sudah begitu, sebaiknya kamu menyesuaikan minus mata dengan kondisi terkini. Memilih Soflens yang tepat harus dilakukan dengan cermat, karena jika tidak maka kamu akan merasa tidak nyaman saat memakainya.
Jika kamu kurang yakin dengan jumlah minus matamu, sebaiknya kamu memeriksanya terlebih dahulu. Jika kamu membeli soflens di optik, kamu bisa meminta pada pelayan optik untuk memeriksa matamu terlebih dahulu menggunakan mesin khusus yang sudah tersedia di optik.
Gunakan Softlens dengan Teknologi Terbaru.
Tidak hanya zaman saja yang mengalami pembaruan, softlens juga mengalami pembaruan teknologi yang tentu saja akan menguntungkan penggunanya. Salah satu teknologinya yang menguntungkan adalah Hydrogel, dimana teknologi ini bisa membuat oksigen mengalir dengan bebas.
Selain itu juga ada softlens dengan teknologi UV Blocking yang mampu mencegah kerusakan softlens dan mata saat terkena sinar matahari. Kamu juga bisa memilih softlens dengan teknologi Lacreon yang bermanfaat untuk menjaga kelembaban alami mata. Nah, dengan begitu kamu bisa memilih softlens dengan teknologi yang paling kamu butuhkan.
Perhatikan Ketebalan Softlens.
Tidak hanya diameternya saja yang mempunyai perbedaan, softlens juga memiliki tingkat ketebalan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Semakin tipis softlens yang dipilih tentu semakin nyaman dipakai di mata. Namun, risiko softlens seperti ini lebih mudah robek sehingga kamu harus segera membeli softlens yang baru lagi, atau menyiapkan softlens cadangan.
Bagaimana dengan soflens yang lebih tebal? Softlens yang lebih tebal memang tidak mudah robek sehingga lebih awet saat digunakan. Namun, jika digunakan pada mata akan terasa mengganjal dan tentu membuatmu merasa tidak nyaman saat menggunakannya.
Kedaluwarsa Softlens.
Hal penting yang harus diketahui pemula saat membeli softlens adalah mengecek tanggal kadaluarsa. Bukan hanya makanan atau makanan saja yang memiliki tanggal kadaluarsa, hal tersebut juga berlaku pada softlens. Hal ini juga merupakan salah satu kekurangan softlens jika dibandingkan dengan kacamata yang jelas bisa digunakan lebih lama dan awet. Jika softlens yang kamu miliki sudah mencapai tanggal kadaluarsa, tentu hal yang harus kamu lakukan adalah membuangnya lalu membeli yang baru. Menggunakan softlens yang sudah kadaluarga bisa membuat matamu iritasi dan menyebabkan kerusakan pada mata.
Sebaiknya pilih tanggal kadaluarsa softlens minimal 1 tahun, agar kamu bisa lebih lama menggunakannya. Masa kadaluarsa softlens bermacam-macam, mulain dari 3 bulan, 6 bulan, dan sampai 1 tahun. Kamu bisa menyesuaikannya dengan kenyamananmu saat menggunakan softlens
Gunakan produk yang terpercaya.
Kepopuleran mengganti kacamata ini membuat banyak produk-produk softlens menjamur. Mulai dari merek-merek ternama hingga yang dibandrol dengan harga murah. Oleh karena itu, sebaiknya kamu lebih berhati-hati dalam menggunakan setiap produknya. Sebaiknya, gunakan produk yang sudah banyak dikenal atau lebih terpercaya. Jangan tergiur dengan varian dan bentuknya yang menarik, tapi juga perhatikan tinggkat kenyamanan dan keamanannya untuk mata.
Untuk pemula, sebaiknya gunakan produk-produk softlens yang terpercaya seperti Acuvue, Freshlook, atau Focus. Meskipun merek-merek tersebut hanya menyediakan soflens yang standar dan pilihan warna yang cenderung lebih natural dan sedikit pilihan namun tingkat keamanan dan kenyamanan untuk mata terbilang cukup baik.
Membeli Softlens di Optik.
Maraknya Toko Online dan E-Commers memudahkan kita membeli barang kapan saja dan dimana saja, termasuk softlens. Namun, jika kamu benar-benar ingin memastikan kualitas softlens yang akan kamu gunakan, sebaiknya kamu membeli langsung di optik. Dengan membeli softlens di optik kamu juga bisa meminta untuk periksa minus mata kamu yang terupdate. Kamu juga mengurangi resiko pembelian barang yang palsu.