Rabu, 11 September 2019, serentak Ibu Pertiwi menangis. Selepas kepergian ibu Ani Yudhoyono, kini masyarakat Indonesia kembali mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk pengghormatan terakhir bagi putra terbaik bangsa di bidang teknologi, Presiden Republik Indonesia yang ke-3 : Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng. Wafat dalam usia 83 tahun.
Beliau dikabarkan meninggal dunia setelah beberapa hari terbaring di RSPAD karena sakit yang di deritanya. B.J.Habibie Meninggalkan 2 orang anak laki-laki, dan pergi untuk selamanya menyusul sang istri tercinta Ibu Ainun.
Sebagian besar dari kita tentu sudah tahu bagaimana romantisme dan kesetiaan seorang Habibie kepada ainun, perjuangannya sebagai anak bangsa yang penuh misi dan cinta tanah air. Melalui bidang teknologi, habibie mampu membelalakan Mata Dunia terhadap Indonesia.
B. J. Habibie merupakan seorang jenius yang berhati besar dan penuh kesetiaan, baik dalam keluarga maupun untuk Negara. Wajar jika kepergiannya membuat pilu hati Bangsa Indonesia. Apakah kelak Indonesia akan memiliki orang-orang hebat seperti Habibie?
Sebagian orang turun ke jalan siang itu, melambaikan tangan mengucapkan selamat tinggal pada iring-iringan yang membawa jenazah Habibie. Cuaca yang biasanya panas, seketika mendung tapi tak hujan, seolah bersahabat dan mendukung proses pemakaman.
Semua merasa kehilangan. Seorang Anak Bangsa yang menginspirasi dan selalu disebut oleh para orang tua kepada anaknya, ” kamu harus rajin belajar supaya pintar, biar bisa bikin pesawat seperti Bapak Habibie “. Karya-karya serta Prestasi yang mengagumkan ia persembahkan untuk Indonesia.
Seperti kutipan kata-kata Beliau berikut ini yang juga bisa menginspirasi kita semua :
“Saya selalu akan mendampingimu di mana pun kamu berada. jiwa, roh, dan batin kita sudah menyatu dan manunggal sepanjang masa.”
“Dengan latar belakang pendidikan di Eropa, tiba-tiba harus memimpin pemerintahan yang begitu banyak permasalahan. Saat itu, saya hanya berpikir mengatasi masalah dan mengembalikan kekuasaan pada rakyat.”
“Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapapun”
“Hiduplah kamu seperti akan mati besok. Dan berbahagialah seperti kamu akan hidup selamanya”
“Salah satu kunci kebahagiaan adalah menggunakan uangmu untuk pengalaman, bukan untuk keinginan”
“Ketika seseorang menghina kamu. Itu adalah sebuah pujian, bahwa selama ini mereka menghabiskan waktu untuk memikirkan kamu. Bahkan ketika kamu tidak memikirkan mereka”
“Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup”
“Harus selalu konsisten dalam menekuni suatu disiplin ilmu yang anda pelajari. Karena dengan konsisten, anda bisa seperti saya”
“Cinta tidak berupa tatapan satu sama lain, tetapi memandang ke luar bersama ke arah yang sama.”
“Dalam hidup ini saya memiliki mental seperti orang yang bermain sepeda, bila saya tidak mengayuh sepeda maka saya akan jatuh, jika saya berhenti bekerja maka saya mati.”
“Kalau ditanya Habibie umur berapa? Saya jawab 90-100, namun jiwa saya tetap 17 tahun dik, karena hidup ini hanya 24 jam sehari maka kita perlu melakukan hal yang bermanfaat.”
“Jadilah anak muda yang produktif, sehingga menjadi pribadi yang profesional dengan tidak melupakan dua hal, yaitu iman dan takwa.”
“Ketika muda kita habisi dengan bermalas-malasan maka tua juga akan malas-malasan lalu tak terasa besok mati, namun kalau kita banyak belajar dan banyak analisis maka saat dia tua dia menang.”
“Karakter pemimpin yang harus dimiliki saudara jika menjadi seorang pemimpin adalah menguasai IMTAQ, IPTEK, berlapang dada menerima kritik, rendah hati, memahami orang lain dan paling penting adalah mengenali dirinya sendiri. Mengenali dan mengupayakan yang terbaik untuk diri sendiri dan yang sedang dipimpin.”
“Dulu saya takut sekali mati, tapi sekarang tidak karena yang pertama menemui saya adalah Ainun.”
“Seorang pria tidak akan pernah menjadi seorang pria yang besar tanpa adanya perempuan hebat di sisinya yang selalu memberi dukungan dan dan harapan dalam setiap langkap dan keputusan yang diambil.”
“Cinta dapat terlihat melalui teleskop, sedangkan cemburu hanya terlihat melalui mikroskop.”
“Di mana pun engkau berada, selalu lah menjadi yang terbaik dan berikan yang terbaik dari yang bisa kau berikan.”
“Masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu kamu adalah milik kamu, tapi masa depan adalah milik kita.”
“Pengalaman tidak bisa dipelajari, tapi harus dilalui.”
“Percaya itu baik, tapi mengecek lebih baik lagi.”
“Kesempurnaan tidak datang dengan sendirinya, kesempurnaan harus diupayakan. Kesempurnaan harus dinilai. Proses dan hasil pekerjaan harus diawasi.”
“Utamakan kerja nyata, bukan citra.”
“Belajarlah bersyukur dari hal-hal yang baik di hidupmu dan belajarlah menjadi kuat dari hal-hal yang buruk di hidupmu.”
“Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah.”
“Keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar, keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa berusaha.”
“Jangan pernah berhenti mengejar yang kamu impikan, meski apa yang didamba belum ada di depan mata.”
“Bertekadlah jadi pribadi yang berguna bagi lingkungan sekitar, gunakan apa yang kamu punya untuk membantu sesama.”
“Cinta itu keikhlasan. Tak ada paksaan ataupun rasa pelampiasan.”
“Nafsu hanya akan membawa kebahagiaan sesaat. Tetapi, cinta yang tulus dan sejati akan memberikan kebahagiaan yang sebenarnya.”
“Aku tidak menjanjikan Ainun tentang dunia, aku tidak berjanji bahwa kehidupan kita nanti akan mudah, dan aku tidak tahu apakah Ainun bisa praktik menjadi dokter lagi di sana, namun aku janji padamu aku akan menjadi suami terbaik buatmu.”
“Ainun, saya sangat mencintaimu. Tapi Allah lebih mencintaimu, sehingga saya merelakan kamu pergi.”
“Walau pun raga telah terpisahkan oleh kematian, namun cinta sejati tetap akan tersimpan abadi di relung hati.”
“Kenapa kita ada di sini? Karena kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menikmati hidup yang singkat ini.”
“Hanya anak bangsa sendiri lah yang dapat diandalkan untuk membangun Indonesia. Tidak mungkin kita mengharapkan dari bangsa lain.”
“Jadilah mata air jernih yang memberikan kehidupan kepada sekitarmu.”
“Kita tidak boleh lelah dan kita tidak boleh kalah, masa depan Indonesia berada di anak muda. Anak muda harus dituntun ke arah positif.”
“Tiap manusia harus meletakkan jejak-jejak. Jejak itu mencerminkan personality masing-masing dan akan dibaca oleh rakyatnya sendiri dan itu yang penting. Dunia ini tidak buta dan tuli.”
“Pemimpin sejati itu adalah senantiasa mau belajar dan tumbuh dalam berbagai aspek. Kemauan belajar tersebut ditujukan untuk dirinya dan rakyatnya.”
“Islam adalah agama yang tenang dan tidak memiliki pelajaran untuk menjadi teroris, aksi kekerasan. Karena Islam adalah agama yang begitu dekat dengan nilai demokrasi.”
“Cinta adalah enegeri positif yang bisa menggerakan kehidupan menjadi lebih indah.”
“Sumpahku untuk ibu pertiwi”
Selamat Jalan Pak Habibie, Terimakasih telah membuat Indonesia Terlihat dimata Dunia.