Terakurat – Tren Teknologi 2020 – Seperti apakah tren teknologi di tahun 2020 ini? Alibaba DAMO Academy, sebuah riset global yang diprakasai oleh Alibaba Group telah merilis laporan terkait tren teknologi terbaru yang berpotensi besar di tahun 2020 ini. Sebagian besar trend teknologi tersebut adalah sesuatu yang sudah familiar di kalangan industri teknologi. Dimana pada saat ini kita hidup di era dengan pertumbuhan teknologi yang berkembang pesat.
DAMO Academy sendiri didirikan pada 11 Oktober 2018 yang berdedikasi untuk menjajaki hal-hal baru melalui sebuah penelitian sains dan teknologi. Menghadirkan kemajuan yang lebih baik lagi untuk kemajuan merupakan faktor pendorong utama perusahaan riset yang diperkasai oleh Jack Ma tersebut.
Berikut ini terdapat prediksi Tren Teknologi 2020 yang dirilis oleh Alibaba DAMO Academy.
Prediksi Tren Teknologi 2020
IoT mendukung transformasi digital
IoT (internet of things) sudah dikenal sejak beberapa tahun silam. Di tahun 2020 ini teknologi seperti 5G, perangkat IoT, komputasi awan dan edge komputing dipercaya akan mempercepat perpaduan antara sistem informasi, sistem komunikasi dan sistem kontrol sektor industri.
Melalui Industrial IoT, perusahaan manufaktur dapat memanfaatkan teknologi otomatisasi mesin, logistik di pabrik serta penjadwalan produksi. Hal ini sebagai cara untuk merealisasikan model bisnis C2B manufaktir pintar. Selain itu, sistem industri akan saling terintegrasi dapat menyesuaikan serta mengoordinasikan kemampuan produksi vendor secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga ke hilir. Pada akhirnya hal ini akan secara signigikan meningkatkan produktivitas dan progfitabilitas produsen.
Kolaborasi besar antar mesin
Kecerdasan tunggal dengan cara tradisional tidak dapat memenuhi permintaan secara realtime dan keputusan cerdas skala besar. Pengembangan penginderaan kolaboratif dari IoT dan 5G akan mewujudkan kolaborasi antara banyak agen mesin yang akan bekerja sama satu sama lain dan bersaing satu sama lain untuk menyelesaikan target. Kolaborasi yang dihasilkan dari kerja sama di berbagai sektor akan semakin memperkuat nilai sistem intelijen. Dimana pengiriman lalu lintas cerdas skala besar akan mewujudkan penyesuaian dinamis dan menampilkan perhitungan realtime.
Sementara robot di gudang akan bekerja sama untuk menyelesaikan penyortiran kargo dengan lebih efisien. Pabrikan juga dapat menggunakan mobil swa kemudi dan drone UAV yang dapat secara langsung melihat lalu lintas secara keseluruhan di jalan, sehingga pengiriman menjadi lebih efisien.
AI menjadi kecerdasan kognitif
Artificial Intelligence telah mencapai atau melampaui batas manusia di bidang kecerdasan perseptual seperti halnya Speech to Text, NLP, pemahaman vidio dan lainnya. Namun di bidang kecerdasan kognitif yang membutuhkan pengetahuan eksternal, penalaran logis atau migrasi domain, AI sendiri masih berada dalam awal tahap pengembangan.
Kecerdasan kognitif akan menarik gagasan dari psikologi kognitif, sejarah sosial manusia, ilmu otak yang akan dikombinasikan dengan teknik seperti lintas domain pada grafik pengetahuan, inferensi kausalitas dan pembelajaran berkelanjutan untuk membangun mekanisme yang efektif untuk mendapatkan kestabilan pada saat akuisisi dan mengekspresikan pengetahuan.
Hal ini akan membuat mesin menjadi dapat dengan mudah memahami dan memanfaatkan pengetahuan, guna mencapai trobosan untuk mendapatkan kunci dari kecerdasan preseptual yang kemudian akan berkembang menjadi kecerdasan kognitif.
Apikasi Blockchain akan diadopsi secara masal
BaaS (Blockchain as a Service) selanjutnya akan mengurangi hambatan masuk untuk aplikasi blockchain perusahaan. Berbagai chip yang telah tertanam di berangkat keras dengan algoritma inti yang digunakan pada edge cloud akan dirancang khusus untuk blockchain yang juga akan muncul, sehingga memungkinkan aset di dunia fisik untuk ditempatkan ke aset di block chain. Selain itu akan memperluas batas-batas internet of value dan mewujdkan “interkoneksi multi rantai”. Di masa depan, sejumlah skenario besar aplikasi block chain inovatif dengan kolaborasi multi dimensi di berbagai industri dan ekosistem akan muncul dan menjadi aplikasi blockchain tingkat produksi masal dengan skala besar dengan lebih dari 10 juta Dai yang akan diadopsi secara masal.
Teknologi in Memory Computing
Didalam arsitektur Von Neuman, memori dan prosesor terpisah dan komputasinya membutuhkan data untuk akses teru bergerak. Maka dengan perkembangan algoritma AI berbasis data selama beberapa tahun terakhir ini akhirnya telah sampai pada titik dimana perangkat keras menjadi bahan hambatan dalam mengekplorasi algoritma yang lebih maju.
Namun hal ini berbeda dengan arsitektur Von Neuman, pada arsitektur Processing in Memory (PIM) memori dan prosesor akan menyatu bersamaan dengan komputasi yang dilakukan dimana data yang telah di smpan dengan gerakan data minimal. Dengan demikian maka paralelisme komputasi dan efisiensi daya dapat ditingkatkan secara signifikan.
Desain modular
Model tradisional desain chip tidak dapat secara efisien menanggapi kebutuhan produksi chip yang berkembang cepat, di produksi dan di sesuaikan. Desain chip SoC open source berdasarkan RISC-V, bahasa deksripsi perangkat keras tingkat tinggi dan metode desain chip modular berbasis IP telah mempercepat pengembangan metode desain yang gesit dan ekosistem chip open source.
Selain itu, metode desain modular berdasarkan chiplets akan menggunakan metode pengemasan canggih untuk mengemas chiples yang memiliki fungsi yang berbeda secar bersamaan, yang dapat dengan cepat menyesuaikan dan mengirimkan chip yang sudah lolos seleksi secara spesifik oleh aplikasi yang berbeda.
Periode kritis sebelum komputasi quantum skala besar
Di tahun 2019, perlombaan untuk mencapai Quantum Supremacy kembali berfokus ke komputasi quantum. Pada peragaannya, menggunaan sirkuit konduktor, meningkatkan kepercayaan pada komputasi quantum superkonduktor untuk realisasi komputer quantum skala besar.
Di tahun 2020, bidang komputasi quantuk akan menerima peningkatan komputasi yang disertai dengan peningkatan kompetisi. Hal ini diharapkan mengalami percepatan dalam industrialisasi dan pembentukan ekosistem secara beretahap.
Ditahun yang akan datang, tonggak berikutnya adalah realisasi komputasi quantum fault-tolerant dan demonstrasi keunggulan quantum dalam menghadapi masalah yang sebenarnya. Mulai dari tantangan besar terhadap pengetahuan yang sudah ada saat ini.
Material baru pada perangkat semi konduktor
Dibawah tekanan hukum Moore dan permintaan yang besar akan daya komputasi dan penyimpanan, maka sulit bagi transistor berbasi SI (system of units) klasik untuk mempertahankan pengembangan berkelanjutan di industri semi konduktor. Hingga saat ini produsen semikonduktor besar masih belum memiliki jawaban dan opsi yang jelas untuk chip diluar 3 nm.
Material baru akan membuat logika baru, penyimpanan serta perangkat yang interkoneksi melalui mekanisme fisik baru, mendorong inovasi berkelanjutan dalam industri semi konduktor.