Terakurat.com – Tips Mengajarkan Anak Berpuasa – Meskipun anak belum mencapai akil balik dan belum diwajibkan untuk berpuasa ramadhan, akan tetapi tidak ada salahnya apabila mengajarkan anak berpuasa sejak dini agar lebih siap saat telah diwajibkan untuk berpuasa selama bulan ramadhan.
Meski semangat anak-anak untuk berpuasa cukup tinggi, namun pada perjalanannya akan sulit bagi aak kecil untuk menjalaninya selama satu bulan penuh. Nah, buat kamu para orang tua yang ingin mengajari anak-anaknya untuk berpuasa selama ramadhan, simak berikut ini tips dan cara kreatif mengajarkan anak berpuasa.
Cara Melatih Anak Berpuasa
Mulai Puasa Setengah Hari
Bagi anak kecil, mungkin tidak mudah tentunya apabila secara tiba-tiba harus menjalani ibadah puasa ramadhan selama satu hari penuh. Nah, agar anak tidak kaget, maka ajari mereka berpuasa secara bertahap. Hal ini dapat dilakukan dengan berpuasa selama setengah hari terlebih dahulu. Si kecil dapat belajar berpuasa selepas waktu sahur hingga siang hari selepas jam makan siang.
Lakukan hal seperti ini selama beberapa hari, apabila si kecil sudah siap. Maka orangtua bisa secara bertahap menambahkan durasi puasanya. Agar kecukupan nutrisi sekecil tetap terpenuhi maka pastikan juga agar kita memberikan masukan gizi seperti makanan kaya akan protein, vitamin dan susu agar pertumbuhan anak tetap berjalan dengan baik. Susu Memang lah tetap dibutuhkan anak saat belajar berpuasa karena dengan perkembangan tubuhnya juga akan tetap berjalan sempurna.
Awali dengan puasa jajan
Cara mengajari anak agar berpuasa selanjutnya juga bisa dimulai dengan puasa makanan-makanan tertentu atau jajanan yang digemari oleh si kecil. Misalnya saja jika si kecil menyukai permen, biskuit, kue atau makanan seperti halnya chicken nugget dan sosis. Maka ajari anak untuk tidak makan makanan favoritnya tersebut selama bulan puasa. Agar nantinya secara perlahan pilihan makanan tersebut mambuat si kecil mulai terbiasa dan bisa mencoba berpuasa secara penuh.
Ajarkan anak makna puasa serta berbagai tradisi unik nya
Sambil mengajar kan si kecil berpuasa jangan lupa juga untuk mengajarkan mengenai manfaat serta makna dari beribadah di bulan Suci Ramadan, kebaikan di bulan suci Ramadan dan berbagai hal lainnya agar si kecil memahami mengapa ia harus berpuasa selama bulan Suci Ramadhan.
Kenalkan juga kepada si kecil mengenai berbagai tradisi-tradisi unik selama bulan Ramadan seperti hal nya shalat tarawih, ngabuburit dan hal-hal lainnya agar ia menjadi lebih tertarik untuk belajar berpuasa.
Siapkan Makanan favorit untuk berbuka
Sebagai bentuk motivasi dan penghargaan karena sudah berpuasa selama seharian maka kamu juga bisa menyiapkan makanan favorit si kecil pada saat waktu berbuka puasa tiba.
Apabila perlu dibuatkan juga anak dalam pemilihan menu buka puasa dan juga proses persiapan nya agar si kecil termotivasi untuk menyelesaikan ibadah puasanya pada hari itu juga.
Buat aktivitas ngabuburit menjadi lebih seru
Salah satu cara agar si kecil mampu belajar berpuasa dengan lebih baik adalah dengan cara mengalihkan perhatiannya dari makanan dan minuman selama belajar berpuasa.
Buatlah berbagai aktivitas yang menyenangkan bersama si kecil, dimulai dari permainan hingga membaca al-quran untuk membuat si kecil tidak begitu memikirkan soal puasa yang tengah ia jalani.
Menjadi contoh dan teladan yang baik
Biasanya sebagian anak akan selalu mencontoh kebiasaan orang tuanya. Maka dari itu kamu di wajibkan untuk bisa menjadi contoh dan teladan yang baik bagi anak.
Selalu dampingi si kecil untuk memberikan dukungan agar ia mampu menyelesaikan ibadah puasanya selama bulan Ramadan.
Hadiah spesial pada hari lebaran
Sebagai motivasi maka tidak ada salahnya juga untuk menjadikan hadiah spesial pada hari raya Idul Fitri sebagai iming-iming agar anak lebih semangat untuk belajar berpuasa.
Hal seperti ini bisa berupa mainan, Peralatansekolah baru ataupun hal-hal yang sedang diinginkan si kecil. Namun hal ini juga harus bermanfaat untuk nya.
Meskipun tak mudah mengajarkan anak berpuasa sejak dini makna penting agar para orang tua mengajarkan nya. Orang tua harus tetap ingat untuk tidak memaksakan anak apalagi jika diluar batas kemampuan mereka.