Fakta-Fakta Tentang Sugar Glider, Hewan Berkantung Asli Papua

February 3, 2020

1888

Terakurat.com – Fakta-fakta tentang sugar glider – Sugar Glider adalah marsupial dari keluarga mamalia. Marsupial adalah mamalia yang betinanya memiliki kantung di bagian perutnya, biasanya orang menyebutnya binatang berkantung.

Sugar glider sangat lucu dan menggemaskan, tak heran apabila banyak orang menjadikannya binatang peliharaan layaknya hamster dan kucing.

Dinamakan Sugar Glider karena binatang yang satu ini menyukai makanan yang manis dan mempunyai membran yang membuat hewan yang satu ini bisa meluncur (glide), maka dari itulah hewan yang menggemaskan ini dinamakan Sugar Glider.

Sugar glider merupakan hewan yang cukup pintar karena, mereka mampu mengenali dengan baik siapa pemiliknya dan mereka juga bisa tau siapa nama mereka sehingga ketika kita memanggilnya dengan nama ia akan datang menghampiri.

Fakta-Fakta Tentang Sugar Glider

Sugar Glider dapat bertahan hidup dihutan hingga 9 tahun lamanya.
Berat mereka sangat ringan.
Sugar adalah nama kesukaan mereka sedangkan Glider adalah akibat lipatan pada kulit miliknya.
Mereka memiliki kantung pada bagian perutnya untuk membesarkan anak-anaknya
Sugar Glider memiliki lima jari dengan cakar di setiap jarinya, kecuali pada bagian jempol kaki belakang.
Mereka menggunakan cakar yang tajam untuk menempelkan dirinya pada dahan pohon.
Mereka sangar aktif saat malam hari.
Bulu mereka sangat panjang, dan hampir menyelimuti seluruh bagian tubuhnya,
Sugar glider merupakan hewan yang sangat suka akan kebersihan.
Selain memakan serangga, hewan ini juga sangat suka makan chocolates dan telur.
Cakar yang kuat menjadikan ia memiliki sarang dengan cara melubanginya.
Dalam sekali melahirkan hewan ini dapat memberikan 2 – 3 ekor bayi sekaligus.
Beberapa negara bagian si US melarang memelihara hewan ini karena dianggap Ilegal,
Masa kehamilan hewan ini berkisar antara 16 hingga 20 hari.
Ketika membuat sarang, mereka kerap kali menambah kan urine.
Lokasi aslinya terdapat di Australia, Tazmania, Indonesia dan Papua Nugini.
Memiliki bentuk fisik mirip tupai.
kerap kali disebut hewan saku karena bentuknya yang mungil, sehingga dapat mudah dibawa kemana saja.