Terakurat – Seperti yang kita ketahui bahwa tempat-tempat angker banyak terdapat di setiap sudut lokasi, mulai dari dusun, desa hingga ke kota seperti Jakarta.
Kota Jakarta yang megah dengan gedung-gedung pencakar langitnya tak luput juga dari mitos serta legenda tentang tempat-temap angker yang berada di sudut kotanya.
Khususnya Jakarta, tempat-tempat angker memang banyak bertebaran di pelosok kota, mulai dari gedung-gedung, rumah sakit hingga sungai, bahkan jalan rayanya yang ramai juga tak luput dari suasana mistis yang melegenda.
Legenda tempat-tempat tersebut tak hanya dari masa lalu nya saja, namun juga ada yang baru. Misalnya adanya suatu peristiwa yang mengenaskan dimasa kota ini sudah menjadi kota yang besar.
Namun bagaimanapun juga, Jakarta yang ramai selama 24 jam dan juga sebagai kota terbesar di Asia Tenggara inni dahulunya tetap saja hanyalah sekumpulan kampung-kampung kecil. Namun, dari masa-masa itulah legenda-legenda mistis kadang berawal.
Legenda tersebut terus berjalan dari generasi ke generasi, baik itu sekedar cerita, buku dan media. Nah, berikut ini beberapa tempat angker di Jakarta dan paling Misterius.
Yogya Departement Store, Klender
Gedung ini sempat dikatakan sebagai gedung angker karena pernah terjadi peristiwa kematian masal di dalam gedung yang berada di daerah Jakarta Timur ini. Peristiwa tersebut terjadi saat tragedi reformasi 1999, tepatnya 15 Mei 1998 yang terkenal dengan peristiwa Tragedi Mei atau Mei Kelabu.
Saat peristiwa kerusuhan 1998 tersebut, konon gedung ini secara sengaja di bakar. Padahal saat itu pula didalamnya masih banyak yang berbelanja dan masih banyak karyawan di dalamnya.
Kerusuhan tersebut tidak murni karena ingin adanya reformasi, namun juga karena adanya kesenjangan sosial. Menurut saksi mata, kalangan bawah tak suka dan iri kepada orang-orang kaya yang berelanja di mall. Oleh karena hal tersebutlah, mereka membakar hampir semua mall yang berada di kawasan tersebut, termasuk Yogya Departement Store.
Saat itu, mereka para korban tidak berani untuk keluar dari gedung ketika gedung mulai dibakar. Karena mereka berpikir bahwa jika mereka keluar, justru malah akan dikeroyok masa, diperkosa atau bahkan di bunuh.
Lalu mereka mencoa untuk bertahan dan mengharapkan ada pintu dan jalan keluar dari arah belakang mall. Tapi dugaan mereka salah, dan merekapun terjebak oleh api yang sudah mengelilingi lokasi mereka, lalu ikut terbakar.
Sejak saat itu, suatu malam yang berselang tiga hari dari waktu kejadian sering kali terlihat orang-orang yang masih berseragam seperti pegawai dari Departement Store yang hendak menunggu angkutan umum. Tapi jika dilihat dengan jelas, yang nampak hanyalah pemandangan malam yang sepi.
Rumah Kentang Prapanca
Kejadian di rumah ini disebabkan kelengahan seorang ibu yang mendapat pesanan katering dan merebus banyak kentang di dalam kuali besar untuk pesanan sebuah acara. Ketika merbus kentang yang dirasa lama kemudian tidak diawasi dan ditinggal tidur begitu saja.
Lalu si anak sang ibu yang masih balita bermain hingga ke dapur, dan terjadilah sebuah musibah kecelakaan yang memilukan.
Anaknya tak sengaja terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang dan akhirnya meninggal dunia secara mengenaskan.
Oleh karena itu, jika kamu sedang lewat di depan rumahnya, meskipun dengan mengendarai mobil atau motor dan ketika melewati di depan rumah tersebut, maka akan sedikit tercium aroma kentang rebus.
Menurut para ahli dibidang astral, terkadang bau aroma kentang adalah akibat aroma dari genderuwo. Pada dekade akhir, keangkeran rumah ini semakin sirna, namun sempat dijadikan sebuah film dengan judul yang sama, Rumah Kentang.
Taman Langsat, Mayestik Jakarta Selatan
Taman Langsat ini sebenarnya merupakan fasilitas olah raga dan bersantai cukup lengkap yang disediakan pemprov. Di dalam taman ini tumbuh pohon yang asri, hanya saja tidak banyak orang yang memanfaatkan fasilitas ini.
Karena sepi itulah sehingga taman kota ini menjadi angker, terutama pada malam hari. Konon pada malam hari, warga kerap melihat kuntilanak dan genderuwo di pohon-pohon rindang di taman Langsat tersebut.
Di taman Langsat ini beredar kisah hantu dan orang-orang yang kesurupan bukan lagi persoalan yang baru. Bagi Ibu Rahmat (34) penjual rokok di tepi taman Langsat yang sudah 25 tahun membuka kios rokok tersebut. Suatu ketika, tamu yang sedang kongkow di warungnya pernah pamit pada jam 1 pagi karena mengaku melihat genderuwo.
Setelah lapak dan kios-kios di taman ini ditertibkan, maka kawasan hijau ini kembali ke fungsi yang sebenarnya. Taman ini kembali menjadi tempat rehat para pejalan kaki yang lalu lalang dan keangkeran akan taman ini semakin berkurang.
Dipo Kereta Api Stasiun Manggarai
Stasiun Kereta Api Manggarai adalah salah satu stasiun yang besar di Wilayah Jakarta karena areanya yang lebih luas dibandingkan kebanyakan stasiun di Jakarta lainnya.
Di Stasiun ini, terdapat area yang cukup luas untuk meletakan gerbong-gerbong kereta. Namun gerbong-gerbong lokomotif kereta ini sebagian di antaranya telah rusak akibat kecelakaan kereta api yang merenggut banyak jiwa penumpangnya.
Beberapa gerbong akibat kecelakaan kereta api, termasuk tragedi di Bintaro juga pernah terparkir di sini.
Bahkan, lokomotif khsusus pemeliharaan rel kereta, yaitu Krane Kereta “Si Bongkok” yang pernah digunakan untuk mengangkat gerbong saat tragedi Bintaro dan kemudian ikut anjlok juga secara misterius juga terparkir di stasiun ini.
Selain itu, gerbong-gerbong tersebut memang tidak terawat dengan baik, begitu pula dengan area di sekitarnya yang juga tak terawat dan ditumbuhi banyak ilalang.
Ditambah lagi dengan banyaknya gerbong tak layak pakai karena bekas kecelakaan, maka aroma mistis akan semakin kental menghampiri area ini.
Penampakan yang sering terlihat dan paling sering adalah anak-anak yang terkadang bermain layangan dan berlari-larian, seorang wanita yang sering muncul di malam hari.
Namun, karena wilayan ini berada di dalam area stasiun, maka tidak semua orang dapat masuk ke dalam begitu saja. Oleh karenanya, wilayah angker ini terkadang luput dari cerita warga Jakarta.
Hingga saat ini, area mistis tersebut masih berlangsung akibat area ini jarang dilewati oleh banyak orang, dan karena tak sembarang orang dapat masuk ke wilayah Stasisun Manggarai ini.
Oleh karenaya, lokasi tersebut pernah digunakan untuk acara Masih Dunia Lain sebagai acara pembuktian adanya makhluk-makhluk astral di lokasi tersebut.