terakurat.com–membuat-hand-sanitizer– Orang yang menderita COVID-19 dapat mengalami gejala yang mirip dengan flu. Namun, virus Corona lebih sering menyebabkan keluhan pada saluran pernapasan bawah. Virus Corona bisa menyerang siapapun bahkan ibu hamil atau menyusui, bayi, anak-anak bahkan lansia.
Gejala utama yang sering muncul pada COVID-19, yaitu:
- Demam tinggi
- Batuk
- Sesak napas
Pasien juga dapat mengalami nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, diare, mual, hingga muntah. Namun, gejala ini jarang terjadi pada pasien COVID-19.
Infeksi virus Corona dapat menyebabkan komplikasi yang serius, pneumonia (infeksi paru) yang berat, edema paru, dan kegagalan fungsi organ-organ tubuh seperti ginjal.
Meski vaksin COVID-19 belum ditemukan, infeksi virus ini dapat dicegah. Berikut Ini beberapa cara mencegahnya:
- Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun minimal selama 20 detik.
- Menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan atau di tempat umum.
- Perbanyak minum air putih.
- Beristirahat dengan cukup.
- Jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang kotor.
- Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, batuk atau demam.
Cepatnya penularan virus Corona di Indonesia berdampak kelangkaan pada masker, suplemen, sabun antibakteri, hingga hand sanitizer. Semua barang tersebut menjadi mahal di pasaran bahkan menyentuh harga yang tidak masuk akal. Oleh sebab itu, sebagian orang mulai membuat hand sanitizer sendiri. Lantas, apakah hand sanitizer yang di buat sendiri ini aman untuk digunakan?
Hand Sanitizer?
Hand sanitizer merupakan produk pembersih tangan berbasis alkohol yang berbentuk gel atau cairan. Produk ini biasa digunakan untuk mengusir virus dan bakteri. Walaupun tidak seefektif air bersih dan sabun, hand sanitizer bisa dimanfaatkan saat Anda kesulitan menemukan air bersih dan sabun untuk mencuci tangan.
Hand sanitizer menjadi incaran banyak orang karena cara pemakaiannya yang praktis dan bisa digunakan di mana saja. Namun, harga hand sanitizer saat ini sedang meroket akibat tingginya permintaan saat merebaknya wabah COVID-19.
Hand sanitizer yang efektif membunuh kuman penyakit dan aman untuk kulit adalah yang mengandung setidaknya 60% alkohol dan pelembab kulit. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memiliki panduan mengenai proses pembuatan homemade hand sanitizer ini.
Proses pembuatan hand sanitizer juga tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi ketika mencampurkan bahan-bahan untuk menghasilkan hand sanitizer dengan kandungan alkohol yang tepat dan bebas dari kuman.
Selain itu, uang yang dibutuhkan untuk membeli alat dan bahan pembuat hand sanitizer ini tidak sedikit. Jadi, sebenarnya masih lebih baik membeli hand sanitizer yang kandungannya memang sudah jelas dan disetujui pemerintah.
Jika harganya memang terlalu mahal, tidak masalah. Anda tidak diharuskan untuk memiliki hand sanitizer. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun justru terbukti lebih efektif untuk membunuh kuman. Jika belum bisa menemukan tempat untuk mencuci tangan, cukup jaga agar tidak menyentuh wajah sampai Anda mencuci tangan.
Berikut Ini Resep Untuk Membuat Hand Sanitizer di Rumah.
(Dibagikan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia/LIPI)
Bahan-bahan yang digunakan:
Air (50 ml)
Karbomer (1 sendok teh)
Etanol (etil alkohol) 95 persen (200 ml)
Propylene glycol (33 ml)
Triethanolamine (3 tetes)
Peralatan yang dibutuhkan:
Bekker glass atau panci
Pengaduk
Kompor
Cara membuat:
Campur air sebagai pelarut dengan propilen glikol sebagai pengembang.
Aduk lalu masukkan karbomer sebagai pengental, sambil dipanaskan dengan suhu 90 derajat celcius.
Butuh waktu sekitar 20 menit sampai semua bahan terlarut sempurna.
Teteskan trietanolamin sebagai pembentuk gel. Saat gel sudah terbentuk, matikan kompor.
Tambahkan etanol 95 persen untuk antiseptik TANPA pemanasan. Pastikan tidak ada api saat mencampur etanol karena bahan ini mudah terbakar.
Aduk kurang lebih selama 15 menit.
Hand sanitizer berkadar ethanol 63 persen siap digunakan.
Hentikan Pemakaian Jika Terjadi Iritasi !