Misteri Black Knight Satellite, Satelit Asing yang Mengorbit di Bumi
Terakurat – Misteri Black Knight Satellite – Keberadaan satelit diluar bumi memang menjadi salah satu hal yang paling penting bagi setiap negara. Saking pentingnya, bahkan keberadaan satelit bisa memicu persoalan seperti pada kasus Black Knight Satellite pada tahun 1950 silam. Munculnya benda asing yang mengorbit Bumi tersebut telah membuat para ilmuan yang ada di seluruh dunia menjadi bingung.
Pasalnya kehadiran satelit yang satu ini memang cukup mengundang rasa penasaran berbagai pihak. Berbagai spekulasi pun akhirnya berdatangan dari para ahli setelah kemunculan objek asing tersebut. Mulai dari dugaan satelit spionase milik negara lain, hingga teori tentang satelit makhluk luar angkasa yang sedang mengintai bumi.
Misteri Black Knight Satellite
Jika kamu merupakan salah satu pencinta teori konspirasi UFO atau Unidentified Flying Object yang pensaran dengan objek yang satu ini, maka kamu bisa membaca ulasan singkatnya di bawah ini.
Sinyal Asing dari Makhluk Luar Angkasa
Teori tetang keberadaannya makhluk luar angkasa memang sering kali dibahas, bahkan jauh sebelum peradaban modern seperti sekarang ini. Kamu tentunya sudah pernah mendengar kisah mengenai ras alien yang bernama annukaki yang dipercaya oleh bangsa Sumeria, Mesopotamia sebagai dewa. Kisahnya sangat populer sehingga menimbulkan pro dan kontra diantara para peneliti dan sejarahwan di seluruh dunia.
Namun meskipun demikian, hingga saat ini informasi mengenai keberadaan makhluk luar angkasa memang selalu menjadi topik yang menarik. Seperti pada kasus munculnya Black Knight Satellite yang pada awal kemunculannya dikira sebagai satelit makhluk luar angkasa yang mengorbit dan mengintai bumi selama hampir lebih dari puluhan tahun.
Kepercayaan mengenai keberadaan makhluk luar angkasa bermula pada tahun 1899 ketika seorang penemu terkenal dunia bernama Nikola Tesla yang sedang bereksperimen membangun radio bertegangan tinggi yang dikenal dengan Colorado Spring di Laboratoriumnya. Tesla kemudian mengklaim bahwa dirinya telah menerima sinyal dari luar angkasa.
Hal tersebut tentunya lantas menimbulkan kepercayaan masyarakat pada masa itu tentang adanya makhluk hidup luar angkasa yang hidup di luar bumi. Setelah beberapa tahun berlalu, hal serupa juga diungkapkan oleh seroang insiyur bernama Jorgen Hals di Oslo, Norwegia yang mengatakan bahwa dirinya menerima sinyal dan gema yang cukup misterius.
Menurutnya, sinyal tersebut diduga mirip sekali dengan sinyal yang diterima oleh Nikola Tesla pada tahun 1899. Hal tersebut kemudian membuat beberapa para ahli dan pengamat UFO mulai berspekulasi bahwa sinyal yang diterima oleh Tesla dan Hals tersebut berasal dari satelit yang sama yang telah dibuat oleh makhluk luar angkasa.
Para pengamat UFO juga mempercayai bahwa satelit tersebut telah mengorbit dan mengitari bulan selama hampir lebih dari 13.000 tahun. Berdasarkan informasi tersebut, kemudian banyak teori yang berkembang mengenai kemunculan Black Knight Satellite. Dari situlah isu makhluk luar angkasa sampai persaingan dari dua negaa super power Amerika Serikat dan Uni Soviet (Russia).
Kemunculan Black Knight Satellite

Awal kemunculan dari Black Knight Satellite pertama kali dipublikasikan oleh salah satu surat kabar di Amerika Serikat pada tahun 1954. Pada saat itu pensiunan angkatan udara, sekaligus peneliti UFO Donald Keyhoe mengatakan bahwa Angkatan Udara amerika sempat mendeteksi kehadiran dua satelit yang mengorbit di Bumi.
Padahal pada saat itu belum ada satupun negara yang mengorbitkan satelit. Informasi tersebut kemudian dikemukakan dan ditanggapi skeptis oleh sebagian pihak karena menganggap hal tersebut merupakan bagian dari usaha Keyhoe untuk mengangkat isu sehubungan dengan buku yang sedang ia promosikan berkenaan dengan UFO.
Hingga pada tahu 1960, majalah TIME kemudian melaporkan bahwa Angkatan Udara Amerika Serikat telah mendeteksi kemunculan sebuah benda asing yang telah mengorbit ke Bumi. Hal tersebut kemudian menimbulkan spekulasi di Amerika bahwa satelit tersebut adalah mata-mata milik Uni Soviet.
Kemunculan benda asing tersebut tentunya menimbulkan polemik, sehingga memunculkan spekulasi liar di tengah masyarakat. Pada tahun 1963 seorang astronot NASA bernama Gordon Cooper juga membuat kebohongan dengan mengklaim bahwa sebuah UFO telah memberikan sinyal padanya selama misi Mercury 9.
Namun hal tersebut tidak memberikan bukti bahwa hal tersebut pernah terjadi. Polemik mengenai Black Knight Satellite pun masih begulir dan menjadi misteri yang belum bisa dipecahkan. Sehingga pada tahun 1973 hal tersebut membuat seorang penulis berasal dari Skotlandia bernama Duncan Luman yang kemudian menganalisa gema radio yang pernah diterima operator Jorgen Hals di Norwrgia pada tahun 1928.
Iapun kemudian mengeluarkan pendapat bahwa sinyal tersebut berasal dari satelit berusia 13.000 tahun yang telah mengorbit ke bumi. Ia juga mengatakan bahwa satelit tersebut berasal dari Epsilon Bootes.
Namun pernyataan tersebut kemudia ia tarik kembali sebagai sebuah kesalahan karena menggunakan metode yang tidak ilmiah dalam proses analisa. Hingga hampir beberapa tahun keberadaan Black Knight Satellite masih menjadi yang belum bisa terpecahkan.
Fakta Black Knight Satellite

Keberadaan akan Black Knight Satellite kerap kali dikaitkan dengan UFO yang berasal dari makhluk asing yang menetap di luar angkasa. Keberadaannya memang selalu mendapat sorotan dari banyak pihak.
Setelah hampir puluhan tahun menjadi misteri, pada tahun 1998 beberapa foto akhirnya berhasil diambil selama misi STS-88. Benda asing tersebut kemudian di identifikasi sebagai Black Knight Satellite.
Namun kemudian sebuah video NUA yang berjudul “Black Knight Satellite UFO Documentary – Truth Exposed” pada tahun 2015 mengklaim bahwa Black Knight Satellite tidak lebih hanya sebuah selimut thermal milik NASA.
Mereka kemudian mencoba menjelaskan dengan memperlihatkan sebuah video selimut thermal dalam vidio Nasa pada misi Endeavour dengan benda yang sudah bertahun-tahun menjadi misteri. Mereka kemudian menjelaskan bahwa benda yang selama ini dianggap Black Knight Satellite hanyalah sebuah selimut thermal yang mengalami perubahan bentuk.
Hal tersebut kemudian di konfirmasi oleh pihak NASA bahwa foto-foto yang telah diambil pada tahun 1988 adalah benar selimut thermal. Seorang jurnalis tentang luar angkasa bernama James Oberg mengatakan bahwa kemungkinan selimut milik NASA tersebut adalah thermal yang hilang selama misi yang tengah dilakukan oleh Jerry Ross dan James Newman.
Hal tersebut juga telah dikonfirmasi dalam situs NASA yang mengatakan bahwa foto-foto tersebut hanyalah bagian dari puing luar angkasa. Hanya saja pengamat UFO dan pecinta teori UFO bersih keras bahwa objek misterius tersebut adalah milik makhluk hidup luar angkasa yang sedang mengintai Bumi. Nah itulah sedikit fakta dibalik Misteri Black Knight Satellite yang sempat menjadi perdebatan.