Kisah Penjelajah Waktu yang Sempat Menghebohkan Dunia
Terakurat – Kisah Penjelajah Waktu – Percayakah kamu bahwa ada kisah time traveler atau penjelajah waktu? Meskipun ada beberapa yang tidak mempercayainya namun sebagian orang juga meyakini bahwa adanya aktivitas ini.
Para penjelajah waktu tersebut ada yang hanya tertangkap oleh bidikan kamera ada juga yang mau memberikan informasi terkait dirinya. Bahkan ada juga yang tidak segan memberikan ramalan-ramalah terkait apa yang akan teradi di kemudian hari.
Hal tersebut tentunya tak hanya omong kosong saja, beberapa bukti juga telah ditemkan dan mendukung beberapa kesaksian mereka. Ahli bahasa juga mengatakan bahwa manusia pada dasarnya tidak mampu berbicara tentang hal-hal yang spesial.
“Dalam ilmu kebahasaan, bahasa apapun tidak ada dua dominan yang lebih erat terkait daripada ruang dan waktu”, tulis ahli Bahasa Israel Guy Deutscher di dalam bukunya yang berjudul The Unfolding of Language yang dirilis pada tahun 2005.
Lantas bagaimana jika hal seperti ini dikaitkan dengan aktivitas time traveler? Nah berikut ini bukti kisah penjelajah waktu yang pernah menggemparkan dunia seperti di lansir dari beberapa sumber.
Pemuda asing dalam buku The Cape Scott Story
Didalam sebuah foto dari sebuah buku kisah teori yang berjudul The Cape Scott Story yang menampilkan bukti tentang mesin waktu yang paling banyak dipercayai orang. Dalam buku tersebut terdapat sosok pria yang setengah duduk santai diatas sebuah batu di Pantai San Josef, Kanada dengan pakaian yang mencolok.
Hal tersebut jauh berbeda dengan orang-orang di sekitarnya. Pria tersebut mengenakan kaus oblong, celana pendek, serta berambut panjang layaknya manusia yang hidup di zaman sekarang.
Jika dilihat lebih jelas lagi, orang-orang disekitarnya mengenakan baju kuno sekitar tahun 1917-an. Hingga saat ini belum diketahui identitas pasti dari pria tersebut, namun foto tersebut digunakan sebagai sampul buku The Cape Scott Story, banyak orang yang mempercayai bahwa penjelajah waktu memang benar-benar adanya.
Andrew Carlssin, dicurigai penjelajah waktu setelah kaya dalam waktu dua pekan
Dilansir dari The Guardian pada 28 Februari 2003, seorang pria bernama Andrew Carlssin ditangkap agen FBI atas permintaan Security and Exchange Commision (SEC) karena dicurigai telah melakukan penipuan dalam perdagangan saham atau insider trading.
Bayangkan saja, hanya dalam waktu dua pekan saja dirinya telah berhasil memiliki kekayaan mencapai US $350 juta dollar. Hal tersebut diperolehnya setelah berinvestasi sebesar US $800 dan menaruh 126 kali keputusan trading tanpa mengalami resiko gagal.
Setelah diperiksa FBI, pria yang diketahui berumur 44 tahun ini mengaku bahwa dirinya merupakan time traveler dan berasal dari tahun 2256. Untuk membuktikan kesaksiannya tersebut lalu ia memberikan beberapa prediksi seperti tanggal invasi Amerika ke Irak. Selain itu, ia juga memberi tahu lokasi Osama Bin Laden, serta membuat obat penyembuhan bagi penderita AIDS.
Setelah dinyatakan tidak bersalah, Carlssin dibebaskan dan hilang layakya ditelan bumi.
Beberapa orang lantas menanyakan akan keberadaan Carlssin tersebut, namun pihak FBI menolak untuk berkomentar mengenai hal tersebut. Padahal banyak situs portal berita resmi Weekly World News pada 25 Februari 2003 menulis artikel tentang keberadaan Carlssin, yang kemudian di kutip oleh beberapa media-media terkemuka seperti Yahoo News. Namun tetap saja FBI menyangkan telah menangkap Carlssin, bahkan mereka mengatakan bahwa tidak mengetahui siapa pria tersebut.
Perjalanan misterius Sergey Ponomarenko
Sekitar tahun 2006 seorang pemuda mengenakan pakaian kuno dari era Uni Soviet serta membawa sebuah kamera antiknya berjalan-jalan menelusuri kota Kiev, Ukraina. Kehadirannya tersebut sontak menarik perhatian para pejalan kaki setempat serta polisi yang sedang bertugas.
Setelah dikonfirmasi melalui identitas yang ia bawa, pria tersebut diketahui bernama Sergey Ponomarenko. Bahkan di identitas tersebut menyatakan bahwa dirinya tersebut merupakan dokumen resmi dari tahun 1950 yang dikeluarkan oleh Uni Soviet.
Dilansir dari salah satu sumber, Sergey Ponomarenko kemudian dibawa oleh pihak kepolisian setempat ke klinik kejiwaan Dr. Pablo Kutrikov untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kemudian Sergey dinyatakan merupakan seorang pria berkelahiran Kiev pada 16 Juni 1932.
Namun masih berpenampilan layaknya pemuda berusia 20 tahunan. Selain itu, Sergey Ponomarenko juga diminta untuk menceritakan kejadian apa yang telah menimpa dirinya tersebut. Sergey lantas menjelaskan bahwa ketika siang hari ia sedang berjalan-jalan di kota, kemudian ia melihat sebuah benda aneh berbentuk seperti bel dan terbang dengan cara yang aneh.
Ia juga menunjukan beberapa bukti foto yang berhasil ia abadikan di kamera tuanya. Setelah Dr. Pablo mengalami kesulitan dalam mengungkap foto-foto tersebut karena kamera yang digunakan oleh pasiennya terlalu tua. Lantas ia mengundang seorang pakar fotografi, Vadim Pozner.
Setelah itu Vadim berhasil mengungkapkan semua gulungan fotografi yang memperlihatkan gambar-gambar kota Kiev pada dekade 1959-an, foto seorang wanita berusia sekitar 25 tahun dan gambar lain di mana Sergey Ponomarenko berada, bahkan mengenakan pakaian yang sama. Menariknya lagi, ada sebuah foto yang memperlihatkan benda menyerupai UFO seperti yang sudah Sergey jelaskan sebelumnya.
Al Bielek
AI Bielek merupaka seorang yang mengaku pernah melakukan perjalanan waktu selama dua tahun lamanya, yaitu di tahun 2749. Pada tahun 1980an, Bielek mengklaim bahwa dirinya terlibat dalam sebuah proyek bernama The Montauk Project, sebuah proyek rahasia pemerintah Amerika Serikat yang menyangkut perjalanan waktu, riset UFO dan proyek misteri ataupun paranormal lainnya, seperti dikutip dari ufoinsight.com.
Ketika Bielek berada di tahun 2749, ia mengatakan Perang Dunia III sudah terjadi dan tatanan dengan bentuk pemerintahan sudah tidak ada lagi. Pemanfaatan teknologi seperti Synthtic Intelligence Computer System menggantikan sistem pemerintahan. Namun perkataan AI Bielek hingga saat ini belum dapat ditunjukan oleh bukti-bukti yang kuat.
J Bernard Hutton & Joachim Brandt
Pada tahun 1932, seorang Jurnalis dan juga seorang Kameramen bernama J Bernard Hutton dan Joachim Brandt, ditugaskan untuk melaporkan kisah galangan kapal di Hamburg, Jerman.
Setelah keduanya selesai melakukan tugasnya, kemudian mereka meninggalkan lokasi. Namun, setelah itu keduanya mendengar suara sepert lalu lalang pesawat tempur dan ketika mereka melihat langit, keduanya pun tersentak kaget.
Sontak keduanya melakukan tugasnya dengan mengabadikan momen tersebut. Lalu pulang ke rumah untuk mengembangkan gambar yang diambil.
Namun ketika keduanya melakukan pengembangan gambar, bukti-bukti yang menunjukan gambar yang diamil telah lenyap, seperti tidak pernah melakukan pengambilan gambar. Bahkan editor keduanya menganggab bahwa keduanya telah mabuk.
Pada 25 Juli 1943, Bernard Hutton pindah ke London dan kaget setelah melihat surat kabar yang melaporkan serangan udara di Hamburg, sama seperti yang pernah ia lihat 11 tahun yang lalu.
Memang masih menjadi sebuah misteri dan sukar untuk dimengerti bagaimana seseorang dapat menjelajahi waktu. Namun, apakah dengan pernyataan kisah yang pernah di alami dan mengaku dari zaman yang berbeda apakah cukup menjadi dasar tentang adanya seorang time traveler atau penjelajah waktu?