Misteri Anunnaki, Ras Alien yang Dijadikan Dewa oleh Manusia
Terakurat – Misteri Anunnaki – Beberapa teori mengnai keberadaan makhluk yang satu ini mungkin sudah sering kita saksikan. Mulai dari acara televisi, berita bahkan sampai sebuah film juga pernah mengangkat kisah dari makhluk yang ekstrateral ini. Segala hal yang menyangkut makhluk luar angkasa memang selalu bisa menjadi perhatian banyak orang, termasuk kisah Anunnaki yang berada di israia.
Mungkin nama Anunnaki cukup terdengar asing di telinga masyarakat awam. Namun bagi para pecinta teori konspirasi tentang alien, nama tersebut sudah tidak asing lagi. Jika penasaran dan menyelidiki mengnai makhluk yang satu ini mungkin akan sangat menarik.
Selain dapat membawa kita pada cerita sejarah peradaban kuno yang ada di Mesopotamia selatan (saat ini dikenal dengan Republik Irak), kontroversi mengenai eksistensi makhluk yang satu ini juga menjadi sebuah perdebatan panjang yang akan terus menjadi misteri.
Nah untuk menambah wawasan dan pengetahuan kamu, berikut ini misteri Anunnaki, Ras Alien yang dianggap dewa. Berikut ulasannya.
Misteri Anunnaki Pada Masa Peradaban Kuno

Keberadaan mengenai makhluk luar angkasa hingga kini memang masih menjadi sebuah tanda tanya bagi sebagian orang. Alien sering kali digambarkan berwarna hijau serta memiliki pengetahuan tinggi terhadap teknologi canggih sehingga mengundang rasa penasaran bagi beberapa orang.
Salah satu yang cukup terkenal dan sering di bahas adalah Anunnaki. Lantas siapakan Anunnaki sebenarnya, bahkan bisa membuat orang penasaran dan ingin mencari tahu tentangnya.
Asal Muasal Anunnaki
Anunnaki pada awalnya merupakan dewa dalam mitologi bangsa Sumeria yang letaknya berada di Mesopotamia, salah satu wilayah yang berada di antara dua sungai besar, yaitu Sungai Eufrat dan Sungai Tigris. Sumeria merupakan peradaban kota kuno tertua. Peradaban Sumeria di daerah Mesopotamia ini terkenal dengan kisah-kisah mitologinya, salah satunya alien sekaligus leluhur bangsa Sumeria.
Mesopotamia adalah peradaban Asia Barat paling awal serta yang tertua di dunia. Mesopotamia sendiri merupakan kata yang berasal dari baha Yunani kuno yang memiliki arti “Tanah yang berada diantara sungai-sungai”. Wilayah Mesopotamia meliputi daerah Sumeria, Akkadia, Asyur dan Babilonia di masalalu.
Karena letaknya yang cukup strategis sehingga wilayah ini menjadi daerah subur yang melahirkan banyak peradaban kuno yang maju. Mesopotamia sendiri dikenal sebagai salah satu peradaban tertua yang ada di dunia dan menjadi awal terbentuknya peradaban yang ada di wilayah barat.
Hingga pada saat Anunnaki masih dipercaya sebagai dewa oleh bangsa Sumeria. Sama halnya seperti Mitologi Yunani dan mitologi yang ada di beberapa daerah di dunia, dimana pada dewa tersebut memiliki tatanan kemasyarakatan sendiri.
Kontroversi Anunnaki dan Keberadaan Planet Nibiru

Kontroversi mengenai Anunnaki dimulai oleh Zechariah Sitchin, seorang penulis kelahiran Rusia-Amerika yang menetap di Palestina. Ia mengemukakan sebuah teori yang cukup membuat publik heboh dalam bukunya yang telah ia terbitkan di tahun 1976.
Zechariah Sitchin merupakan seorang penulis yang pernah menempuh pendidikan di London School of Economics and Political Science. Ia juga pernah bekerja sebagai jurnalis sekaligus editor di Israel untuk menyelidiki sejarah bahasa Timur Tengah dan Arkeologi selama berada di sana.
Dalam pernyataannya ia mengatakan jika dirinya telah melakukan penelitian lebih jauh mengenai Enuma Elish, sebuah manuskrip kuno peninggalah bangsa Sumeria. Dalam bukunya tersebut ia membuat sebuah teori baru yang cukup membuat gembar seisi dunia.
Hal itulah yang membuat beberapa peneliti menyebutnya sebagai penganut Pseudoscience atau ilmu semu dan Pseudohistory, atau sejarah semu. Hal tersebut karena semua teori yang dikemukakan oleh dirinya dianggap subjektif dan bertentangan dengan banyak bidang keilmuan.
Menurut Sitchin, Anunnaki merupakan makhluk luar angkasa yang menjadi nenek moyang umat manusia. Apa yang menjadi teorinya tersebut tentunya sangat bertentangan dengan konsep keagamaan yang ada di dunia. Pernyataannya tersebut lantas menimbulkan gejolak panas terhadap teori yang dianggap radikal oleh beberapa pihak.
Bahkan beberapa film yang mengangkat tema Anunnaki dilarang diputar di seluruh dunia. Dalam bukunya tersebut ia juga mengklaim jika Anunnaki dipercaya datang dari planet Nirbiru, planet ke 11 yang menurutnya berada dalam orbit elips yang memiliki jarak terhadap matahari selama 36000 tahun cahaya.
Hal tersebut tentunya menimbulkan lagi banyak kritikan dari para ilmuan, sejarahwan serta arkeolog ternama yang kemudian mempertanyakan penerjemahan manuskrip kuo yang diklaim olehnya serta pemahamannya mengenai ilmu fisika.
Perdebatan yang melibatkan para ilmuan di seluruh dunia ini memanglah cukup menarik. Namun meski demikian, bersikap bijak merupakan salah satu hal terpenting dalam menyikapi setiap teori-teori yang ada.
Peradaban Kuno yang Dikaitkan dengan Anunnaki
Anunnaki memang pertama kali tercatat dalam sejarah bangsa Sumeria pada 6000 tahun yang lalu. Namun, dalam perkembang sejarahnya. Keberadaan mengenai Anunnaki cukup membuat kontroversi dengan munculnya beberapa teori-teori yang dikemukakan oleh Sitchin dalam setiap karyanya.
Setelah peradaban kuno Mesopotamia runtuh, Anunnaki kembali dikaitkan dengan beberapa peradaban baru setelahnya. Salah satunya adalah peradaban Mesir Kuno tersebut. Tentunya kamu memiliki pendapat yang berbeda dengan Zechariah Sitchin, jika ya coba tulis dalam kolom komentar dibawah!
Tujuan Anunnaki ke Bumi
Gagasan mengenai makhluk cerdas luar angkasa yang menjelajahi bumi pertama kali diperkenalkan oleh Charles Fort dan Ercik Von Daniken pada tahun 1919 yang dikenal juga dengan Paleocontact Theory.
Hingga saat ini, beberapa teori-teori tersebut masih terus diperkenalkan oleh para penulis. Salah satu diantaranya adalah Zechariah Sitchin yang bukunya telah terjual jutaan eksemplat hampir di seluruh dunia.
Menurutnya kedatangan Annunaki ke Bumi untuk membuat ras manusia hybrid dengan cara merekayasa DNA antara ras manusia dan Anunnaki untuk dijadikan pekerja di Bumi.
Maka dari itulah, Anunnaki dianggap sebagai dewa oleh bangsa Sumeria. Hal tersebut lantas diriwayatkan melalui artefak-artefak kuno yang ditinggalkan manusia pada masa itu.
Bentuk fisik dari Anunnaki dapat dideksripsikan seperti orang barat yang memiliki tinggi di atas rata-rata manusia pada umumnya. Secara garis besar, Anunnaki memiliki kecerdasan diatas manusia. Meskipun demikian, hal tersebut bukanlah gambaran sebenarnya dari Anunnaki. Karena pada kenyataanya, hal tersebut masih sebuah teori yang belum teruji dan belum terbukti akan kebenarannya.
Nah, itulah Misteri Anunnaki, Ras yang dianggap dewa oleh bangsa Sumeria.