terakurat.com–rekomendasi-film– Menghibur diri tidak harus pergi keluar rumah, menghilangkan rasa bosan dan jenuh dirumah juga bisa dengan menonton rekomendasi film berikut ini dan melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan sebelumnya karena sibuk bekerja. Berikut ini beberapa rekomendasi film tentang kemanusiaan yang bisa kamu list dalam daftar tontonan kamu selama dirumah.
Schindler’s List (1993).
Merupakan salah satu karya terbaik sutradara ternama Steven Spielberg. Film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan tentang penyelamatan kaum yahudi dari penyiksaan dan pembunuhan.
Oskar Schindler (Liam Neeson) adalah pengusaha asal Cekoslowakia yang membuka sebuah pabrik di Polandia pada Perang Dunia II. Pada saat itu orang-orang Yahudi dijadikan budak dan Oskar memanfaatkan hal tersebut karena upah untuk mereka sangat murah.
Kemudian Oskar mempekerjakan Itzhak Stern (Ben Kingsley) sebagai akuntan kepercayaannya. Film ini menceritakan juga betapa kejamnya Amon Goeth (Ralph Fiennes), anak buah Hitler yang tidak segan-segan membunuh orang yang ada dihadapannya.
Lambat laun akhirnya Oskar mulai merasa perlakuan terhadap para Yahudi sudah sangat keterlaluan dan diluar batas kemanusiaan, ia merencakan penyelamatan untuk orang-orang Yahudi tersebut.
Dinobatkan menjadi best picture Oscar pada tahun 1994. Film ini juga tak luput dari banyak kritikan karena adegan-adengan yang ada dalam film seperti, penyiksaan bahkan ‘holocaust’ secara eksplisit. Namun dibalik itu semua, film ini mengajarkan betapa pentingnya menjaga sesama manusia.
The Shawshank Redemption (1994).
Film ini masih tak tergantikan di posisi nomor satu dalam IMDb sebagai film terbaik. Diangkat dari novel karya Stephen King ini sukses membuat penonton terpukau dengan alurnya yang briliant. Film ini juga mengajarkan banyak pesan moral kepada penonton terutama dalam hal kemanusiaan.
Bercerita pada tahun 1947, seorang Bankir bernama Andy Dufresne (Tim Robbins) yang dituduh membunuh istrinya dan selingkuhannya, namun Andy bersikeras bahwa bukan dia pembunuhnya.
Namun, pembelaan Andy tak sebanding dengan bukti-bukti yang ada, lalu ia diadili dan dikirim ke penjara Shawshank. Disana Andy bertemu dengan Ellis “Red” Redding (Morgan Freeman) yang sangat pandai menyeludupkan barang.
Andy juga harus berurusan dengan gang bernama The Sisters yang selalu menyiksanya. Akhirnya terbongkar juga kekejaman para pengurus Shawshank dan para sipirnya. Kehidupan Andy bertahun-tahun dalam penjara Shawshank dipenuhi cerita-cerita menarik yang sayang untuk dilewatkan.
The Green Mile (1999).
Terinspirasi oleh novel Stephen King dengan judul yang sama. Film ini disutradai dan ditulis langsung naskahnya oleh Frank Darabont. Menghadirkan aktor papan atas Hollywood yaitu Tom Hanks.
Berbeda dari novel-novel Stephen King yang biasanya penuh dengan horror, The Green Mile justru lebih mengarah ke supranatural dan berlatar belakang penjara.
Rekomendasi ilm berikut menceritakan tentang ‘The Green Mile’ julukan untuk sebuah blok sel penjara, tempat khusus untuk terpidana mati yang akan dieksekusi di kursi listrik ‘Old Sparky’. Seorang petugas yang bertanggung jawab adalah Paul Edgecomb (Tom Hanks) bersama rekannya Brutus dan Harry.
Mereka pun akhirnya kedatangan terpidana baru bernama John Coffey (Michael Clark Duncan), seorang pria kulit hitam bertubuh besar yang dipidana atas kejahatan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap dua orang anak perempuan berkulit putih.
Namun dibalik tubuh ‘besar’nya itu, John adalah sosok yang melankolis dan pemalu. John lah yang kemudian datang membawa keajaiban di dalam sel.
The Boy in the Striped Pyjamas (2008).
Film ini diangkat dari novel yang berjudul sama. Berlatarkan Perang Dunia II dimana Hitler sedang gencar-gencarnya memusnahkan orang Yahudi. Meskipun bercerita tentang PD II, fokus utama dalam film ini bukanlah perangnya, tapi persahabatan dua anak laki-laki yang sangat menginspirasi dan penuh haru.
Bercerita tentang seorang anak bernama Bruno (Asa Butterfield) terlahir dari keluarga kaya raya yang bisa hidup tentram di Jerman, meskipun ada bayang-bayang Nazi karena ayahnya, Ralf (David Thewlis) adalah seorang tentara Nazi.
Ralf dinaikan pangkatnya hingga harus pindah dari Berlin ke daerah yang terpencil. Bruno yang aktif dan imaginatif merasa bosan hanya berdiam diri di rumah dan mendapat homeschooling. Ia pun memutuskan untuk berjalan disekitar belakang rumahnya, padahal sudah dilarang kesana.
Dibelakang sana akhirnya Bruno bertemu dengan seorang anak Yahudi bermana Schmuel (Jack Scanlon) yang berada dibalik pagar bermuatan listrik dengan memakai baju tidur garis-garis. Persahabatan sembunyi-sembunyi mereka pun dimulai.
Jamila dan Sang Presiden (2009).
Film Indonesia bertema Kemanusiaan yang wajib ditonton adalah Jamila dan Sang Presiden merupakan film berdasarkan drama teater yang berjudul Pelacur dan Sang Presiden. Film ini disutradarai oleh Ratna Sarumpaet dibintangi oleh Atiqah Hasiholan, Christie Hakim, dll.
Menceritakan tentang kehidupan seorang Jamila yang tak pernah bernasib baik. Sejak kecil saat berusia 10 tahun ia sudah terjebak dalam dunia Human Trafficking (perdagangan manusia). Sebagai korban, yang dijual oleh ayahnya sendiri.
Jamila yang tak bernasib baik harus menerima perlakuan yang sangat tidak manusiawi oleh ayah dan kakak angkatnya. Ia dilecehkan. Karena hal itulah, Jamila menjadi pembunuh. dia membunuh Kakak angkatnya tersebut.
Tak hanya sampai di situ saja, Jamila terjebak di tempat pekerja seks komersial. Sehingga sebuah kejadian membuat jamila akhirnya mengaku bahwa dirinya adalah pembunuh dari seorang pejabat yang mati tertembak di sebuah hotel. Konflik sang presiden dan pekerja lapas terjalin.
Film ini memiliki rating 6.8/10. Mengangkat masalah yang semakin menjadi dalam dunia yang kejam, pejabat yang seakan menutup mata dengan masalah tersebut. Akibat yang disebabkan dari perdagangan manusia itu seperti bukan masalah bagi mereka.
Jika melihat dari ratingnya, film ini memang kurang diminati. Namun, nilai kemanusiaan yang terkandung di dalamnya bisa dijadikan pelajaran. Sebuah kisah pilu seorang perempuan korban perdagangan perempuan, dari kejinya kehidupan dan manusia di dalamnya.
Tanah Air Beta (2010).
Diangkat dari kisah nyata pada tahun 1999, ketika Timor Timur memisahkan diri menjadi Timor Leste. Ada sebagian kecil warga Timor Leste yang tetap menjadi warga negara Indonesia dan mengungsi ke wilayah Indonesia di Kupang. Sebagian dari mereka terpaksa berpisah dengan keluarganya yang tetap menjadi warga negara Timor Leste.
Meskipun begitu, mereka tetap bisa bertemu dengan saudaranya dari Timor Leste di daerah perbatasan (Atambua). Di antara para pengungsi, ada seorang janda beranak 2 bernama Tatiana yang hanya membawa anak keduanya ke Kupang.
Tatiana bekerja sebagai guru yang mengajar sekolah darurat. Walaupun miskin, Tatiana tetap bisa hidup tenang karena didampingi oleh sahabat-sahabat setianya.
12 Years a Slave (2013).
Rekomendasi film selanjutnya adalah 12 tears a slave. Film ini disutradarai Steve McQueen dan dibintangi oleh sederet nama-nama besar di Hollywood. Sebelum disahkannya Undang-Undang anti perbudakan, isu perbudakan tersebut diceritakan dengan sangat luar biasa.
Film ini berhasil mendapatkan best picture Oscar di tahun 2014 dan mengangkat nama Lupita Nyong’O sebagai pemeran pembantu terbaik.
Bercerita tentang Solomon Northup (Chitewel Ejiofor) seorang pria berkulit hitam yang merdeka, ia hidup bahagia bersama istrinya (Kelsey Scott) dan anak-anaknya. Solomon ahli dal bermain biola, ia diundang ke sebuah acara orang kulit putih, namun nasib buruk menimpanya.
Ia diracuni sampai tidak sadarkan diri dan saat bangun ia sudah dirantai bersama orang kulit hitam lainnya. Solomon tidak terima padahal ia adalah kulit hitam yang merdeka. Kemudian ia harus berjuang sebagai seorang budak mulai dari dibeli Ford (Benedict Cumberbatch), kemudian dijual lagi ke Edwin Epps (Michael Fassbender) yang juga memperbudak Patsey (Lupita Nyong’O).
Itulah tadi beberapa rekomendasi film tentang kemanusiaan yang bisa kamu tonton dirumah.