TERAKURAT

Akurat dan menginspirasi

Perbedaan Mode Sleep dan Hibernate

Perbedaan Mode Sleep dan Hibernate pada Sistem Operasi Windows

Terakurat – Perbedaan Mode Sleep dan Hibernate – Pengguna sistem operasi Windows pastinya sudah mengenal dengan baik apa pitu mode Sleep dan Hibernate. Keduanya merupakan opsi penghematan daya yang disediakan oleh Windows. Baik mode Sleep dan Hibernate dapat diaktifkan secara manual maupun otomatis. Jika kamu ingin melakukannya secara manual, kamu hanyalah tinggal pergi ke Opsi daya di tampilan utama lalu pilih mode yang di inginkan. Selanjutnya, laptop akan langsung masuk ke mode tampilan yang kamu klik.

Sementara agar dapat berjalan secara otomatis, maka kau harus mengatur waktunya terlebih dahulu di Control Panel. Selanjutnya, ketika laptop sedang tidak digunakan sistem akan secara otomatis masuk ke mode Sleep atau Hibernate.

Beberapa dari kita mungkin akan berpikir jika, mode Sleep dan Hibernate itu sama saja dan tidak ada perbedaan diantara keduanya. Padahal hal tersebut tidaklah benar, meskipun tujuan keduanya sama yakni untuk menghemat daya, namun terdapat beberapa perbedaan cara kerja antara mode Sleep dan Hibernate.

Dibawah ini adalah beberapa perbedaan antara mode Sleep dan Hibernate yang perlu kamu ketahui. Sebelumnya, kamu harus memahami terlebih dahulu istilah mode Sleep dan Hibernate berikut ini.

  • Mode Sleep atau tidur sama halnya seperti tidur siang singkat pada manusia untuk penyegara. Laptop atau komputer juga dapat melakukan hal yang sama untuk direhatkan selama beberapa waktu.
  • Mode Hibernate atau Hibernasi, secara umum berarti tidur panjang. Seperti halnya beruang Grizzly di musim dingin. Setelah beruang tersebut berhibernasi, ia perlu beberapa saat mengadopsi fase sebelum hibernasi. Begitu juga dengan komputer atau laptop yang akan me-reboot setelah mode hibernasi akan menjadi proses yang memakan waktu.
Baca juga  Cara Mengatasi Line Tidak Bisa Dibuka dan Solusinya

Perbedaan Mode Sleep dan Hibernate pada Sistem Operasi Windows

Lalu, apa saja perbedaan antara keduanya? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini perbedaan utama antara mode Sleep dan Hibernate.

Penggunaan Daya

Ketika komputer masuk ke mode Slee, maka sistem akan tetap mengonsumsi daya untuk ‘bernafas’ namun dalam jumlah yang lebih rendah. Salah satu bagian dari komputer yang akan tetap menyala ketika mode Sleep diaktifkan adalah lampu notifikasi. Mode Sleep tentunya sangat berguna untuk menghemat listrik pada komputer dan baterai pada laptop.

Hal yang berbeda akan terjadi ketika komputer masuk ke mode Hibernate. Ketika komputer hibernasi, maka komputer benar-benar tidak mengonsumsi daya atau zero power. Hasilnya, kamu bisa menghemat listrik dan daya yang lebih baik lagi.

Wake Up Time

Ketika hendak membangunkan komputer dari tidurnya, maka kamu cukup menekan salah satu tombol pada keyboard setelahnya dalam beberapa detik komputer akan aktif kembali. Selam masih dalam masa tidur, sistem akan selalu siap tatkala kamu ingin menggunakannya.

Namun, ketika komputer sedang berhibernasi, maka kamu tidak bisa membangunkannya secara langsung. Dibutuhkan beberapa saat hingga komputer siap digunakan kembali. Dapat dikatakan, komputer harus dinyalakan ulang ketika masa hibernasinya telah selesai.

Penerapan

Mode Sleep dan Hibernate memiliki anjuran penerapan yang berbeda. Kamu bisa menggunakan ode Sleep ketika komputer akan ditinggalkan untuk bebrapa saat saja. Jadi, ketika kamu sudah kembali komputer sudah bisa langsung dihidupkan tanpa membutuhkan banyak waktu.

Sementara pada mode Hibernate, kamu bisa terapkan ketika hendak menginggalkan komputer dalam jangka waktu yang cukup lama. Pada umumnya komputer akan langsung masuk ke mode Hibernasi ketika masa tidurnya telah berakhir. Jadi, kamu tak perlu khawatir lagi ketika hendak meninggalkan komputer dalam mode Sleep.

Baca juga  Tips Membuat Masker Kain Tanpa Mesin Jahit Dengan Mudah!
Fungsi Proses

Ketika komputer sedang tertidur, semua proses yang sedang berlangsung akan berhenti dan pekerjaan-pekerjaan yang sedang dilakukan akan disimpan di dalam memori RAM. Dengan demikian, maka sistem akan kembali seperti semula ketika komputer dibangunkan dan pekerjaan dapat langsung diteruskan.

Berbeda dengan Hibernasi, ketika komputer berada pada mode tersebut maka semua proses akan tersimpan pada hardisk. Kamu bisa langsung menggunakan sistem dan melanjutkan pekerjaan sebelumnya karena me-reboot setelah shutdown akan menjadi proses yang memakan waktu.

Mode Demonstrasi

Ketika sistem sedang berada pada mode Hibernate, maka kamu tidak dapat menggunakan sistem tersebut. Salah satu cara agar kembali bisa menggunakan sistem adalahg dengan menghidupkan komputer melalui tombol daya.

Sementara itu, komputer yang sedang tertidur masih berfungsi dan sistem tetap menjalankan fungsi dasar di belakang dan menggunakan listrik. Nah untuk menghindari masalah sistem, maka kamu tidak boleh terlalu sering membuat komputer tertidur. Sebaiknya, matikan sistem ketika kamu sudah selesai menggunakan komputer dan tidak membiarkannya masuk ke mode Sleep.

Nah, itulah sedikit bahasan mengenai perbedaan utama mode Sleep dan Hibernate pada komputer dengan sistem operasi Windows. Istilah yang berbeda juga digunakan dalam sistem operasi komputer lainnya. Misalnya, jika pada Windows versi lama menggunakan istilah Stanby untuk Sleep, sementara pada sistem operasi Linux dan ACPI dikenal dengan sebutan Suspend to RAM dan S3. Untuk melakukan Hibernate, pada sistem Linux menggunakan istilah Suspended to Disk, sementara Mac dan ACPI memakai istilah Safe Seep dan S4.

Cara Mengaktifkan Mode Sleep dan Hibernate pada Windows

Pada Windows 10, opsi Hibernate dan Sleep dapat diakses dengan mudah menggunakan tombol Power yang terletak pada menu Start. Tinggal kamu pilih salah satunya, dan sistem pun akan langsung masuk ke mode Sleep atau Hibernate. Sedangkan pada Windows 8 dan 8.1, mode Hibernate dan Sleep tampil berbeda dengan Windows 10.

Baca juga  Pupuk Alami Untuk Merawat Tumbuhan!

Ketika sudah masuk ke menu Start, klik tombol Power yang terletak di tengah ikon pencarian dan profil. Sementara pada Window 7, opsi Hibernate dan Sleep dapat diakses menggunakan tombol panah yang terletak di sebelah tombol Shutdown pada menu Start.

Perbedaan Mode Sleep dan Hibernate

Jika komputer kamu tidak memiliki mode Sleep dan Hibernate, mungkin alasan berikut ini salah satu penyebabnya.

  • Kartu Grafis tidak mendukung mode Sleep. Untuk mengetahuinya, kamu bisa melihat dokumentasi Kartu Grafis tersebut. Kamu bisa mencoba memperbaharui driver yang dimaksud.
  • Mode Hemat Daya atau power saving mode di Windows dinyalakan dan dimatikan di BIOS komputer. Nah untuk mengaktifkan mode ini, maka kamu harus masuk menu BIOS. Biasanya terdapat intruksi untuk mengakses BIOS ditampilkan di layar ketika komputer sedang melakukan booting.
  • Jika kamu tidak melihat opsi Hibernate pada Windows 10, 8, dan 8.1 kemungkinan tersembunyi secara default.

Nah, itulah cara mengaktifkan dan perbedaan antara Hibernate dan Sleep pada sistem operasi Windows.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top