Film Joker nampaknya layak dijadikan film terbaik diakhir tahun 2019 ini. Melihat padatnya gedung-gedung bioskop tanah air yang dipadati oleh banyak penonton mulai dari kalangan remaja hingga orang dewasa.
Sayangnya, kategori rating ‘R’ yang diberikan untuk film ini membuat anak-anak yang berusia dibawah 17 tahun tidak dapat menonton film ini. Meskipun begitu film ini memberikan banyak pelajaran yang bisa dipetik seperti berikut ini :
1. Memanusiakan Manusia.
Film ini memberi kita pelajaran tentang pentingnya arti ‘Memanusiakan Manusia’ memperlakukan setiap manusia dengan selayak mungkin dan tidak semena-mena, tidak mendiskriminasi kasta. Orang kaya atau miskin, kulit hitam maupun kulit putih.
2. Jangan Merendahkan Profesi.
Pelajaran hidup yang bisa kita petik berikutnya adalah tidak merendahkan profesi apapun baik itu seorang Pembisnis, Artis, Pejabat, atau Badut sekalipun. Semua memiliki keahlian dan kelebihan dalam bidangnya masing-masing.
3. Memberikan Pemahaman Dunia Terhadap Masalah Kesehatan Mental.
Arthur Fleck merupakan seorang penyendiri yang menderita ‘Pathological Laugther’ yaitu kondisi klinis yang menyebabkan penderitanya mengalami gangguan neurologis. Salah Satunya ialah tertawa secara tiba-tiba dan tidak terkendali. Ditambah lagi, Arthur juga tumbuh dalam lingkungan yang buruk, sang ibu juga menderita kelainan mental.
Sejak kecil, Arthur juga mendapat kekerasan fisik dari pacar ibunya. Kondisi tersebut diperburuk oleh lingkungan kehidupannya, kerinduannya terhadap sosok ayah, penindasan yang bertubi-tubi ia dapatkan serta orang-orang yang menertawakannya, dan keberuntungan yang seolah tak pernah berpihak padanya membuat arthur berontak pada kehidupan yang dialaminya dan membenarkan kejahatan.
4. Apapun Alasannya Segala Macam Tindakan Kriminal Tidak Boleh Dibenarkan!
Yang menjadi kontroversi dari film ini adalah ketakutan masyarakat atas dampak psikologis penonton yang menjadi simpati serta merasa kasihan, lalu terpengaruh dan membenarkan sosok joker.
Tragedi penembakan masal yang terjadi di bioskop century pada pemutaran film Batman: Dark Night Rises juga masih menghantui masyarakat yang takut akan terjadinya peristiwa serupa yang dapat memicu hadirnya sosok Joker-Joker lain.
5. Menggenggam Impian Seerat Mungkin!
Sosok Arthur yang tidak pernah putus asa meraih mimpinya sebagai seorang komedian mengajarkan kita untuk terus berjuang dalam segala keterbatasan yang dimiliki. Tekun dalam melatih diri dan tidak pernah berhenti berusaha meskipun ditertawakan atau diejek berkali-kali, Namun disetiap kesempatan ia selalu mencoba untuk tampil.
6. Kesabaran.
Kesabaran dalam menghadapi masalah dan segala bentuk penindasan dari lingkungan sekitar sangat perlu untuk deterapkan. Terkadang banyak hal-hal yang membuat kita marah dan membenci kehidupan hingga terjadi kekerasan dan kejahatan terhadap orang lain, dengan adanya kesabaran segala amarah pun dapat diredam.
7. Berbuat Baik Kepada Siapapun.
Tanpa memandang bulu, tanpa memandang usia, suku, budaya, agama dan ras, berbuat baiklah kepada siapapun yang kita temui, kebaikan akan membuat kita terlihat lebih seperti manusia ketimbang melakukan kekejaman dam terlihat seperti iblis.
8. Dukungan Untuk Orang-orang yang butuh pertolongan Psikologis.
Jika disekitarmu terdapat orang-orang seperti Arthur Fleck, maka jangan tinggalkan mereka!
Jangan membuat mereka merasa sendirian. Orang-orang yang memiliki gangguan psikologis seperti Arthur Fleck adalah orang-orang yang perlu dirangkul dan diberikan dukungan untuk dapat menjalani kehidupannya dengan baik.
9. Jangan Pendam Sendirian!
Gangguan psikologis lebih banyak terjadi kepada orang yang tertutup. Mulailah bercerita kepada orang yang kamu percaya atau kamu bisa mendatangi psikolog jika kamu merasa beban hidup atau masalah yang kamu hadapi sudah terlalu berat, hingga kamu tidak sanggup lagi untuk menahannya. Apapun itu jangan pernah kamu pendam sendirian!
10. Lawan Segala Penindasan Dengan Cara yang Baik dan Elegan.
“Tidak semua orang jahat” kata murray saat menasihati Joker dalam acara live show yang dipandunya. Namun sepertinya Joker tidak pernah menimbang hal tersebut. Hingga dia membalas setiap perbuatan orang-orang yang dirasa menyakitinya dengan cara yang salah dan sangat kejam.
Padahal masih banyak cara baik yang lebih elegan untuk memberi pelajaran atas ketidakadilan yang terjadi dalam hidup yang dijalani. Membuat Penindas tersadar akan perbuatannya yang menyakiti dan merugikan orang lain tanpa melakukan kekerasan ataupun tindakan kriminal.
Perlu diingat, balas dendam dengan cara yang buruk hanya akan mengotori jati diri kita sebagai orang yang baik!
11. Jadilah Seorang Ibu Yang Baik.
“Seorang anak adalah titipan Tuhan” mungkin kalimat tersebut sering sekali kita dengar. Dari manapun asalnya, anak adalah titipan Tuhan yang harus dijaga dengan baik. Sudah menjadi tanggung jawab seorang ibu untuk merawat dan melindungi anak-anak mereka terutama dari orang yang ingin menyakitinya. Karena, kebahagiaan seseorang datang bukan hanya dari nama panggilan dan senyum palsu yang menghiasi wajahnya.
Namun, kebahagiaan yang sesungguhnya datang dari seorang ibu yang diberikan kepada anaknya. Sebesar apapun penderitaan yang dialami sang ibu, seorang anak harus tetap hidup bahagia. Karena itu, jadilah seorang ibu yang baik.
12. Trauma Bisa Dilupakan, Namun Dapat Merubah Jiwa Seseorang.
Trauma mungkin bisa dilupakan namun dapat merubah jiwa seseorang. Hal inilah yang terjadi pada Arthur Fleck. Trauma Masa kecil yang merubahnya menjadi orang yang berbeda dikemudian hari. Mungkin saja dia dapat melupakan setiap peristiwa yang dialaminya dimasa lalu, namun kesedihan yang berubah menjadi kebencian membuatnya menjadi pemberontak yang kejam. Seperti banyak orang menyebutnya ” Kesabaran ada batasnya “.
13. Jangan Melihat Orang Hanya Dari Penampilan Luarnya Saja.
Jangan mudah menilai orang hanya dari penampilan luarnya saja. Tetapi kita harus menilai orang tersebut dari sisi baik yang dia miliki. Bersikaplah lebih objektif dalam menyimpulkan apa yang dilakukan orang lain.
14. Selektif Dalam Memilih Teman.
Tidak selamanya teman itu memberikan saran yang baik untuk kamu. Sebaiknya lebih selektif dalam menerima masukan atau saran dari temammu. Jika kamu merasa saran yang diberikannya dapat membahayakan dirimu lebih baik dengan tegas kamu menolaknya.
Meskipun temanmu bermaksud peduli terhadap kamu, perbuatan yang jahat akan membuatmu tetap menjadi orang yang jahat meskipun dengan tujuan yang baik.
15. Berikan Kesempatan Kedua.
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Sebagai manusia yang punya hati nurani setidaknya kita bisa memberikan kesempatan kedua agar orang tersebut dapat memperbaiki kesalahannya dan menjalani hidup lebih baik. Jangan Menyudutkan dan membuatnya semakin putus asa.
Film garapan Todd Philips ini diperankan oleh Joaquin Phoenix dan telah tayang di Indonesia sejak tanggal 02 oktober 2019. Film ini sempat menjadi trending di media sosial twitter.
Banyak orang membicarakan film yang diproduksi oleh DC Comics ini, hingga berhasil mencuri perhatian masyarakat berbondong-bondong datang ke bioskop untuk menyaksikan kisah hidup dari seorang Joker.
Demikianlah beberapa pelajaran yang da pat kita petik dari film Joker. Semoga dapat dijadikan panduan hidup dalam menghadapi setiap persoalan.