TERAKURAT

Akurat dan menginspirasi

tanda tanda melahirkan

Tanda Tanda Melahirkan yang Perlu Diketahui Calon Ibu

Kenali Tanda Tanda Melahirkan bagi Calon Ibu

Terakurat – Ciri Mau Melahirkan – Bukaan Persalinan – Tanda akan Melahirkan – Seorang calon ibu dengan kandungan yang sudah memasuki masa menjelang melahirkan akan mengalami beberapa tanda tanda melahirkan. Baca juga tentang cefadroxil.

Jika sudah ada tanda tanda melahirkan, maka sang ibu sudah mendekati proses persalinan.

Proses persalinan memang berbeda-beda tiap individu, namun sebaiknya ibu mengenali tanda tanda melahirkan supaya mendapat penanganan lebih cepat dan terbaik. Baca juga tentang obat sariawan.

Beberapa Tanda akan Melahirkan

Berikut merupakan tanda tanda melahirkan yang muncul ketika ibu akan melahirkan, antara lain:

1. Keluar Flek

Di masa kehamilan 9 bulan atau trimester akhir kehamilan akan terjadi perubahan pada serviks ibu.

Dampaknya, flek akan muncul sebagai tanda ibu akan segera melahirkan.

2. Sakit Pinggang

Jika merasakan nyeri pada pinggang secara terus menerus dan berulang-ulang, hal ini merupakan tanda terjadinya kontraksi.

Sakit pinggang ini menandakan bahwa bayi sudah berada pada tempat yang tepat untuk segera dilahirkan.

3. Kontraksi

Normalnya, pada minggu ke 38-40 kehamilan, posisi kepala janin sudah mulai turun ke rongga panggul.

Bersamaan dengan itu, otot rahim mulai melakukan gerakan meregang dan mengerut secara bergantian terus menerus dan teratur.

Gerakan otot rahim ini yang disebut dengan kontraksi.

Pada saat kontraksi ibu hamil akan merasakan nyeri seperti diperas pada bagian bawah atau mules seperti akan buang air besar.

Bagi ibu yang akan melahirkan jika kontraksi nampak teratur, mulailah menghitung waktunya.

Setelah kontraksi yang teratur maka akan keluar lendir, ini merupakan tanda tanda melahirkan kedua akan terjadinya persalinan. Darah bercampur lendir karena sumbatan yang tebal pada mulut rahim terlepas.

Baca juga  Keputihan Saat Hamil, Apakah Berbahaya?

Sehingga menyebabkan lendir berwarna kemerahan karena ada campuran darah.

4. Pecahnya air ketuban

Setelah mengalami kontraksi, normalnya air ketuban akan pecah.

Jika ketuban sudah keluar sebaiknya ibu segera pergi ke klinik persalinan atau rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

5. Jalan keluar bayi membuka

Otot rahim akan mengecil saat otot rahim mengerut, sehingga kepala janin akan semakin terdorong ke bawah. Maka, sedikit demi sedikit mulut rahim mulai membuka.

Kontraksi yang semakin kuat maka sedikit demi sedikit mulut rahim akan membuka lebar.

Lama-kelamaan, mulut rahim akan mendatar dan menyatu dengan rahim bagian bawah. Ini menyebabkan terjadinya pembukaan lengkap.

Secara urut tahapan dalam persalinan lamanya tahap pembukaan jalan lahir dari awal hingga sempurna, bervariasi pada setiap ibu hamil.

Berikut beberapa tahapan persalinan:

Tahap I laten: di mulai dari tanpa ada pembukaan sampai pembukaan 2, biasanya berlangsung selama 24-48 jam.

Tahap I aktif: dimulai dari pembukaan 3-10, berlangsung sekitar 7 jam pada persalinan anak pertama, 3 ½ jam pada persalinan bukan anak pertama.

Tahap II: pada fase ini disebut fase mengejan yang disebut pembukaan 10 atau lengkap yang berlangsung maksimal 1 jam.

Tahap III: tahap melahirkan plasenta, yang akan berlangsung selama 15 menit.

Pada tahap I melahirkan akan mengalami mulas yang luar biasa yang menyebabkan mulut rahim membuka sempurna.

Maka, ibu dilarang mengejan karena bisa mengakibatkan jalan lahir membengkak dan terjadi perobekan.

Bila mulut rahim ibu sudah terbuka sempurna maka telah melewati tahap pertama proses persalinan dan siap menuju tahap kedua, yaitu kelahiran bayi.

Dengan memahami tanda-tanda melahirkan ,Anda dapat memahami kapan akan melahirkan sehingga bisa segera mendapatkan pertolongan tepat.

Baca juga  Cara Mengatasi Jerawat di Sekitar Mulut: Penyebab dan Solusinya

Baca artikel berikut Keputihan Saat Hamil

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top