Audiophile itu apa? Inilah Beberapa Tanda Bahwa Kamu Pengaggum Audio Tinggi

Terakurat.com – Tanda-tanda seorang audiophile – Jika kamu adalah seorang pecinta musik dan suka mendengarnya melalui perangkat audio kapanpun dan dimanapun. Hal tersebut bukan berarti kamu adalah seorang audiophile. Hanya karena kamu banyak mengoleksi semua lagi dari salah satu artis di smartphone milik mu. Bukan berarti kamu adalah seorang pengaggum audio tinggi.

Beberapa indikator seperti pengetahuanmu tentang tekologi musik, alat-alat yang sering kamu gunakan, dan seberapa sensitif telingamu terhadap sebuah kualitas audio menjadi penentu apakah kamu adalah seorang audiophile atau tidak.

Mungkin sebagian orang belum mengetahui dan tidak bisa menjelaskan secara rinci apa itu audiophile dan apakah kamu termasuk kedalam salah satunya.

Maka dari itu, simak berikut ini ulasan mengenai Audiophile

Apakah itu Audiophile

Penjelasan sederhananya, audiophile adalah seseorang yang sangat tertarik sekali pada reproduksi suara dengan kualitas tinggi. Kata audiophile ini sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu audio dan bahasa Yunani, yaitu philos.

Audio dalam bahasa latin berarti mendengar, sedangkan philos dalam bahasa yunani artinya orang yang menyukai kualitas suara tinggi melalui alat-alat high end.

Jadi bisa dikatakan seseorang audiophile ini adalah orang yang sangat memperhatikan secara detail dan kualitas suara.

Orang yang mengalami kondisi seperti ini biasanya tidak akan mudah puas jika mendengarkan sebuah lagu atau menunton vidio musik dengan kualitas suara yang rendah atau pas-pasan.

Berikut ini tanda-tanda seorang Audiophile

Tanda-tanda Seorang Audiophile

Buat kamu agar lebih mengetahui lagi apak seorang audiophile atau bukan, maka simak tanda-tandanya berikut ini.

Hafal semua teknologi audio

Apakah kamu suka mencari tahu tentang bagaimana cara nya sebuah teknologi dapat mengubah kualitas suara audio, beberapa orang mungkin akan menebutmu sebagai orang yang tahu segalanya tentang teknologi dan tren audio terbaru. Kamu paham dan mengerti penggunaan aspek-aspek audio yang dapat meningkatkan kualitas serta jangkauan suara. Jika kamu benar-benar tertarik tentang hal-hal tersebut, bisa jadi bahwa kamu termasuk kedalam kategori audiophile.

Pernah bermimpi menjadi audio Engginer

Disaat anak-anak lain ingin menjadi dokter, insinyur, dan artis papan atas, kamu selalu bermimpi menjadi seorang teknisi suara atau audio engginer. Kamu sangat ingin sekali menjadi bagian penting dari proses perekaman musik dan bekereja dengan beberapa nama besar di dunia musik.

Selain itu, kamu juga tertarik membaca tentang produser musih, audio engginer dan sound mixer yang berada di luar sana. Kamu juga menyukai belaja tentang pengaruhnya mereka terhadap lagu-lagu top hari ini, sesi pereaman favorit mereka dan teman-teman bintang musik mereka.

Paham sejarah dan istilah dalam dunia audio

Jika kamu memahami beberapa istilah seperti Lossless compression, DSD File hingga analog original source sangat kamu pahami. Dan bahkan kerap kali kamu sering terobsesi menggunakan frasa ini pada saat berdiskusi bersama teman-teman yang juga terobsesi dengan audio.

Kamu tak hanya mengetahui jargon audiophile terbaru, akan tetapi pengetahuan mu terhadap teknologi audio lah yang menjadi volunteer untuk kemajuan audio saat ini. Kamu juga sangat menyukai segala informasi tentang audio, baik termasuk sejarahnya.

Tahu dan berangganan Tidal

Jika kamu tahu dan sudah berlangganan tidal, maka bisa saja mungkin kamu merupakan seorang audiophile. Yang membedakan antara tidal dengan platform lain adalah dengan adanya lossless music.

Lossless musik mempertahankan setiap detail lagi dari rekaman lagi aslinya, itu juga membuat ukuran file menjadi jauh lebih besar, tetapi kualitasnya sangat baik.

Hal ini berarti bahwa audiophile sejati akan memilih untuk berlangganan lossles tidal daripada tidak menerima alternatif berkualitas rendah.

Tak punya CD, tetapi membeli Vinyl

Jika kamu lebih memilih vinyl ketimbang CD, bisa jadi itu tandanya bahwa kamu adalah seorang audiophile. Yang membedakannya vinyl dengan yang lain hanyalah kualitas usaranya.

Musik-musik di vinyl tidak ditingkatkan secara digital, volumenya juga tidak dinaikan secara artifisial dan tidak disimpan, disobek, dan dikonversi ribuan kali sebelum kamu dengan. Pada kebanyakan orang tidak cukup peduli dengan perbedaan suara ini kecuali audiohiles yang sangat peduli dan peka terhadap perbedaan tersebut.

Memiliki headphone mahal

Menjadi seorang audiophile artinya kamu sangat memahami dan sensitif sekali terhadap kualitas suara yang dihasilkan oleh headphone. Kamu rela menggelontorkan banyak uang agar dapat sebuah smartphone berkualitas.

Jika kamu merasa bahwa headphone harus menawarkan kualitas suara yang bagus, tingkat kenyamanan yang tinggi, dan yang paling penting adalah stunntung sound. Jadi bagimu tidak masalah apabila keluar banyak uang, asalkan kamu dapat menikmati suara terbaik.

Harga kabel mahal membawa perbedaan

Jika kamu sangat mempercayai bahwa kualitas kabel membuat perbedaan pada suara speaker. Speaker, amplifier dan kabel menciptakan sirkuit listrik.

Sehingga menggunakan kabel dengan komponen yang berkualitas lebih tinggi akan mempengaruhi resisansi dan kapitansi sirkuit dan mampu mengubah output yang dihasilkan menjadi lebih baik.

Meskipun sebagian orang tak tahu dimana letak perbedaannya, namun kamu tetap bisa mendengar perbedaan tersebut. Jika sudah begitu, jelas sekali jika kamu adalah seorang audiophile.

Memahami istilah Slew Rate

Buat kamu yang belum mengetahui, laju perubahan tegangan atau slew rate adalah laju perubahan voltase per unti waktu. Dalam istilah musikal, hal ini merujuk kepada amplifier khususnya, kemampuan amplifier untuk mempertahankan output yang lebih kencang dalam frekuensi yang leih tinggi.

Jika kamu sampai mengetahui akan hal yang satu ini secara detail, bisa jadi kamu adalah seorang audiophile dan berusaha untuk mendapatkan kualitas suara terbaik pada setiap produk audio.

Sering membahas bitrate dengan teman

Bitrate adalah jumlah data yang diproses dalam waktu tertentu. Semaik tinggi bitrate, maka semakin besar file dan semakin tinggi kualitas audionya.

Di iTunes, musik memiliki 256 kilobit per detik, sementara musik yang kamu dengan di radio biasanya sekitar 128 kilobit per detik. Lossless music seperti yang ada di Tidal akan memiliki 1.400+ kilobit perdetik.

Bagi pengguna biasa mungkin perbedaan ini tidak hampir terdengar, namun jika kamu memiliki headphone mahal atau satu set speaker yang sangat bagus, kamu dapat dengan mudah menemukan perbedaannya.

Bahkan kamu akan lebih sering membahas dan membicarakan bitrate setiap lagu dengan teman-teman saking sensitifnya dengan hal yang satu ini.

Nah, itulah tadi tanda-tanda seorang audiophile. Apakah tanda-tanda di atas ada yang terjadi pada dirimu? Jika iya, maka berarti kamu termasuk pengaggum audio tinggi.