Terakurat.com – Bertempat di kantor DPD 2 Golkar Jakarta Barat, Partai Golkar mengadakan pendidikan politik bagi kelompok perempuan, dengan tema memperjuangkan kebijakan politik yang berpihak kepada kesejahteraan perempuan dan ketahanan keluarga. Lindsey Afsari Puteri yang juga Caleg Dapil 3 Jakarta menjadi pembicara dalam pendidikan politik tersebut bersama para pembicara lainnya.
Pendidikan Politik Bagi Perempuan oleh Lindsey Afsari Puteri, Caleg Dapil Jakarta 3
Lindsey Afsari Puteri, Caleg Dapil Jakarta 3 yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu ini mengemukakan tiga poin atau kata kunci utama dalam pemaparannya.
Tiga poin tersebut antara lain, kebijakan publik ataupun keputusan politik, ketahanan keluarga serta kemitraan perempuan dan laki-laki.
Kebijakan Publik atau Keputusan Politik
Di poin pertama, Lindsey Afsari Puteri menjelaskan masing-masing definisi dari apa itu kebijakan, siapa yang disebut sebagai publik, dan apa yang dimaksud dengan politik itu sendiri.
Berbagai stigma negatif yang muncul ketika mendengar kata politik, seringkali membuat orang-orang menghindarinya dan ini yang coba diluruskan pemahamannya kembali melalui pemaparan Lindsey.
Lindsey Afsari Puteri menegaskan,
“Sedih kalo dibilang politik itu kejam, politik itu jahat, padahal artinya mulia, ini sebenarnya harus diperjuangkan dengan baik oleh orang-orang baik”
Tidak hanya definisi tentang apa itu kebijakan publik atau keputusan politik, Lindsey juga menambahkan informasi tentang apa saja produk-produk yang merupakan hasil dari keputusan politik.
Ketahanan Keluarga
Pada poin kedua yaitu ketahanan keluarga, Lindsey mulai dengan definisi ketahanan keluarga dan memberikan penjelasan bagaimana negara atau pemerintah berupaya mewujudkan ketahanan keluarga tersebut.
Lindsey Afsari Puteri memaparkan contoh produk kebijakan publik salah satunya tentang Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yaitu Peraturan Menteri no 6 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Pembangunan Keluarga dengan Mendorong Konsep Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.
Selain itu Caleg Dapil 3 Jakarta ini juga memberikan contoh produk kebijakan publik lainnya dari Kementerian Sosial tentang PKH (Program Keluarga Harapan) dan Kelompok Usaha Bersama.
Kemitraan Perempuan dan Laki-laki
Untuk poin ketiga tentang kemitraan perempuan dan laki-laki, Lindsey menjelaskan tentang bagaimana seharusnya kemitraan itu terlaksana dengan melihat berbagai peran perempuan yang ada di dalam keluarga, lingkungan, dan pemerintahan.
Lebih detailnya antara lain, peran domestik dalam rumah tangga, peran pemberdayaan ekonomi, peran dukungan personal, peran pencapaian karir, peran partisipasi lingkungan hingga ke tingkatan yang lebih tinggi yaitu peran pengelolaan negara.
Di akhir sesi, Lindsey memberikan kerangka berpikir yang sejatinya merupakan kesimpulan dari apa yang sudah dipaparkannya.
Lindsey Afsari Puteri menyimpulkan bahwa
“Kemitraan perempuan dan laki-laki harus proporsional, saling melengkapi dan berbagi peran baik di keluarga, lingkungan masyarakat, sehingga akan melahirkan kebijakan publik ataupun keputusan politik yang menjadi saluran aspirasi bagi masyarakat.”
“Karenanya, suara perempuan harus terus didengungkan dengan cara ayo memilih” calon legislator Jakarta III ini menambahkan.