Mistery Kota Terlarang di Beijing!
terakurat.com – kota-terlarang-Kota Terlarang adalah rumah untuk kekaisaran China selama 5 abad. Memiliki luas sekitar 72 hektar, setiap sudutnya punya cerita.
Kota terlarang ini merupakan koleksi dari arsitektur kuno paling lestari di China. Dibangun dengan mengerahkan satu juta pekerja, komplek ini berisi tak kurang dari 800 bangunan dengan 9.999 kamar yang tersebar di area seluas 72 hektar.
Menjadikan bangunan ini sebagai salah satu Pesona Asia dan benar-benar tidak boleh dilewatkan oleh siapa pun yang datang berkunjung ke Negeri Tirai Bambu.
Beijing merupakan rumah bagi tujuh Situs Warisan Dunia UNESCO. Ketujuh situs tersebut yakni Situs Manusia Peking (Peking Man Sites), Tembok Besar China (The Great Wall), Istana Musim Panas (Summer Palace), Kuil Surga (Temple of Heaven), Terusan Besar China (The Grand Canal), Situs Pemakaman Dinasti Ming (The Ming Tombs) dan Kota Terlarang.
Menjadi rumah bagi kekaisaran China selama lima abad, kompleks Kota Terlarang adalah jantung negara sebelum tahun 1987 ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Dijuluki ‘Kota Terlarang’ karena dahulu kala rakyat dilarang masuk komplek tersebut tanpa izin khusus dari sang kaisar. Kunjungan tanpa izin ke istana akan diberi hukuman mati.
Tapi istana ini bukan hanya kumpulan bangunan tua yang antara satu bangunan dengan lainnya miliki desain arsitektur yang nyaris seragam.
Kota terlarang juga menjadi sebuah museum akbar dengan koleksi harta kekaisaran terbesar di negeri ini.
Dari ratusan bangunan, Hall of Supreme Harmony adalah struktur terbesar dan terpenting istana (kota terlarang). Ini merupakan tempat digelarnya acara-acara penting di istana kekaisaran, seperti penobatan dan pesta ulang tahun sang kaisar.
Arsitektur yang megah membuat mata siapa saja yang melihatnya akan terpesona. Tidak jelas seperti apa penggambaran di dalam aula tersebut, karena pengunjung dilarang keras memasukinya.
Peninggalan Sejarah Di Kota Terlarang.
Di kota terlarang mempunyai berbagai sejarah yang tercantum mengenai peninggalan Ming, Qing, Emperor Yongle, dan Lhasa Tibet. Dan setiap peninggalan mempunyai sejarah yang berbeda serta memiliki peristiwa–peristiwa yang menarik.
Peninggalan tersebut seharusnya dapat di kembangkan oleh masyarakat sekitar maupun dunia untuk mengetahui peristiwa dan meningkatkan pengetahuan sejarah para generasi muda.