Film Horor Bertema Karantina !

karantina– Karantina merupakan hal yang cukup membosankan. Karena kamu harus tinggal dalam suatu ruangan dan tidak dapat keluar hingga beberapa waktu tertentu. Jenuh, itu sudah pasti. Namun dibalik itu semua kita akan menyadari betapa pentingnya karantina untuk suatu keadaan tertentu. Misalnya saja saat terjadinya wabah virus yang menginveksi banyak orang. Melakukan Karantina sama saja menyelamatkan diri sendiri dan orang lain. Berikut ini adalah beberapa film yang mengambil tema karantina yang bisa kamu tonton dirumah.

Alive.

Film ini menceritakan tentang seorang gamer (Yoo Ah-in) yang terpaksa harus tetap diam di rumah selama wabah virus mengerikan melanda Seoul. Sama seperti kita guys, dia harus berjuang keras untuk bertahan hidup di tengah lockdown. Namun perbedaannya, virus yang ada di dalam film mengubah orang-orang yang terinfeksi menjadi zombie.

Cerita bermula saat Oh Joon Woo (Yoo Ah In) yang pada saat itu hanya menghabiskan waktunya dengan bermain game di apartemen miliknya. Kemudian seorang teman main gamenya yang berkomunikasi secara online meminta Joon woo untuk menonton tv.

Saat itulah ia mulai menyadari bahwa seluruh kota menjadi kacau karena sebagian orang telah terinfeksi virus dan berubah menjadi Zombie. Joon Woo terpaksa harus tetap tinggal dirumah meskipun tanpa akses internet dan telepon.

CAM.

Cam merupakan sebuah film horor psikologis yang menampilkan sisi gelap dari kecerdasan buatan dan webcam. Film yang tayang di Netflix ini akan mengajak penonton menyelami konsep identitas online dan menyaksikan betapa mengerikannya ketika kita kehilangan identitas tersebut.

Seorang cam girl bernama Lola terus berusaha mencari tahu kenapa akunnya bertingkah aneh. Ternyata akun tersebut dibajak oleh seseorang yang mirip dengannya. Selama ini, orang tersebut selalu menggunakan nama Lola saat sedang melakukan siaran langsung.

Film ini menceritakan keputusasaan seseorang saat identitas mereka di internet dicuri orang lain. Apa yang dialami Lola mungkin saja bisa terjadi pada kita semua, yang pada kenyataannya semakin ketergantungan terhadap media sosial.

CARGO.

Film ini mengisahkan perjuangan seorang ayah yang mencari tempat aman. Hal ini semata-mata dilakukannya untuk sang bayi karena serangan Zombie telah banyak membunuh penduduk kota di Australia.

Film yang diperankan oleh Martin Freeman ini sangat mirip dengan kehidupan kita sekarang ini. Saat kita memilih untuk melakukan karantina dan menahan diri untuk tidak bertemu dengan teman atau keluarga yang lainnya karena takut menularkan virus kepada mereka. Film ini juga tidak terlalu beras untuk ditonton karena memperlihatkan pemandangan pedesaan bukan perkotaan seperti film zombie pada umumnya.

HOST.

Film ini dibuat saat diberlakukannya Lockdown dan cukup menggambarkan situasi yang terjadi di tahun 2020 ini. Berlatar selama lockdown COVID-19, Host menceritakan tentang enam anak muda yang meminta bantuan cenayang untuk memanggil arwah lewat video call Zoom. Film pendek yang berdurasi 56 menit ini dirilis pada bulan Juli, akan mengubah hal-hal sepele yang dialami sebagian besar orang tahun ini menjadi sesuatu yang cukup menakutkan.

Suara kresek-kresek yang ditimbulkan karena resolusi jelek dan panggilan terputus bukan karena gangguan sinyal, melainkan peristiwa mengerikan yang terjadi terhadap para tokoh dalam film tersebut. Meski proses penggarapannya tidak sampai tiga bulan, Rob Savage sebagai sutradara cukup jeli menangkap kecemasan kita selama terjebak di rumah.

It’s Come At Night.

Mengisahkan tentang dua keluarga yang terpaksa tinggal satu atap setelah selamat dari peristiwa apokaliptik. Mereka bekerja sama agar para makhluk jahat tidak bisa masuk ke rumah. Namun, lama kelamaan mereka menyadari hal yang paling menakutkan sebenarnya adalah kemungkinan yang dapat terjadi di antara penghuni rumah tersebut.

Stay At Home.

Disutradarai Kenneth Brown, film 15 menit Stay at Home mempertontonkan lelaki yang menghadapi ketakutan akan isolasi. Tinggal sendirian, dia menerima kotak misterius berisi ancaman. Dia harus melakukan semua perintahnya dengan benar kalau enggak mau “melepas sisi jahat yang terpendam”.

The Invitation.

Dalam film keluaran 2015 ini, semua hal menakutkan berlangsung sepenuhnya di dalam rumah. Tokoh utama menghadiri acara makan malam yang diadakan di rumah lamanya. Dia yakin mantan istri dan suami barunya memiliki niat jahat kepada para tamu.

Walaupun The Invitation bukan tentang pandemi, ketegangan di antara para tamu mencerminkan ketegangan keluarga yang dirasakan banyak orang karena kelamaan di rumah.

Quarantine.

Filmnya mungkin dirilis 12 tahun lalu, tapi penonton sangat memahami apa maksud “karantina” di sini. Quarantine menceritakan perjalanan wartawan bernama Angela (Jennifer Carpenter) dan kameramen Scott (Steve Harris) yang meliput kesibukan pemadam kebakaran shift malam untuk program reality TV. Suatu hari, mereka berdua mengikuti polisi yang menyelidiki jeritan misterius di sebuah apartemen Los Angeles.

Di sana, Angela dan Scott bertemu dengan perempuan yang menyerang orang lain dengan gigitannya. Usut punya usut, pemerintah rupanya telah menutup gedung itu untuk alasan keamanan. Dari penyelidikan itulah serangan mengerikan mulai bermunculan.