Siapa yang tak kenal dengan Ranu Kumbolo. Sejak adanya sebuah film yang berjudul 5 cm yang menampilkan keindahan Ranu Kumbolo, Sejak itulah Danau ini semakin di gemari.
Ranu Kumbolo adalah sebuah danau wisata air tawar yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur lebih tepatnya berlokasi di Pegunungan Tengger, di kaki Gunung Semeru yang terletak di ketinggian 2.400 mdpl.
Danau yang memiliki luas 15 hektare ini masuk ke dalam bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Untuk mencapai danau Ranu Kumbolo malang kamu harus mendaki Gunung Semeru.
Keindahan ranu kumbolo memang sudah tak diragukan lagi. Pemandangan matahari ketika mulai terbit diantara dua bukit hijau secara perlahan menjadi primadona di Ranu Kumbolo.
Untuk menempuh Ranu Kumbolo bukan hal yang mudah karena membutuhkan kekuatan fisik yang prima dan perbekalan yang cukup. Sangat disarankan bagi anda yang ingin berwisata kesini alangkah baiknya seminggu sebelumnya latihan fisik terlebih dahulu.
Selain fisik siapkan juga tiga buah fotocopy KTP, Surat keterangan sehat dari dokter dan materai. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan sebagai tindakan penyelamatan apabila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan saat anda berada dakam perjalanan.
Tiket masuk ke Ranu Kumbolo hanyalah sekitar 10.000 Rupiah per orang dan 20.000 per tenda.
Untuk mencapai Ranu Kumbolo ada dua pilihan alternatif jalur pendakian yaitu melewati Watu Rejeng atau Bukit Ayek-Ayek.
Jalur yang lebih mudah ditempuh adalah Jalur Watu rajeng, sedangkan jalur Bukit Ayek-ayek perjalan jauh lebih cepat akan tetapi jalannya curam dan cukup berbahaya bagi pendaki pemula.
Sesampainya di Ranu Kumbolo, Anda dapat mendirikan tenda dan juga berkumpul bersama para pendaki-pendaki lainya. Jika kondisi cuaca sangat cerah anda dapat bisa melihat gugusan bintang dalam galaxsi bimasakti yang indah. Disaat pagi hari
Hal yang perlu kamu perhatikan ketika berada disini adalah
- Air danau Ranu Kumbolo sagatlah bersih dan jernih, sehingga dapat langsung diminum. Anda dilarang berenangm buang air dan mandi disini.
- Saat malam hari udara di danau ini dapat mencapai hingga minus 5 derajat Celcius, maka sangat disarankan bagi anda untuk membawa jaket khusus mendaki.
- Bawalah kantung plastik sendiri untuk tempat sampah dan jangan meninggalkan sampah di lingkungan danau ini.
Baca juga : Museum di Jakarta yang Menarik Untuk Dikunjungi