Terakurat – Tips Mengembalikan Warna Sepatu Suede – Jika kamu merupakan seorang fashion enthusiast, pastinya sudah tidak asing lagi dengan bahan suede. Suede merupakan lapisan kulit khusus dari kulit hewan yang diambil dari lapisan kulit bagian dalamnya. Biasanya terbuat dari kulit sapi, rusa, babi, domba, kambing dan anak sapi. Tektur dari kulit suede yang paling tebal adalah yang terbuat daru kulit sapi atau rusa.
Suede sendiri sering kali dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan item-item seperti jaket, sepatu, topi dan tas. Sepatu yang terbuat dari bahan suede banyak diminati oleh pecinta mode yang ingin mencoba gaya lain dalam fashion-nya. Tak bisa dipungkiri lagi jika sepatu suede ini memiliki vibe tersendiri yang mampu membuat sang pemakainya terlihat berbeda.
Asal Suede
Jika ditilik dari katanya, Suede berarti sarung tangan dari Swedia. Sebenarnya, sejak jaman paleolitikum kulit sudah digunakan untuk membuat barang-barang rumah tangga. Lalu menjalar ke industri fashion dan populer di masyarakat.
Pada masa revolusi industri, suede telah mengalami lonjakan produksi paling tinggi. Hal tersebut dipengaruhi oleh ditemukannya jenis bahan kimia yang mampu memproses kulit suede dengan kualitas lebih baik dan proses produksi yang lebih cepat.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan kulit suede semakin marak. Dulu, suede menunjukan status orang, oleh karenanya hanya segelintir orang saja yang memakainya. Misalnya pada Cowboy, hanya pada Cowboy saja yang sering terlihat memakai suede.
Jenis-Jenis Kulit Suede yang digunakan untuk Sepatu
Karakteristik kulit suede tentunya berbeda-beda, tergantung jenis hewannya. Namun, semuanya memiliki kesamaan, yakni sama-sama nyaman dan terkesan mewah serta elegan ketika memakainya.
Suede Kulit Domba
Suede dari kulit domba merupakan bahan kulit terbaik dalam pembuatan jaket kulit dan paling sering digunakan untuk item fashion. Kulit suede dari hewan ini mampu menahan hembusan angin danmampu menahan udara dingin. Teksur suede dari kulit domba ini lebih halus layaknya beludru.
Suede Kulit Sapi
Suede yang terbuat dari kulit sapi memiliki bulu-bulu yang lebih kasar dibandingkan bulu-bulu pada suede dari kulit domba. Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi kualitas dan popularitas bagi kulit suede sapi ini. Kulit dari sapi ini mampu bertahan lama, terutama jika kamu merawatnya dengan sangat baik, sehingga sepatu kulitmu akan berumur lebih panjang.
Suede Kulit Babi
Diantar semua jenis suede, hanya suede yang berasal dari kulit babi yang memiliki tekstur kulit paling keras dan kencang. Selain itu, daya tahan suede dari kulit babi juga sangat baik sehingga awet digunakan. Meskipun tidak sepopuler suede domba dan sapi, suede kulit babi tak sepi peminat. Suede sapi babi juga tak kalah cantik jika digunakan untuk bahan sepatu.
Tips Mengembalikan Warna Sepatu Suede yang Pudar
Meskipun terkenal karena karakteristik bahannya yang lembut dan nyaman, namun bahan ini rentan kotor. Oleh karenanya, perlu kehati-hatian dalam merawat item berbahan suede seperti halnya sepatu.
Kerusakan yang paling umum terjadi pada sepatu suede adalah warnanya yang dapat memudar jika sudah lama dipakai, apalagi jika ceroboh merawatnya. Meskipun terkenal dengan awet dan usia pakai yang panjang, jika perawatannya asal-asalan maka beresiko sepatu cepat rusak.
Sikat Secara Searah
Untuk membersihkan noda dari sepatu suede juga tidak bisa sembarang. Pasalnya, sepatu suede memiliki bulu-bulu halus di permukaannya yang perlu diperhatikan. Jika sepatumu terkena noda kecil, sebaiknya jangan sikat dengan gerakan kasar.
Gunakan gerakan lembut untuk menghilangkan noda seperti lumpur atau debu-debu setelah dipakai. Gerakan kasar untuk membersihkan noda seperti itu, justru malah akan membuat warna sepatu suede semakin memudar.
Bersihkan dari Noda dan Kotoran Lainnya
Sebelum kamu mewarnai sepatu suede, alangkah baiknya memastikan terlebih dahulu sepatu tersebut terbebas dari noda dan kotoran-kotoran yang mungkin masih menempel. Pasalnya, jika masih terdapat kotoran di permukaan sepatu suede, khawatir hasil pewarnaannya tidak akan maksimal.
Sikat seluruh permukaan sepatu menggunakan sikat sepatu khusus. Jika tidak ada kamu bisa menggunakan sikat gigi atau sikat kuku yang berbulu halus. Bersihkan seluruh kotoran dan debu yang menempel.
Untuk noda yang sedikit membandel, kamu bisa menggunakan detergen dan air. Dan diusahakan detergen tidak menghasilkan banyak busa karena busa akan meresap kedalam kulit suede sehingga sulit dikeringkan.
Setelah itu, basahi kain atau lap tersebut dan gosok pada permukaan yang kotor. Gosok secara perlahan dan dengan arah yang sama, agar tidak merusak permukaan kulit suede. Seka air detergent yang masih membasahi permukaan kulit suede.
Gunakan Tepung Maizena
Sepatu suede sangat sensitif terhadap air, minyak dan suhu ekstrem. Sebaiknya, hindari tiga hal tersebut agar warna suede bisa tetap terlihat baik. Namun jika sudah terlanjur kena, segeralah bersihkan sebelum noda dan cairan malah membuat warna dari sepatu suedemu memudar.
Untuk sepatu suede yang warnanya sudah memudar karena sering terkena cipratan minyak, tepung maizena dapat membantu mengembalikan warna suedemu agar kembali terlihat bagus. Kamu memerlukan lap kain atau handuk dan tepung.
Penggunaan tepung maizena hanya efektif pada cipratan minyak yang masih baru. Oleh sebab itu, jika sepatumu kotor karena minyak, maka jangan tunda untuk membersihkannya. Oleskan tepung maizena pada bagian yang terkena noda. Tepung maizena akan mengangkat kotoran minyak yang menempel pada sepatu. Setelah itu, diamkan beberapa saat lalu sikat perlahan hingga tepung dan kotorannya hilang dari sepatu suede.
Menggunakan Cairan Cuka
Sepatu suede yang sering dipakai, berpotensi mengalami pemudaran warna. Apalagi jika sering terkena air hujan, lama-lama air akan mengikis warna asli sepatu suede hingga sepatumu akan kusam dan tidak elastis lagi.
Noda air pada sepatu suede cukup sulit dihilangkan dan berisiko membuat warna sepatu tidak menarik. Maka untuk mempermudah proses pembersihan dan mengembalikan warnanya, kamu bisa menggunakan cuka.
Gunakan kain lap bersih atau handuk untuk mengaplikasikan cuka pada sepatu. Lalu, basahi handuk secukupnya, jangan terlalu basah agar cairan cuka tidak merembes ke bagian dalam sepatu. Setelah itu, diamkan beberapa saat hingga cuka mengering.
Jika cuka sudah mengering, lanjutkan dengan menyikat permukaan sepatu suedemu. Hal ini dilakukan untuk membuat bulu-bulu halus suede kembali ke bentuk semula. Gunakan sikat kawat kikir kuku untuk menyikatnya dan hati-hati ketika menggunakan sikat kawat. Karena permukaanya yang kasar maka kamu tidak boleh menggosoknya terlalu keras.
Jika sepatu suedemu sudah terbebas dari noda air hujan dan warnanya sudah mulai kembali, lanjutkan pada tahap penguapan.
Sepatu suede yang pudar dapat diperbaiki kembali dengan mudah, sedangkan jika terdapat kerusakan lainnya maka akan menimbulkan masalah baru di kemudian hari. Jadi untuk kerusakan pada sepatu suedemu, sebaiknya mintalah bantuan pada ahlinya agar sepatumu tidak tambah rusak. Itulah tips mengembalikan warna sepatu suede yang telah memudar.