4 Film Asia Paling Menyayat Hati.
1. Surat Kecil Untuk Tuhan
Film asal Indonesia ini menceritakan tentang seorang remaja perempuan bernama Keke yang memiliki penyakit langka yaitu Rhabdomyosarcoma (kangker jaringan lunak). Bersama sang ayah, ibu, kedua kakak laki – lakinya serta sahabat – sahabatnya, Keke berjuang untuk sembuh dan melawan penyakitnya.
Semua cara ia lakukan, mulai dari pergi ke dokter ahli, terapi tradisional, hingga pergi ke luar negeri. Beberapa terapi pun dilakukannya dan hampir semuanya gagal. Namun karena ketekunan dan keyakinan, Keke akhirnya dinyatakan sembuh. Tak disangka dua tahun kemudian, penyakit itu muncul lagi dan semakin mematikan. Hal ini membuat Keke menjadi patah semangat dan memasrahkan kematiannya yang indah.
2. Canola (Grandmother GGye-choon).
Bercerita tentang seorang nenek bernama Gye Choon yang kehilangan cucunya saat mereka pergi ke pasar. Ia pun mencari-cari cucunya tersebut, tak putus asa. Selang 12 tahun berlalu setelah kejadian itu, Hye Ji yang merupakan nama dari cucu sang nenek akhirnya ditemukan dan membuat sang nenek sangat bahagia. Namun, kejadian tak terduga yang dilakukan Hye Ji malah menyebabkan sang nenek Gye Choon kehilangan ingatannya.
Perjuangan seorang nenek tua untuk kebahagiaan sang cucu, membuat film ini terasa sangat menyentuh hati setiap orang yang menontonnya.
3. Hachi: A Dog’s Tale
Hachi: A Dog’s Tale adalah film yang diadaptasi dari kisah nyata seekor anjing di Jepang, bernama Hachiko. Ia diketahui sangat dekat dengan tuannya (Parker Wilson) dan punya kebiasaan manis juga sangat setia. Setiap hari Hachiko menunggu tuannya pulang bekerja di depan stasiun kereta Shibuya, Tokyo.
Bahkan sampai ketika tuannya meninggal dunia. Yang membuat penonton menangis sedih adalah, ia terus duduk, menunggu di tempat yang sama sampai menghembuskan napas terakhirnya.
Hachiko sudah dianggap seperti pahlawan nasional di negara sakura sana karena kesetiaannya tersebut.
Jika berkunjung ke Jepang, kamu bisa menemukan patungnya di depan stasiun kereta Shibuya, Tokyo.
4. Wedding Dress
Berbeda dari judulnya yang identik dengan momen – momen indah, Wedding Dress justru menceritakan kisah sedih seorang perancang busana pengantin sekaligus single parent bernama Seo Go Woon yang memiliki seorang putri kecil, Jang So Ra.
Awalnya, So Ra adalah seorang putri yang sedikit manja. Namun gadis kecil ini harus menelan pil pahit setelah ibunya divonis menderita kanker lambung.
Film Korea menyayat hati yang menyoroti kisah cinta seorang ibu dan anaknya ini dijamin bisa membuat air mata bercucuran saat menontonnya.