Beragam Jenis Kain yang Umumnya Digunakan untuk Membuat Pakaian
Terakurat – Beragam Jenis Kain – Sebagai manusia, pastinya kita tidak bisa terlepas dari pakaian yang selalu kita kenakan setiap harinya. Baik itu berupa baju, celana maupun kaos atau aksesoris lainnya, pakaian memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh dan kehidupan kita. Selain bermanfaat untuk melindungi tubuh, pakaian juga bermanfaat sebagai alat penujang penampilan.
Meskipun pakaian dapat terbuat dari berbagai macam bahan, namun kain menjadi bahan utama dan menjadi bahan yang paling umum digunakan untuk dibuat pakaian. Kain sendiri memiliki beberapa jenis yang dapat kita bedakan dari berbagai aspek, salah satunya adalah dari teksturnya.
Tentu saja, masing-masing jenis kain memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Nah, kira-kira apa saja jenis kain tersebut? Simak ulasannya berikut ini beragam jenis kain yang umum digunakan untuk membuat pakaian.
Katun
Jenis kain yang pertama ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga bukan? Katun merupakan salah satu jenis kain yang paling banyak digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian. Baik itu celana maupun kaos. Kain katun terbuat dari serat kapas dan memiliki tekstur yang lembut.
Selan itu, kain katun memiliki daya serap keringat yang baik. Hal ini lah yang menjadikannya populer dipilih menjadi bahan pembuatan pakaian. Teksturnya yang lembut menciptakan rasa nyaman tersendiri bagi para pemakainya.
Katun juga memiliki bebrapa jenis seperti katun Paris dan katun Jepang.
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, kain jenis katun ini tak lagi terbuat dari serat kapas saja, akan tetapi mengalami percampuran dengan bahan lain. Salah satunya adalah penggabungan antara serat kapas dan polyester.
Linen
Jika dilihat secara sepintas, kain linen memiliki kemiripan dengan kain katun. Namun keduanya dapat dibedakan dengan cara membandingkan teksturnya satu sama lain. Kain Linen merupakan salah satu jenis kain yang terbuat dari tumubuhan rami. Teksturnya lebih lembut jika dibandingkan dengan kain katun, akan tetapi kain linen terlihat lebih kaku.
Teksur seratnya yang lembut, mempengaruhi harga jual kain linen di pasaran sehingga kain linen biasanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan kain katun. Meskipun terlihat kaku, jika kamu merawatnya dengan baik dan benar, maka kain linen akan semakin terasa nyaman saat dikenakan.
Drill
Jenis kain ini juga sepintas terlihat seperti katun, akan tetapi kain drill memiliki perbedaan pada ketebalan yang lebih jika dibandingkan dengan kain katun ataupun linen. Kain drill adalah jenis kain yang terbuat dari campuran beberapa bahan dasar diantarnya serat tetoron, rayon dan polyester.
Karena teksturnya yang nyaris kaku maka kain berjenis drill pada umumya digunakan sebagai bahan pembuatan bottom atau bawahan, baik itu celana maupun rok. Berbagai macam seragam baik itu seragam sekolah ataupun kantor biasanya terbuat dari kain drill.
Denim
Kain jenis denim ini berbahan kuat, tebal namun tetap mudah dicuci. Jenis kain ini identik dengan warna indigo, kini hadir dengan beragam pilihan warna lain yang tak kalah menariknya seperti hitam dan putih. Kain berjenis denim pada umumnya digunakan sebagai bahan pembuatan jaket dan celana.
Seiring berkembangnya zaman dan kebutuhan fashion, kain berjenis denim ini juga sering kali dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan rok dan dress. Namun sebagian orang menganggam kain denim ini dengan sebutan jeans atau levis.
Padahal faktanya, jeans adalah jenis celana panjang yang diproduksi brand ternama dunia, yaitu Levis. Maka dari itu, jangan sampai salah sebut.
Lycra
Kain yang memiliki tekstur lembut dan berpori ini akan terasa nyaman di kulit para penggunaya. Jika dilihat, kain lycra terlihat mengkilap jika dibandingkan dengan kain katun atau linen. Kain ini juga mudah kering jika basah terkena air.
Kain lycra ini memiliki tingkat keelastisan yang tinggi. Hal inilah yang menyebabkan mengapa kain lycra selalu menjadi bahan dasar pembuatan pakaian olahraga, seperti baju atletik, hingga seragam olahraga sekolah. Kain lycra juga memiliki sebutan populer lain yaitu kain atau bahan spandex.
Polyester
Jenis kain yang satu ini sangat cocok digunakan saat musim dingin atau buat kamu yang menetap di daerah bersuhu dingin. Pasalnya, kain berjenis polyester ini memiliki sifat panas dan kurang menyerap keringat. Sehingga akan sangat nyaman jika dikenakan pada saat musim dingin tiba.
Kain jenis polyester tidak terbuat dari bahan alami, akan tetapi melalui proses kimiawi. Bahan polyester memiliki keunggulan tidak mudah kusut atau mengkerut, tahan terhadap kuman, serta mudah kering. Tapi kain jenis ini bersifat mudah terbakar dan panas sehingga tidak nyaman jika dikenakan saat terik.
Sutra
Kain yang tekenal karena harganya yang sedikit mahal ini merupakan kain yang dapat dikatakan mewah. Pasalnya kain sutra memiliki karakteristik istimewa yang berbeda dari jenis kain lainnnya. Kain sutra memiliki tingkat kelembutan tinggi serta permukaannya yang mengkilap ketika terkena sinar.
Kain yang terbuat dari ulat sutera ini memiliki kandungan asam amino, sehingga kain akan terasa lembut dan bercahaya. Pada umumnya kain sutra sangat tipis dan mudah sobek, sehingga perlu perawatan khusus. Namun, meskipun demikian kain sutra tergolong serat yang memiliki ketahanan terhadap paparan matahari. Sehingga dapat melindungi pemakainya dari paparan sinar UV.
Velvet
Velvet atau biasa dikenal dengan kain beludru ini merupakan salah satu jenis kain yang memiliki tekstur lembut dan menghangatkan. Kain ini biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan gaun atau dress. Teksturnya terasa lemuat berkat bulu-bulu halus yang timbul pada permukaannya.
Kain berjenis ini terlihat elegan dan mengkilap. Namu kain velvet tergolong sebagai jenis kain yang tak tahan panas, sehingga penggunaan setrika sangat tidak dianjurkan pada pakaian berbahan velvet.
Chiffon atau Sifon
Salah satu jenis kain yang umumnya digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian baik itu atasa, seperti rok, ikat pinggang, hingga beberapa aksesoris lainnya adalah Chiffon atau Sifon. Kain ini memiliki tekstur yang lembuat, ringan dan tipis. Namun, sifon tidak mudah menyerap keringat, sehingga perlu dipadukan jenis kain lain seperti katun.
Rayon
Kain rayon terlihat mengkilap, lembut dan licin. Kain ini mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga cocok dikenakan pada berbagai kondisi. Selain itu kain rayon juga bersifat jatuh dan sejuk ketika digunakan.
Selain itu, kain rayon memiliki kelebihan lain yaitu tudak mudah kusut. Tetapi kain rayon juga merupakan jenis kain yang mudah terbakar. Kain ini memiliki beberapa jenis diantaranya, rayon jersey, rayon polyester, rayon spandex dan rayon crinkle.
Nah itulah beragam jenis kain yang umumnya sering kita kenakan sehari-hari sebagai pakaian. Kain tersebut tentunya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga ketika dibuat menjadi pakaian, maka harus disesuaikan dengan keperluan agar para pemakainnya dapat merasa nyaman.