Pupuk Alami Untuk Merawat Tumbuhan!
Malas menanam karena harus membeli pupuk? eits tunggu dulu! Beberapa bahan alami ini bisa juga kamu gunakan sebagai pupuk lho, ingin tahu caranya? yuk simak penjelasan dibawah ini.
1. Sisa-sisa Sayuran Setelah Memasak.
Jika ada sisa sayuran, coba masukkan ke dalam ember yang ada tutupnya. Kumpulkan dan diamkan selama dua minggu. Setelah itu, baru kita gunakan untuk pupuk tanaman di halaman. Meski baunya tidak sedap, bahan sisa ini baik untuk tanaman.
2. Kulit Telur dan Air Rebusannya.
Jika ibumu merebus telur, air rebusannya jangan dibuang. Cangkang telurnya juga jangan dibuang, ya, teman-teman. Kulit telur bisa dihancurkan hingga menjadi serbuk kecil. Setelah itu, sebarkan serbuk kulit telur di sekitar tanah. Zat di dalam kulit telur bisa membantu pertumbuhan tanaman.
3. Kulit Pisang.
Setelah makan pisang, coba potong kecil-kecil kulitnya. Setelah itu, sebarkan di sekitar tanah yang ada tanamannya. Zat yang ada di kulit pisang bisa menyburkan tanaman. O iya, zat daam kulit pisang juga bisa membuat tanaman berbunga lebih cepat.
4. Air Cucian Beras.
Air cucian beras bisa membuat tanaman jadi lebih subur. Hama tanaman yang bandel juga bisa diusir dengan air cucian beras. Kalau mau menggunakan air cucian beras, siramkan saja di tanah. Jangan disiramkan pada tanaman, karena bisa menimbulkan bercak putih.
5. Air Cucian Ikan.
Air bekas mencuci ikan biasanya langsung dibuang, karena baunya amis. Namun, air cucian ikan biasanya mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Zat-zat itu bisa membantu kesuburan tanaman di halaman kita. Zat itu juga bisa membuat bunga dan buah tumbuh lebih cepat.
6. Ampas Kopi.
Secangkir kopi untuk menemani setiap aktivitas kamu di rumah memang menyenangkan, tapi akan lebih asyik lagi kalau ampasnya pun bisa kamu gunakan.
Ampas kopi ternyata adalah pupuk alami yang dapat memberikan kandungan nitrogen untuk menyuburkan tanah loh. Bahkan asam yang dikandungnya dapat ikut meningkatkan kadar keasaman tanah. Bunga mawar, hydrangea dan bunga magnolia di rumahmu pasti akan tumbuh dengan senang!
Untuk menggunakannya, kamu tidak perlu mengolahnya lagi. Letakkan ampas kopi pada bagian dasar tanah pot tanaman sebanyak kurang lebih ¼ dari jumlah tanah yang digunakan. Kualitas tanahmu pun akan meningkat. Jadi, jangan langsung buang ampas kopimu ya.
7. Garam.
Tanpa olahan sisa bahan masakan pun, kamu masih bisa membuat pupuk dari garam loh. Akan lebih baik sih kalau garam yang kamu gunakan adalah garam epsom yang memiliki kandungan magnesium dan sulfur yang penting untuk tanaman kamu.
Garam epsom atau yang dikenal juga dengan sebutan garam inggris ini bisa kamu dapatkan di apotek terdekat rumah kamu. Pupuk dari garam ini bisa mengeluarkan warna hijau yang cantik dan menyegarkan untuk tanaman kamu loh!
Pupuk dari garam ini simpel dan mudah sekali untuk dibuat. Dengan perbandingan 1 sendok makan garam untuk setiap 3 liter air. Air siraman ini bisa kamu gunakan untuk menyirami tanaman di dalam maupun di luar rumah.
8. Daun Kering.
Dengan memanfaatkan salah satu jenis sampah alam yaitu daun yang sudah tua, maka kita bisa membuat kompos. Daun-daun yang sudah tua dan berguguran sebaiknya tidak dibuang begitu saja di tempat pembuangan akhir. Harus ada pemanfaatan lebih lanjut untuk mengurangi masalah timbunan sampah juga.
Salah satu pemanfaatan daun yang sudah tua adalah dengan menyulapnya kembali menjadi sesuatu yang berguna yaitu kompos. Daun yang bersifat alamiah pada akhirnya juga akan dikembalikan lagi ke dalam habitat aslinya, yaitu pupuk kompos.
Tanah akan lebih menerima sesuatu yang bersifat alami dibandingkan dengan sesuatu yang non alami. Bila disuruh memilih, tanah tentunya akan lebih suka bila diberi pupuk kompos dibandingkan dengan pupuk buatan.
Nah itulah beberapa pupuk yang bisa dibuat dari bahan alami. Jadi kamu gak perlu repot-repot membeli pupuk untuk menyuburkan tanamanmu ya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu yang baru saja mulai berkebun.