Manfaat Bekam Beserta Resikonya
Terakurat.com – Info Kesehatan – Kali ini kita akan membahas tentang manfaat bekam dan resiko bekam.
Beberapa tahun belakangan, teknik bekam menjadi salah satu cara pengobatan yang di gandrungi masyarakat Indonesia.
Teknik pengobatan alternative ini adalah dengan menggunakan mangkuk kecil yang terbuat dari kaca dan kemudian diletakkan diatas kulit kita.
Selain kaca, ada juga teknik yang menggunakan mangkuk kecil dari bambu maupun tembikar.
Namun dalam perkembangannya, pengobatan alternative yang diklaim dari Tiongkok ini menimbulkan kontroversi.
Banyak orang setuju dengan teknik ini karena telah terasa manfaatnya, namun di sisi lain ada beberapa pihak yang mengklaim bahwa teknik pengobatan ini penuh resiko.
Untuk itu, di sini akan dijelaskan mengenai manfaat sekaligus resiko bagi orang-orang yang melakukan pengobatan alternative ini.
Manfaat Bekam
Masih menjadi keluarga teknik pengobatan akupuntur, teknik yang satu ini memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit seperti flu.
Umumnya, terapi seperti ini akan memperlancar peredaran darah pasien yang berakibat pada segarnya badan pasien.
Salah seorang peniliti dari Inggris mengatakan bahwa terapi ini juga bermanfaat untuk menambah energi dalam tubuh manusia.
Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan bekam meliputi penyakit peredaran darah, rematik, migraine, masalah kesuburan, depresi serta penyumbatan bronchial.
Selain menyembuhkan beberapa penyakit, terapi tradisional ini juga bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada tubuh dan peradangan.
Relaksasi fisik yang akan memberikan ketenangan pada pasien juga menjadi salah satu manfaat dilakukannya terapi ini.
Resiko Bekam
Meskipun mempunyai banyak keuntungan bagi pasiennya, namun ternyata pengobatan ini memiliki efek samping.
Salah satunya adalah tubuh merasa tidak nyaman, khususnya bagi yang baru pertama melakukannya.
Kemudian ada pula efek samping berupa kulit yang terasa seperti terbakar hingga menimbulkan memar.
Resiko terburuk adalah infeksi pada kulit.
Namun resiko ini hanya terjadi jika tubuh korban dalam keadaan kotor dan alat yang digunakan juga tidak steril.
Hal ini tentu bisa memicu timbulnya infeksi, khususnya jika kulit mengalami luka bakar.
Beberapa orang dalam keadaan tertentu juga dilarang untuk melakukan terapi ini dikarenakan akan menimbulkan efek samping yang buruk.
Contohnya adalah wanita yang sedang hamil atau orang yang sedang mengalami kejang otot.
keduanya dilarang untuk melakukan pengobatan alternative ini.
Informasi di atas bisa anda jadikan referensi untuk mempertimbangkan dalam melakukan pengobatan ini.
Jika anda cukup sehat dan berani, anda boleh saja mencoba teknik bekam.
Baca juga artikel obat Ranitidin