Metode & Langkah dalam Kerangka Berpikir Ilmiah
Berpikir Ilmiah
Bagaimana sesungguhnya cara berpikir ilmiah itu Pada dasarnya manusia di ciptakan dengan memiliki, akal dan pikiran, akal dan pikiran merupakan sebuah anugerah dari tuhan kepada Manusia.
Dengan akal manusia mampu membangun peradaban, membangun rumah, gedung, jalan dan daya cipta lainnya yang di buat oleh manusia di dunia.
Manusia mempunyai akal untuk berpikir, ketika berpikir otomatis otak akan bekerja dan memaksimalkan fungsinya.
Yang termasuk dalam kategori berpikir ilmiah adalah ketika seseorang atau ilmuwan mengkaji dan meneliti hubungan kausalitas (sebab-akibat) antara berbagai macam peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia.
Kerangka ini yang nantinya akan sangat berguna untuk menemukan suatu hal yang baru, dengan daya pikir yang logis dan kritis,
Maka manusia akan mampu mengembangkan pengetahuan, baik itu dari ilmu pengetahuan sebelumnya atau menyempurnakan ilmu pengetahuan yang sudah ada.
Metode apa saja yang di terapkan untuk berpikir ilmiah ?
Seseorang yang mampu berpikir ilmiah adalah orang yang menggunakan metode berpikir yang didasarkan pada logika deduktif dan induktif (Mumuh Mulyana Mubarak. SE)
Apabila suatu teori yang telah ada tidak bisa dibuktikan kebenerannya dengan uji eksperimental,
Maka bisa dikatakan bahwa teori tersebut tidak bisa di yakini kebenarannya karena tidak memenuhi kriteria sebagai sains (Goldstein, 1980)
Kamu bisa menggunakan 2 metode yang ada untuk berpikir secara ilmiah, yakni dengan metode :
1. berpikir ilmiah dengan metode induksi
Metode induksi adalah analisa ilmiah yang bergerak dari suatu hal yang khusus (individu) menuju ke hal yang umum (Universal).
Untuk dapat menjalankan metode berpikir model ini, seseorang akan memulai penelitiannya terhadap suatu yang abstrak dan yang sifatnya general lalu di akhiri dengan kesimpulan yang umum.
Metode induksi ini sangat banyak digunakan oleh para ilmuwan karena biasanya sumber pengetahuan utamanya merupakan ilmu pengetahuan alam,
Dan berdasarkan kepada fakta – fakta yang dapat diuji kebenarannya. Metode ini biasanya di lakukan melalui pengamatan / observasi dan eksperimentasi.
2. berpikir ilmiah dengan metode deduksi
Kamu juga bisa memilih metode cara deduksi untuk berpikir ilmiah. metode deduksi biasanya akan dimulai dengan suatu hal yang bersifat umum menuju hal yang bersifat khusus.
Seseorang yang menggunakan metode deduksi ini biasanya akan memakai kerangka logika klasik Aristoteles, salah satu Filsuf Tersohor, dan dalam bentuk Syllogisme.
Premis yang terdapat dalam metode deduksi ada dua, yaitu premis mayor dan premis minor seperti pada contoh :
1. Semua manusia bisa mati
2. Socrates adalah manusia
Bagaimana Langkah berpikir Ilmiah ?
Berpikir Ilmiah akan sangat berguna untuk mengkaji ilmu pengetahuan yang sedang kamu analisa dan berikut cara – cara yang bisa kamu terapkan dalam berpikir ilmiah :
Menentukan Masalah, Perumusan Hipotesis dan Verfikasi pada data, dan kesimpulan
- Merumuskan dan mengidentifikasi masalah
- mengadakan studi kepustakaan
- memformulasikan hipotesa
- menentukan model untuk menguji hipotesa
- mengumpulkan data
- menyusun, menganalisa dan melakukan interpretasi
- membuat generalisasi kesimpulan
Fungsi Berpikir Ilmiah
Secara Garis Besar Berpikir ilmiah merupakan suatu cara dan usaha untuk memecahkan suatu masalah dalam ilmu pengetahuan dalam kalangan para civitas studi untuk membuktikan suatu kebenaran atau menemukan suatu ilmu pengetahuan yang sifatnya baru.
Dengan metode dan langkah – langkah yang dilakukan,
Manusia dapat melebarkan pandangannya mengenai kehidupan dan segala sesuatu hal yang berguna bagi kelangsungan hidup pada masyarakat, bangsa, negara ataupun dunia.
Oleh sebab itu, seperti yang sudah dirangkum pada ulasan diatas mengapa dalam berpikir secara ilmiah manusia memerlukan metode dan prosedur yang harus dilalui,
Hal ini agar membantu seseorang untuk melakukan observasi, meneliti dan memecahkan suatu masalah.
Baca juga SSP Pajak