Misteri Codex Seraphinianus, Buku Misterius yang Menginspirasi!

Terakurat – Misteri Codex Seraphinianus – Kebanyakan orang akan semakin penasaran jika menemukan sesuatu misterius yang tidak mudah untuk dipecahkan. Namun, ketika kode tersebut telah terpecahkan, kita merasa akan sangat puas. Tapi, percayakah kamu jika di dunia ini terdapat salah satu buku yang hingga kini belum bisa diartikan oleh siapapun? Mungkin terdengar mustahil, tetapi tidak ada yang tak mungkin.

Pasalnya di dunia nyata ini masih terdapat beberapa buku yang hingga kini memang bisa dipisahkan oleh siapapun, termasuk para ahli code-breaker ternama di dunia. Salah satu buku yang dimaksud adalah Codex Seraphinianus.

Codex Seraphinianus, Buku yang Hadir dalam Bentuk Ensiklopedia

Codex Serapinus merupakan sebuah buku yang memiliki desain layaknya Ensiklopedia yang penuh dengan beragam ilustrasi-ilustrasi aneh dari tumbuhan, permainan, sains, adat istiadat, kendaraan serta makhluk lainnya. Buku ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1981 dalam dua volume.

Sejak kemunculan buku Codex Seraphinianus , buku ini sudah menarik banyak perhatian dari masyarakat karena keunikannya serta misteri yang dipercaya oleh orang-orang mengenai buku tersebut.

Beberapa orang ada yang mengatakan jika buku tersebut seolah-olah menggambarkan dunia pararel. Pasalnya, ilustrasi-ilustrasi yang terdapat didalamnya memadukan banyak benda serta makhluk yang ada di bumi namun dalam bentuk berbeda dan sulit diterima dengan akal sehat.

Selain berisikan gambar-gambar yang aneh, terdapat beberapa huruf-huruf aneh yang runtut seperti membentuk sebuah kalimat dan paragraf padu yang diyakini mendeksripsikan arti dari setiap gambar. Karakteristik inilah yang menjadikannya seperti ensiklopedia yang kebanyakan memuat gambar serta penjelasan dari gambar.

Namun perlu di ingar, meskipun memiliki gambar dan tulisan, buku ini tetap ditujuka untuk orang dewasa. Pasalnya terdapat beberapa unsur-unsur seksual yang dituangkan dalam bentuk yang aneh dan tidak patut untuk dilihat oleh anak-anak dibawah umur.

Pengarang Bukunya yang Juga Tak Kalah Misterius

Biasanya pengarang buku misterus sangat enggan menampilkan identitasnya atau hanya menggunakan nama pena, namun berbeda dengan Codex Seraphinianus. Luigi Serafini terang-terangan mengakui jika Codex Seraphinianus lahir dari tangannya.

Pria kelahiran Italia pada tahun 1949 tersebut merupakan seorang desainer sekaligus arsitek yang penuh dengan rahasia. Koleganya mengaku bahwa Serafini tidak pernah datang kekantor sejak pertama kali manuskrip buku buatannya ditemukan hingga akan di publikasikan.

Setiap kali ditanya mengenai Codex Seraphinianus, Luigi hanya menjawab jika buku tersebut merupakan ensiklopedia dari dunia imajinasi. Setelah itu ia enggan bicara lebih jauh lagi mengenai buku tersebut. Usut punya usut, Luigi pernah berurusan dengan obat-obatan ketika ia menciptakan karyanya yang aneh.

Tetapi, Serafini mengakui jika penggunaan obat-obatan tidak terlalu membantunya dalam mengasah kreativitas maupun menghasilkan karya-karyanya yang nyeleneh namun unik. Jadi bisa dipastikan, ketika ia menyusun buku tersebut, Luigi Serafini sedang tidak berada dalam pengaruh obat-obatan.

Kabarnya Serafini menghabiskan waktu hingga 30 bulan untuk menyelesaikan manuskrip Codex Seraphinianus dan selama itu juga ia tak hanya diam dalam apartemennya hanya untuk menulis dan menggambar. Melainkan ia juga melakukan hal-hal lain seperti bepergian ke luar negeri.

Isi dari Codex Seraphinianus

Buku yang hadir berisikan tulisan tangan serta dilengkapi dengan ilustrasi dengan warna-warna mencolok ini hadir dalam dua volume.

Volume yang pertama berisikan tema-tema alam seperti flora dan fauna. Sedangkan jilid 2 nya berisikan tentang kehidupan manusia yang disajikan dalam bentuk aneh seperti memparodikan apa yang ada dalam dunia nyata. Codex Seraphinianus terdiri dari 11 bab yang terpisah dengan isi yang secara singkat dijabarkan sebagai berikut.

• Pertama Codex Seraphinianus berisi tentang ragam flora aneh.
• Kedua menghadirkan gambar dan ilustrasi dari berbagai macam hewan seperti seekor kuda, burung, ayam bertelur serta ikan yang disajikan dalam bentuk yang tidak masuk akal.
• Ketiga berisi ilustrasi dari bangunan.
• Keempat penuh dengan ilustrasi abstrak dari peradaban manusia yang ganjil.
• Keenam menyajikan menyajikan ilustrasi mesin, alat-alat serta kendaraan aneh.
• Ketujuh menyugukan gambar-gambar yang seolah-olah menampilkan sejarah dari manusia.
• Kedelapan berisikan sistem penulisan yang diyakini sebagai Codex alien.
• Kesmblian menampilkan ilustrasi dari makanan dan pakaian-pakaian aneh.
• 10 berisi permainan dan kegiatan olahraga yang terbilang aneh.
• 11 bersisi ilustrasi arsitektur.

Meskipun kita tidak mengetahui apa saja gambar yang disajikan dalam buku ini, namun tidak ada yang tahu pasti makna serta arti dari isi Codex Seraphinianus. Hanya Luigi Serafinilah yang dapat menjelaskan rahasia ini.

Belum Ada yang Bisa Memecahkan Misteri Codex Seraphinianus

Mungkin hanya penulisnya sajalah yang tahu dan pasti apa yang ia tulis dalam Codex Seraphinianus. Namun sayangnya, meskipun sudah menghadiri beberapa sesi wawancara dan tanya jawam dari awak media, namun tidak ada yang bisa mendapatkan informasi lebih dalam lagi mengenai buku ini.  Hingga pada akhirnya banyak orang yang mulai mencoba untuk memecahkan sendiri isi dari Codex Seraphinianus.

Kemungkinan Terinspirasi dari Naskah Voynich

Konsep yang dituangkan oleh penulis buku Codex Seraphinianus disebut-sebut terinspirasi dari Voynich. Naskah ini merupakan manuskrip bergambar yang ditulis dengan sistem penulisan yang tidak diketahui.

Bahkan bebera orang ada yang beranggapan jika sistem penulisan tersebut tidak berarti apapun dan naskah yang konon lahir pada tahun 1500an tersebut belum ada yang bisa memecahkannya.

Namun, meskipun begitu kepopuleran akan naskah ini menjadikannya bahan spekulasi serta imajinasi bagi siapapun yang membacanya. Banyak kriptografis, linguist serta ilmuan yang sudah mencoba untuk memecahkan naskah Voynich. Bahkan ada Alan Touring, sang code breaker yang paling berpengaruh sekaligus computer scientist yang terkenal di dunia belum bisa memecahkan kode dari naskah ini.

Codex Seraphinianus Bisa Saja Tidak Memiliki Arti

Sama halnya seperti naskah Voynich, Codex Seraphinianus juga bisa jadi tiak memiliki arti apapu meskipun sudah dibuat dengan gambar serta huruf yang disusun rapi.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukanoleh TheWorld pada salah seorang novelist Kane Faucer yang berdedikasi tinggi pada buku Codex Seraphinianus.  Faucher mengatakan jika ia telah menghabiskan waktu berbulan-bulan hanya untuk memecahkan Codex Seraphinianus.

Bahkan, Faucher mencoba menggambarkan matrik dari huruf-huruf yang tertulis dalam buku tersebut, hingga sampai pada kesimpulan jika buku tersebut tidak memiliki arti apapun.

Buku Misterius yang Tetap Menginspirasi

Siapa sangka jika karya yang isinya belum bisa dipecahkan oleh siapapun, bahkan dianggap tiak memiliki arti apapun bagi beberapa pihak. Ternyata tetap dapat jadi inspirasi para kreator dunia, salah satunya adalah seorang koreografer ternama Philipe Découflé.

Découflé menjadikan buku tersebut sebagai inspirasinya dalam membuat gerakan balet unik dalam pertunjukan trilogi yang berjudul Codex, Decodex dan Tricodex. Découflé memadukan gerakan tarian yang unik dengan kostum yang tidak biasa, dan ketiga pertunjukan ini sukses menghibur para penonton.

Secara keseluruhan isi dari Codex Seraphinianus merupakan sebuah misteri yang belum terpecahkan. Meskipun bebera ada yang beranggapan jika buku tersebut tidak memiliki arti apa-apa.